Ajaran Islam memang membudayakan kebiasaan puter2 kata, atau akrobat kata untuk menyesatkan fakta menipu pembaca, sehingga kalo ada pernyataan AlQuran, yang ditolak banyak orang, maka dikatakan hal itu bukan dari AlQurannya melainkan dari Hadis-nya sehingga kesalahan kepada AlQuran bisa mendapatkan excuse. Dengan cara2 beginilah AlQuran dilestarikan umatnya atau oleh ulama2 maupun imam2nya.
Kenyataannya, TIDAK ADA ALQURAN TANPA HADIST, DAN TAK ADA HADIST TANPA ALQURAN. Me-misah2kan antara AlQuran dengan Hadisnya tidak pernah terjadi atau tidak pernah dilakukan oleh ulama maupun imam2 Islam dimanapun diseluruh dunia. Hanya dalam praktek2 penipuan dalam menyanggah kesalahan2 ajaran itu saja, para ulama maupun imam2 Islam memisahkan se-olah2 keduanya bukan sebagai kesatuan yang utuh. AlQuran terbitan dari sekte Syiah, pasti harus disertai dengan Hadist yang juga diterbitkan oleh sekte Syiah AlQuran terbitan dari sekte Sunni, pasti harus disertai dengan Hadist yang juga diterbitkan oleh sekte Sunni. AlQuran terbitan dari sekte Ahmadiah, pasti harus disertai dengan Hadist yang juga diterbitkan oleh sekte Ahmadiah. Dan ketiga AlQuran terbitan masing2 sekte pasti ada bedanya meskipun banyak kesamaannya, yaitu sama2 menyembah Allah, dan sama2 menganggap Muhammad sebagai utusan Allah. Namun adanya beberapa kesamaan tidak membuat kenyataan bahwa AlQuran mereka sama, masing2 sekte saling membunuh, saling memurtadkan, saling tidak mengakui satu dan lainnya yang dianggap sebagai bukan Islam. Kalo dalam perdebatan kusir dimillis rata2 umat Islam menganggap bahwa Islam cuma satu, tentu saja satu karena yang mereka anggap Islam itu cuma sekte mereka sendiri. Dan kalo setiap sekte menganggapnya satu, maka tergantung jumlah sekte Islam itu sendiri, kalo sekte Islam ada 300 maka AlQuran itu ada 300 macem yang ber-beda2 tergantung sektenya, meskipun semua sekte menganggap Islam cuma satu dan Alquran cuma satu. Hal2 seperti yang saya katakan diatas hanyalah salah satu cara dari ulama maupun imam2 Islam mengelak realitas yang melemahkan ajaran agamanya, hal ini hanyalah salah satu bukti bahwa agama Islam bukanlah kebenaran melainkan kebohongan2 yang diseragamkan sesuai dengan masing2 sekte2nya. Namun perlu saya tambahkan disini, kebohongan Islam bukanlah menjadikan agama yang bukan Islam menjadi agama yang benar atau agak benar ataupun lebih benar. SEMUA AGAMA TIDAK ADA YANG BENAR TAPI SAMA2 MENYEBARKAN KEBOHONGAN, PENEKANAN SAYA PADA ISLAM DISINI SE- MATA2 UNTUK KONSUMSI ORANG INDONEIA YANG MAYORITASNYA ISLAM. Oleh karena itu saya mohon agar pernyataan saya jangan dimanipulasi untuk membenarkan agama lainnya. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Know an art & music fan? Make a donation in their honor this holiday season! http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/