La opo kalau masuknya babi itu akibat dipaksa orang lain lantas masuk neraka?itu podo wae Bu Gabriel diperkosa tentara Amerika terus dimasukkan neraka.Aturan Islam gak ada yg konyol seperti itu. Yg konyol itu Kristen:Adam sing mangan apel tapi Yesus yg digantung. Yusfiq sing mangan mangga mentah tapi gigi Bu Gabriel sing ngilu. Islam gak ada yg kayak gitu.
Paulus Anak Wedus. --- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <gkrantau@...> wrote: > > Oom Anak Wedus, anda salah mengerti. Amerika tidak percaya bhw babi products > itu haram atau mencegah orang masup sorga. Amerika, on the other hand, tahu > bhw Muslim percaya, haqul-yakin akan haramnya babi sehingga Amerika sengaja > membuat para teroris ketakutan masuk neraka dan tidak jadi dikawinkan dengan > 72 bidadari yg spt 'super model'. > > Orang2 yg percaya bhw ke-72 bidadari itu tidak saja kembali menjadi perawan, > tapi mereka juga percaya bhw mereka itu begitu cantik sehingga sumsumnya > kelihatan (sumbernya Qur'an dan hadist). Nah, orang2 yg dungu dan percaya > hal2 sedemikian pasti juga percaya bhw kalau meeka ditembak dan pelurunya > berlapiskan lemak babi,misalnya, mereka akan langsung masup jahanam. > > Hal seperti sudah pernah dilakukan oleh seorang Jenderal US Army di permulaan > abad ke-20. Ketika mereka mengubur anggota2 'pemberontak Muslim' di > Phillipines, turut dikuburkan potongan2 daging babi! Rupanya trick sedemikian > ini dipercayai oleh Abu Sayaf sehingg pemberontakan melawan USA sempat > berhenti. > > Gabriella > > > > > ________________________________ > From: Tawangalun <tawangalun@...> > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Monday, 15 July 2013 9:44 PM > Subject: [proletar] Re: Peluru Babi Menjamin Muslimin Masuk Neraka Bukan > Sorga !!! > > > >  > Baguslah Mus kalau wong Amerika ikutan percoyo bahwa babi itu menyebabkan > masuk neraka.Jadi sekularnya mulai terkikis. > > Paulus Anak Wedus. > > --- In proletar@yahoogroups.com, Muskitawati <muskitawati@> wrote: > > > > Pemerintah Amerika menciptakan peluru Babi yaitu peluru yang mengandung > > bahan2 babi yang sangat diharamkan dalam Islam. Peluru2 ini memang > > sengaja diciptakan untuk ditembakkan kepada kaum muslimin sehingga mereka > > mati secara haram tidak mungkin bisa masuk kesorga, dijamin masuk ke neraka. > > > > http://www.republika.co.id/berita/video/berita/13/06/28/mp3jfz-hadapi-ekstremis-perusahaan-as-produksi-peluru > > > > Peluru babi memang khusus untuk memerangi muslimin dan Islam agar mereka > > mati terhina bukan sebagai mujahidin dan haram dikuburkan secara Islam > > karena bekas tembakan peluru babi ini pasti membusuk dengan bau babi yang > > menusuk sekali. Bahkan muslimin yang menyentuh mayat inipun diharamkan > > sehingga mayat tidak bisa dimandikan dan tidak bisa dikuburkan selain > > dibakar sebagaimana layaknya membakar bangkai anjing. > > > > Yang mengejutkan adalah bahwa peluru2 ini sekarang sudah dikirim ke Syria, > > Lebanon, Irak dan Iran untuk digunakan dalam pembantaian sesama muslimin > > disana. Peluru babi ini makin laris terutama dibulan puasa. Memang > > peluru babi ini sangat dibutuhkan muslimin dan umat Islam untuk membantai > > sesamanya sehingga dijamin masuk ke neraka. > > > > Kabar terakhir menyatakan bahwa peluru2 ini sudah beberapa bulan digunakan > > oleh Densus 88 tanpa mengharuskan pemasangan label halal dikotak > > pelurunya. Jadi MUI tidak dilibatkan dalam pemasukan maupun penggunaan > > peluru2 ini. Penumpasan terorisme sangat dibantu dengan keberadaan peluru2 > > maut ini. Sekali ditembak badan hancur membusuk, haram, tidak bisa > > dimandikan, tidak bisa dikafani, tidak bisa dikuburkan dan harus langsung > > dibakar. > > > > Ny. Muslimin binti Muskitawati. > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
