Islam tidak mengenal kata2 bahasa Arab yang artinya "pengecut dan ksatria", 
memang ada kata "Mujahidin" yang dalam bahasa lain diartikan sama dengan 
"pengecut", namun umat Islam yang tidak mendalami bahasa Arab, diartikannya 
sama seperti "ksatria".

Jelas ya, jiwa ksatria itu bukan memukul dari belakang, bukan menembak dari 
belakang, bukan membacok dari belakang, bukan menyerang lawan saat lawan kita 
lengah, atau saat lawan kita lagi sakit gigi atau lagi pilek.

Mujahidin digambarkan sifat2nya dalam alQuran adalah seorang yang melakukan 
jihad, artinya membantai orang bukan dalam perang saja tapi juga sewaktu lagi 
tidur, sewaktu lagi lengah, anak2, perempuan tua, pura2 berteman kemudian 
membunuhnya dari belakang.  Jadi kalo lawan lebih kuat kita harus licik, racuni 
makanannya, penggal dari belakang, dan semua cara2 yang tidak terpuji.

> Rahwana <nyawa.iblis@...> wrote:
> nah ini nih...kaya gini ini
> pemikiran orang islam sejenis
> fpi dan geng nya... main ancam,
> main jarah, main bakar, main
> perkosa, main fitnah, puter
> balik kenyataan, tubruk sengaja
> nenek2 hingga mati tapi enggak
> merasa ber-salah.

Harusnya kita membandingkan budaya bangsa2 yang ada diseluruh dunia dulu2nya.  
Memang banyak yang kejam tidak kenal ampun, tapi satu hal yang perlu anda semua 
perhatikan, bahwa semua budaya2 itu mengemukakan, menonjolkan, dan selalu 
menjadikan teladan adalah sikap Gentleman, sikap Ksatria, sikap Berani dan 
Jujur, dimana kesemuanya pada masing2 bangsa, budaya maupun agama ditonjolkan 
dengan kata2 tersendiri yang meskipun ber-beda2 kata2nya tapi artinya sama 
yaitu "jiwa keksatriaan".

Lihatlah agama Shinto dan budaya Jepang, mereka mengenal kata2 "Bushido", di 
kalangan kungfu Cina dikenal "Enghiong, Pibu, dll", dibudaya Indonesia aseli 
sejak Hindu-Buddha-Animisme dikenal "ksatria" atau jiwa pendekar, di kalangan 
cowboy2 Amerika pun ada "Duel".

Sangan berlawanan dengan jiwa ke Islaman, sangat memalukan dan merendahkan 
nilai2 etika moral adalah "Jihad" yang artinya membantai musuh dikala mereka 
tidak siap, memenggal kepala musuh dari belakang, memfitnah musuh untuk diadu 
domba, semua ajaran yang rendah ini dicatat dan dilestarikan dalam Al-Taqya 
sebagai bagian penting dalam ajaran alQuran dalam memaksakan ajaran Islam 
kepada orang lain sebagai kewajiban setiap umatnya.

Makanya, Islam yang dianut mayoritas bangsa Indonesia adalah Islam yang 
melarang hal2 yang rendah tsb diatas.  Namun ada segelintir ulama keturuna Arab 
yang memperjuangkan agar ajaran Islam dianut dan dipraktekkan seperti aselinya 
dengan sunah nabi, akibatnya terjadilah pergolakan yang merusak kedamaian dan 
ketenangan umat karena terjadi teror2 bomb, pembakaran mesjid, gereja dan 
kuil2, penjarahan harta benda umat agama lain yang dianggapnya tidak wsama.  
Padahal harta jarahan apa kaitannya dengan keimanan ???  Tapi begitulah ajaran 
Islam karena sunah nabi itu khan sama menjarah dan merampok pedagang2 Yahudi 
terkait keimanannya yang rendah ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke