sayamah lebih seneng china - kristen seperti ahok daripada penyanyi dangdut yang ngomong tuhan melulu, namun no action.
hey ! begadang jangaaan begadaaangggg... kalau tak ada artinyaaaa... begadaang boleh sajaaaa aaa kalau ada gunanyaaa ... udah. nyanyi dangdut ajah. ngapain juga nyaloninjadi presiden. --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@...> wrote: > > Dari sejak awal ketika Jokowi memilih Ahok, etnis Cina dan Kristen, sebagai > pasangan Wakil Gubernur DKI sudah menuai kontroversi. Kepemimpinan dan > keberhasilan Jokowi bersama Ahok yang straight forward dan no nonsense > attitude, dinilai sebagai pasangan yang cocok dan serasi. > > Jokowi bertindak sebagai 'presiden' dan Ahok bertindak sebagai 'perdana > menteri', so far, duet ini berhasil memikat warga Jakarta dalam hal kebijakan > yang 'pro rakyat kecil'. > > Tentu saja kelakuan dan perkataan Ahok yang straight forward dan no nonsense > attiutde itu membuat gerah para politisi, pemerintah pusat, dan 'orang kuat' > Jakarta. > > Ketika menjalankan kebijakan Kartu Jakarta Sehat, Ahok dengan mengecam para > dokter dan rumah sakit yang hanya mengejar profit oriented dan akibatnya > ratusan dokter berdemo di depan istana mengecam kebijakan pemerintah pusat > dan kebijakan Jokowi-Ahok yang menggratiskan kamar kelas 3. > > Penghuni liar di Waduk Pluit juga marah dan demo di Balai Kota ketika > dikatakan Ahok sebagai komunis karena meminta tanah gratis dari Pemda DKI. > Demikian juga dengan Dinas Pekerjaan Umum merasa dongkol pada saat rapat di > upload ke youtube. > > Baru2 ini Ahok berbenturan dengan preman Tanah Abang ketika akan memindahkan > PKL ke Gedung blok G karena para PKL tersebut dilindungi oleh preman Tanah > Abang. > > Ratusan orang PKL demo ke Balai Kota mendatangi Ahok sebagai protes atas > kebijakannya, ketika Ahok mengatakan akan mempidanakan PKL jika mereka > menentang kebijakan Pemda DKI. > > PKL yang mengambil ruas jalan raya di Tanah Abang memang menyebabkan > kemacetan yang luar biasa, dan seperti yang sudah terjadi sebelumnya, Pemda > DKI tidak berhasil mengusir PKL karena PKL di Tanah Abang di bekingi oleh > preman. > > Pada akhirnya, dengan kerja keras dan win-win solution semua masalah ini > dapat diselesaikan dengan mulus, dan sekarang para PKL sudah setuju untuk > pindah ke Gedung blok G. > > Kita semua sangat menghargai keberanian Ahok dalam memerangi preman dan > menegakkan hukum di Jakarta. Tentu saja semua tindakan Ahok bukan > semata-mata inisiatif dari Ahok, tapi semuanya sejalan dan mendapatkan restu > dari Jokowi. > > Selama ini Jokowi dan Ahok mendapatkan dukungan dari semua lapisan warga > Jakarta karena integritas dan kerja keras mereka untuk membuat Jakarta lebih > baik. Masih banyak rintangan yang akan dihadapi oleh duet Jokowi-Ahok dalam > membenahi Jakarta dan keberanian Ahok as a bad cop patut diacungi 2 jempol. > > http://youtube.com/watch?v=xo_t78CrK9g > > --- > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/