http://www.change.org/id/petisi/presiden-ri-susilo-bambang-yudhoyono-bubarkan-fpi-segera

Adalah mustahil mengingkari amanat konstitusi bahwa kemerdekaan berserikat,
berkumpul, dan menyatakan pendapat merupakan hak azasi manusia yang
dilindungi undang-undang.

Namun menjadi persoalan besar ketika hak azasi itu dipakai oleh Front
Pembela Islam (FPI) untuk menekan hak azasi pihak lain, bahkan dalam jumlah
yang mayoritas juga berkeinginan untuk berserikat, berkumpul dan menyatakan
pendapat, bebas menganut agama serta beribadah sesuai ajaran agama dan
kepercayaan masing-masing.

Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) secara berkala menerima laporan
masyarakat dari berbagai kalangan dan wilayah tentang kesewenang-wenangan /
brutalitas FPI, terutama pada mereka yang berbeda ideolongi dengannya,
serta mereka yang tidak patuh pada keinginan dan ancaman-ancamannya. Sejak
pertama berdiri di awal reformasi, rakyat menyaksikan dan media mencatat,
FPI telah ratusan kali melakukan kekerasan, mengganggu keamanan dan
ketertiban, menyebar luaskan rasa permusuhan dan kebencian, baik antar
suku, antar agama, ras, gender, antar golongan bahkan menyerang perorangan.

Meresahkannya perilaku FPI sudah berulangkali melahirkan tuntutan
masyarakat agar Pemerintah membubarkan Ormas ini. Namun disinilah letak
masalahnya. Sikap Pemerintah/ Kepolisian, termasuk sikap Presiden, kasat
mata menunjukkan betapa Pemerintah seolah kehilangan wibawa di hadapan FPI
sekaligus memperlihatkan nihilnya rasa tanggung-jawab Pemerintah melindungi
rakyat yang hak azasinya dirampas oleh kesemena-menaan FPI.

Maka tidak salah apabila apa yang menimpa gereja GKI Yasmin Bogor dan
gereja HKBP Filadelfia Tambun Bekasi termasuk penyerbuan FPI ke tiga
klenteng di Makassar, komunitas Budha di Lampung dan Bali serta rangkaian
terror pada komunitas Ahmadiyah dirasakan masyarakat sebagai bentuk
pembiaran Negara yang sudah tidak bisa diterima. Bertahun-tahun dua gereja
tersebut di atas tidak bisa beribadah sebagaimana mestinya karena terus
menerus diterror FPI. Satu setengah tahun GKI Yasmin beribadah di trotoar
dan hampir setahun mereka beribadah sambil mengadukan nasib di depan Istana
Negara, Negara bungkam.

FPI tidak hanya menyasar mereka yang berbeda agama dengannya. FPI pun
sangat berambisi mengatur jalan pikiran orang. Dalam sikap dan ucapannya,
FPI seolah merasa berhak menentukan dan memaksakan standard moral yang
berlaku, dan mereka yang berani menolaknya akan dinyatakan kafir, perusak
moral dan perusak alam semesta.





Mohammad SAW a Pedophile
Mohammad SAW anak wedus
______________________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________________


Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Yoh 10:34-38)
Yesus mengatakan bahwa Bapa dan Yesus adalah satu oknum

"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
Allah)”.(QS.3:45)

*YESAYA 28:16*
16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke