Syria adalah negara resmi sah anggauta UN yang dihormati, dilindungi dan diakui 
kedaulatannya oleh semua negara anggauta UN.

Jadi serangan kaum pemberontak muslim dari luar Syria jelas melanggar hukum 
Internasional, namun tidak ada satupun negara yang boleh turut campur urusan 
dalam negeri Syria kecuali diminta oleh negara tsb.  Oleh karena itu bantuan 
Russia dan Iran kepada Syria tidak bisa disalahkan dan sesuai dengan aturan 
yang berlaku.  Kaum pemberontak wahabi/sunni meskipun meminta bantuan Barat 
tentunya tidak bisa dibantu dengan senjata karena akan melanggar hukum 
internasional.  Tapi bantuan makanan dan obat2an tidak melanggar aturan 
Internasional karena sifatnya humanisme.

Amerika terus didesak oleh kaum Islam Sunni untuk turun tangan membantu pihak 
mereka, dan Amerika tetap menolak dengan catatan bahwa apabila Syria/Bashar 
Assad menggunakan bahan kimia, maka Amerika akan turun tangan karena bahan 
kimia dilarang untuk digunakan dalam perang.

Demikianlah, ternyata Bashar Assad diberitakan telah menggunakan racun kimia 
racin dalam rangka menghalau para pemberontak ini.  Apakah Amerika turun tangan 
???  Tentunya Amerika tidak perlu ter-buru2, penyidiknya menemukan bahwa 
korban2 racun racin yang katanya digunakan oleh Basyar Assad ternyata rekayasa 
kaum pemberontak untuk menjebak Amerika agar terlibat dalam perang.  Kembali 
Amerika tanpa komentar tidak meresponse tuduhan palsu penggunaan bahan kimia 
perang terhadap Basyar Assad.

Prediksi2 politikus berkembang membicarakan kemana akhir perang antar sesama 
muslimin ini akan mengarah.  Secara simultant perkembangan perang Syria 
berjalan seiring dengan perkembangan negara Palestina yang sudah resmi ditolak 
tapal batasnya oleh Israel, dan Abbas telah menerima penolakan ini dengan 
catatan bahwa untuk negara Palestina akan dicarikan tanah yang lain karena Gaza 
dan West Bank adalah sensitif terhadap sekurity Israel dan ini mutlak tidak 
akan ada perundingan mengenai tapal batas 1967.  Oleh karena itu perundingan 
hanya berkisar masalah swap yang artinya tanah pengganti yang dijanjikan Israel.

Inilah prediksinya, bahwa Syria adalah negara yang sangat luas kira2 separuh RI 
atau kira2 seluas 5x Irian Jaya.  Oleh karena itu, negara ini sudah hampir 
dipastikan akan terpecah menjadi dua bagian, dan Bashar Assad akan tetap 
bertahan dinegaranya.  Kaum pemberontak inilah yang diyakini akan menjadi 
wilayah Palestina yang diswap oleh Israel apabila perundingan dengan Abbas bisa 
berhasil.

Gaza dan West Bank sudah harga mati bagi pertahanan Israel dan diterima oleh 
Amerika, Inggris dan UN bahkan oleh Abbas sendiri.  Wilayah Gaza dan West Bank 
direbut Israel dari lawan2nya yang menyerangnya ditahun 1967 dan sejak itulah 
Israel tetap mempertahankan wilayah yang strategis ini untuk keamanan negerinya.

Bukan rahasia lagi, sebuah negara bisa merdeka melalui perjuangan darah bangsa 
mereka sendiri, sedangkan Gaza dan West Bank didapat Israel dengan pengorbanan 
darah bangsanya dalam mempertahankan tanah air mereka, wajar dong enggak 
mungkin bisa dikasih gratis kepada Abbas yang ingin membangun kerajaan caliphah 
Palestina..

Oleh karena itulah orang2 Arab Palestina menyusup masuk ke Syria menjadi 
pemberontak untuk merebut wilayah2 yang akan dijadikan negara Palestina 
nantinya.

Kalo saja anda amati bahwa Hezbollah di Libanon juga menyusup ke Syria atas 
undangan dan untuk membantu Basyar Assad, dilain pihak pemerintahan pelarian 
Hamas yang sudah puluhan tahun bercokol di Syria dengan bantuan Basyar Assad 
mendadak cabut keluar dari Syria dan juga mendadak memusuhi Basyar Assad dan 
ikut berperang membantu para pemberontak.  Padahal dulunya Hezbollah saling 
membantu dengan Hamas tapi di Syria keduanya saling membunuh padahal keduanya 
sama2 dibantu Iran.  Aneh bukan ???  Tidak ada yang aneh karena perjanjian 
Israel-Palestina rupanya rampung sudah melalui swap sebagian tanah Syria.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke