Ya, salah baca itu kesalahan mendasar. Ibarat bangunan 
itu kesalahan pondasi. 

Salah baca bisa karena macam-macam sebab. Bisa karena masalah 
di mata, bisa bukan. Kalau ada masalah di mata ya segeralah 
berobat. Kalau tak mampu, jelas itu masalah mata pencaharian. 

Penyebab lainnya, bisa karena memang betul-betul salah baca. 
Harusnya baca kitab hukum, elu malah baca kitab porno. 

Lainnya, salah baca karena beriman kepada pendeta tololnian. 
Dia, itu pendeta, punya rumus begini: 

pelecehan = 9 huruf 
perkosaan = 9 huruf 

Dengan demikian, menurut hukum aritmetika bikinan tu pendeta, 
pelecehan = perkosaan adalah kebenaran absolut. 

Idih sekali bukan? 


--- "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote:

> Buat bangsat psikopat Dipo yang memang sudah gila itu salah baca, 
> salah terjemahan dan lapsus calami yang hanya beberapa kali 
> dilakukan item abu yang sudah begitu banyak menulis dan selama 
> bertahun-tahun di mailing list adalah kesalahan mendasar..
> 
> Dan karena psikopat Dipo ini gila maka dia juga tidak maklum bahwa 
> bila item abu rajin menyampaikan berita tentang perkosaan dan 
> pelecehan seksual yang dialami oleh perempuan di Mesir - dan 
> penderitaan muslimah umumnya - maka sebabnya jelas: item abu peduli 
> dengan nasib perempuan Islam yang ditindas orang Islam dan nasib 
> semua korban perkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukan orang 
> Islam - pengikut ajaran agama najis  yang merendahkan dan menindas 
> perempuan itu.
> 
> Sedangkan psikopat berat Dipo yang memang gila dan yang rajin 
> meremehkan penderitaan perempuan korban perkosaan dan pelecehan 
> seksual itu memilih untuk meributkan salah baca, salah terjemahan 
> dan lapsus calami yang hanya beberapa kali dilakukan item abu yang 
> pada hal sudah begitu banyak menulis dan selama bertahun-tahun di 
> mailing list ini..
> 
> 
> --- "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> 
> > Gini plik, 
> > 
> > Kesalahan-kesalahan bleki yang lu akui itu adalah 
> > kesalahan-kesalahan yang amat mendasar dalam peradaban 
> > intelektual. 
> > 
> > Nggak masalah kalau kesalahan itu terjadi satu kali atau 
> > sesekali. Lucunya, kesalahan mendasar itu dia lakukan 
> > berulang-ulang kali bagaikan berzikir. Tidak baiklah itu 
> > bahkan berbahaya bagi pertumbuhannya kelak. Bisa-bisa dia 
> > menjadi tuwa dengan kelakuan yang serba dungu seperti elu. 
> > 
> > Jadi, tolong nasehati diri kalian untuk mulai belajar 
> > membuang kebiasaan call a spade a spedah. 
> > 
> > Itu. 
> > 
> > Pahami bahwa pelecehan seksual itu berbeda dengan perkosaan. 
> > Kecuali, sebagai peleceh seksual, lu bersedia dihukum dengan 
> > pasal-pasal perkosaan.
> > 
> > Soal simpati terhadap korban perkosaan (apa pelecehan?), 
> > hapa iya si bleki menunjukkan simpatinya? 
> > 
> > Menurut gua enggak. Dia justru bergembira karena menemukan 
> > alasan untuk mengkaing-kaing problem pribadinya diperkosa Arab. 
> > Sama seperti elu yang jejingkrakan di banyak kasus HAM untuk 
> > nebeng mengkaing-kaing problem HAM lu sebagai pengungsi kelas 
> > kambing di Belanda. 
> > 
> > Nah, lu sendiri gimana? Kemarin keliatan lu begitu galak 
> > sebagai corong pemerintah Belanda yang menutupi identitas 
> > "korban perkosaan" itu ketimbang bicara soal penderitaan 
> > yang dialami si "wartawati Belanda". 
> > 
> > Ya kan? 
> > 
> > Buka mata & dengkul lu plik. 
> > Jangan cuma pentang bacot lebar-lebar. 
> > 
> > 
> > --- "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> > 
> > > Yang dirisaukan dan diributkan psikopat berat Dipo yang jels 
> > > sudah gila itu adalah salah baca, salah terjemahan dan lapsus 
> > > calami item abu...
> > > 
> > > Dan bukan penderitaan perempuan Mesir yang diperkosa atau yang 
> > > jadi korban pelecehan seksual yang beritanya disampaikan item 
> > > abu kesini.. 
> > >
> >
>
> 




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to