Syafii Ma'arif:
"Jelas itu orang yang sakit jiwa. Planet Bumi ini tidak hanya dimonopoli 

 oleh orang Islam, orang tidak beriman saja boleh tinggal di sini,"

pak syafii ini asli minang, islam, merantau ke jogja.. wawasannya lumayan

yang bablas merantau ke leiden, islam, karena orientasinya sebatas santunan
wawasan islamnya dipenuhi dendam.. gara2 kecewa dengan agamanya sendiri

bule tidak bodoh.. memberi santunan harus ada imbalan jasa, ngga ada yg gratis
santunan lancar asal sanggup me-maki2 agamanya sendiri via internet

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/05/27/1/156930/Syafii-Maarif-Antitoleransi-itu-Sakit-Jiwa


Metrotvnews.com, Jakarta: Tokoh bangsa Ahmad Syafii 
Ma'arif menilai orang yang membuat atau memasang spanduk intoleransi 
termasuk orang yang sakit jiwa. Ia menilai seharusnya aparat memanggil 
pembuat spanduk-spanduk bernada intoleran yang bermunculan di Tangerang 
Selatan.

"Jelas itu orang yang sakit jiwa. Planet Bumi ini tidak hanya dimonopoli
 oleh orang Islam, orang tidak beriman saja boleh tinggal di sini," kata
 tokoh Muhammadiyah yang akrab dipanggil Buya Syafii ketika dihubungi 
Media Indonesia, Senin (27/5).

Buya memaparkan, semua orang harusnya paham bahwa toleransi beragama itu
 adalah keniscayaan. Terlebih, Buya mengingatkan bahwa gelombang besar 
Islam saat ini adalah toleransi. Tetapi, kemudian gelombang itu dirusak 
oleh kelompok intoleran.

"Islam itu sangat toleran, justru jadi rusak oleh kelompok-kelompok 
sakit jiwa ini," papar Buya yang pernah jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 
itu.

Lebih jauh, Buya menekankan seharusnya ada respon cepat dan penelusuran 
terhadap ulah para intoleran tersebut. Ia menegaskan pemerintah melalui 
aparat penegak hukum harus menindak pelakunya.

"Aparat negara justru membiarkan, pemerintah membiarkan. Seharusnya 
mereka (kelompok intoleran) itu dipanggil, karena kita ini bersama, 
aparat harusnya bertindak," urai Buya yang kini aktif sebagai Presiden 
World Conference on Religion for Peace (WCRP).

Seperti diketahui, spanduk bernada intoleran bermunculan di Tangerang 
Selatan. Spanduk itu berisikan penolakan pembangunan rumah ibadah di 
wilayah Tangerang Selatan. (Fidel Ali Permana)

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke