Pertanyaan saya jawab, tapi saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai 
orang yang sukses. Saya sih maunya cuma sekedar cukup saja. Misalnya cukup 
untuk tiket kelas bisnis, cukup untuk mantel dingin Lacoste, cukup untuk bayar 
hotel *****, dst.

Adalah alasan yang salah kalau main forex tujuannya cuma mencari tantangan baru 
yang bisa menaikan adrenalin tubuh.

Kalau mau belajar main forex malahan sama sekali tidak membutuhkan biaya karena 
tiap broker memberikan 'demo account' yang bisa didapat dalam hitungan detik. 
Akun demo ini sama persis dengan akun yang sebenarnya, hanya saja dana yang 
diberikan hanyalah fiktif dan tentunya akan jadi nol kalau sampai kalah 
bermain. Akun ini biasanya dipergunakan orang untuk menjajal strategi baru.

Kita sebaiknya tidak memperkirakan pergerakan pasar karena jadinya kita sudah 
jadi 'bias' sebelumnya, terkecuali untuk keadaan khusus. Yang harus dilakukan 
adalah memakai kesempatan yang ada untuk mengambil keuntungan. Jadi kita 
sekedar mengikuti gerakan para 'big boys' yang memutar dana dalam satuan 
billion dollar per harinya.

Jika ingin menang main forex maka haruslah kita berkonsentrasi tinggi dan tanpa 
emosi. Jadi kalau lagi mengkilik-kilik seseorang di prols, jangan sampai masuk 
ke hati dan terbawa emosi saat main forex.

Jika dipergunakan dengan baik, dana sebesar 5000 dollar sudah lebih dari cukup 
untuk menghasilkan keuntungan yang besarnya beberapa kali lipat dari santunan 
pensiun negara manapun juga per bulannya.

Berita buruk misalkan yang terjadi di zona Eropa bisa merupakan peluang bagi 
kita untuk mendapatkan keuntungan besar. Misalkan prediksi saya atas Pemilu di 
Italia sangat tepat hingga jadinya pergerakan Euro sesuai perkiraan hingga 
tinggal dijalankan skenario yang sudah disiapkan untuk meraup keuntungan 
sebesar-besarnya.

Pasar digoyang lewat berita di mana para 'big boys' memadukan gerakannya 
berdasarkan pengumuman yang ada. Contoh, coba perhatikan gonjang-ganjing harga 
saat sebelum dan sesudah NFP (non farm payroll) diumumkan.

Kita tidak perlu berlama-lama memegang suatu posisi karena yang dipentingkan 
itu adalah untungnya.
Kalau sudah merasa untungnya cukup, maka posisi tersebut langsung dilikuidasi 
agar keuntungan cepat masuk kedalam rekening.

Saya bukan seorang 'day trader', tapi lebih kearah 'trend trader'.
Guru saya yang di Michigan adalah seorang 'day trader' di mana beberapa posisi 
diamati dengan cermat sampai semua kondisi persyaratan terpenuhi semua, barulah 
beliau masuk mengambil posisi. Menurut saya cara dia lebih menjamin untuk 
mendapatkan keuntungan yang pasti tiap harinya.

Cara dia.
Modal 5000 dollar, jumlah posisi dipasang maximum 3 dengan risiko 2% tiap 
posisinya. Jadi modal yang dipertaruhkan adalah 300 dollar. Jika menang semua 
hari itu maka modal jadi bertambah menjadi sekitar 5300. Besok harinya dipasang 
lagi modal masing-masing sebesar 2% dari 5300. Demikian seterusnya hingga 
dengan berjalannya waktu modal jadi bertambah mirip dengan prinsip bunga ber 
bunga. Cara ini sangat ideal untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya 
dalam waktu sesingkat mungkin.

Bermain forex bisa dilakukan di mana saja asalkan ada sambungan internet yang 
bisa diandalkan.

Statistik dalam suatu forum dengan jumlah suara 878.

Successful - I am a self-supporting trader 109 - 12.41%
Successful - I am gaining some income 165      - 18.79%
Breaking even - but wonder if it is all worth it 140  - 15.95%
Poorly - but improving and might make it 285          - 32.46%
Poorly - I suck at it and might soon give up 179      - 20.39%

Jadi hanya sekitar 30% yang merasa dirinya berhasil.


--- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar <proletar4@...> wrote:
>
> pertanyaan ini buat  ditujukan buat orang sukses, jadi kalangan gagal
> ngga perlu ikut ikutan menjawab. Sebab baik item beserta lakinya, 
> ngga tidak memiliki kontribusi dan ngerti apa apa dengan yang 
> namanya sukses. Lu berdua minggir aja dah di pojokan sana
> sambil pegangan tangan atau peluk pelukan
> 
> dengerin ide dan petuah oang yang berhasil hidupnya, siapa tau
> lu suatu waktu bisa ikutan sukses, walaupun gue sendiri
> sangat pesimis soal yang satu itu
> 
> pertanyaan ini gue tujukan buat si teddy
> 
> kemarin kemarin gue mulai mikir aktifitas apa yang akan gue lakukan
> di pensiun dini nanti, baca buku pasti, travelling jelas, menulis apa lagi
> kursus saxophone ngga boleh dilewatkan, 
> 
> cuma ada satu yang membuat gue kurang
> bukan, bukan soal income, rasanya passive income gue nanti
> sudah lumayan cukup bahkan sedikit berlebih untuk menutupi
> kesantaian hidup gue sehari hari, kurangnya mungkin..gue ingin
> cari sensasi yang lain, yang membuat gue sibuk, yang membuat
> gue deg degan, yang membuat adrenalin gue naik ke permukaan
> 
> bukan, gue bukan bermaksud selingkuh atau kawin lagi
> gue cuma ingin belajar maen saham atau forex lewat internet
> 
> kira kira $ 5000 sudah cukup ngga ted modal gue belajar?
> kasih gue tau bagaimana caranya gue bisa mendeteksi mata uang
> mana yang jatuh, yang bisa gue beli dan di hold sampe dijual
> mendapatkan keuntungan? gue tau bermain forex itu sangat kompleks,
> banyak faktor bisa mempengaruhi kekuatan ekonomi 
> dan mata uang sebuah negara,
> 
> ralat gue ted, bener ngga kalau gue misalnya memprediksi kurs euro
> dengan 
> 
> 1. kalau gembel sepertinsi juplik sehat dan bisa hidup 30 tahun lagi, ekonomi
> belanda bisa dipastikan kolaps menanggung beban sosial yang tinggi, akibatnya
> euro turun, dollar naik, dan seluruh warga uni eropa mengutuk jusplik beserta
> 0 keturunannya
> 
> jika kasus itu terjadi bagusnya kita memegang dollar bener ngga ted?
> 
> 2. Jusplik jatuh ketiga jogging di Leiden, kepalanya retak, otaknya yang
> minimalis menciut memerlkan peawatan intensif, nah menurut gue kalau
> si juplik langsung tewas, kita harus memegang euro lantaran ekonomi
> belanda akan membaik akibat kehilangan benalu sang beban sosial.
> tapi kalau dia sampe dirawat berbulan bulan, jual euro beli dollar
> us atau australi, bener ngga?
> 
> 3. si nub beli coffe maker canggih seharga $2000,  menurut gue
> tindakan tsb menunjukan gejala sehat ekonomi australia, yang sekaligus
> menunjukan  ketidaksehatan otak waras si nub sendiri,
> 
> nah  menurut gue kalau banyak orang orang seperti si nub
> di asutrali, kita melihat buatan mana coffe maker yang mereka beli, jika
> buatan norwegia, kita beli mata uang krones, kalau buatan papua, tanamkan
> pada saham pabrik terigu atau mata uang kina
> 
> gimana ted?
> 
> beri gue info, walaupun keliatan gue becanda sebenernya gue juga serius
> 
> thanks
> 
> Habe
> 
> monogami and heterosex asli
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke