Dulu mobil lama yang manual 1600cc pernah saya pasangkan generator hidrogen di 
mana percobaan ini menghabiskan dana sekitar A$ 1000.
Tenaganya jadi bertambah besar dan jarang kalah kau dipecut walaupun selalu 
kalah kalau ketemu dengan Subaru.


--- In proletar@yahoogroups.com, "arra_s" <arra_s@...> wrote:
>
> 
> hati hati di jalan..
> jangan biarkan mobil lain menyusul..
> hehehe..
> 
> 
> > Jelas orang-orang kaya Belanda tidak salah dengan pilihan mobil-mobil 
> > favorit mereka.
> >
> 
> apa berlaku juga buat orang2 belanda yg ngga punya fulus??
> ini bukan ngeledek Uplik loh..
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S." <teddyr@> wrote:
> >
> > Baru kemarin saya menguangkan cek yang saya terima dari perusahaan asuransi 
> > sebagai pengganti biaya perbaikan kendaraan karena mereka merasa biaya 
> > perbaikan kerusakan tidak sebanding dengan harga pasar mobil tersebut. 
> > "Nyawa" mobil lama saya yang sangat andal tersebut hanya dihargai A$ 4500 
> > setelah terjadi tawar menawar pada hampir dua minggu yang lalu.
> > 
> > Beberapa hari yang lalu saya sudah menerima surat dari otoritas pengelola 
> > lalu-lintas yang menyatakan bahwa mobil lama saya sudah di-deregistrasi 
> > dengan saya harus mengembalikan plat nomor di mana saya berhak atas 
> > pengembalian sebagian biaya asuransi kecelakaan fihak ketiga maupun pajak 
> > kendaraan yang sudah dibayarkan. Untungnya surat cek tersebut saat masih 
> > utuh saya sudah fotocopy hingga saya punya bukti bahwa saya tidak punya 
> > plat nomor lagi dengan kendaraan sudah ditarik oleh fihak asuransi. 
> > Pengembalian biaya asuransi dan pajak saya perkirakan sekitar A$ 500 hingga 
> > total dana pengembalian mobil tersebut jadinya A$ 5000. Jumlah yang sama 
> > dari kartu kredit saya sudah dipotong dealer saat saya mengambil sang Audi 
> > pada beberapa hari yang lalu.
> > 
> > Selama saya belum menerima cek, maka saya berhak menyewa mobil yang maximum 
> > sekelas dengan mobil lama saya di mana biaya sewa akan diganti oleh fihak 
> > asuransi kolega yang menabrak mobil saya dari belakang.
> > Pertama kali saya menyewa KIA Rio tahun 2012 dari Thrifty selama sehari, 
> > yang kedua menyewa VW Golf dari Europcar selama 4 hari dan terakhir menyewa 
> > Hyundai i30 dari Avis. KIA Rio yang masih baru tersebut cukup nyaman, 
> > sementara VW Golf kurang responsif tapi tenaganya walaupun datangnya 
> > terlambat cukup besar dan sistem remnya yang paling nyaman. Sementara 
> > Hyndai i30 cukup responsif tapi sesudah itu kopong alias tidak bertenaga 
> > lagi dengan terdengar suara yang merupakan fungsi kecepatan roda di mana 
> > suaranya mirip gangguan pada 'lager' alias 'bearing' roda depan. Padahal 
> > Hyundai ini baru menempuh jarak 48.000 km, sementara mobil kelas ekonomi 
> > buatan Jepang saya yang sudah di-deregistrasi dulu dibeli dari baru pada 12 
> > tahun yang lalu sudah menempuh jarak 134.000 km dengan tanpa ada gangguan 
> > sedikitpun juga.
> > 
> > Jadi sebelum saya menerima sang Audi saya sudah menjajal berbagai mobil 
> > otomatis dari bermacam merk walaupun dari mobil kelas ekonomi.
> > Paket harga khusus Audi yang sedang cuci gudang terutama untuk model A4 
> > telah menyebabkan semakin banyaknya bersliweran Audi A4 dari jenis mesin 
> > yang terkecil 1.8 T hingga jenis diesel 2.0 TDI. Sangat jarang ada Audi A4 
> > di jalan dengan mesin berukuran 3000cc karena mobil Audi A4 dengan mesin 
> > sebesar ini sudah terkena pajak mobil mewah Australia (LCT). Aha, rupanya 
> > bukan saya saja yang alergi kalau dalam soal bayar pajak.
> > 
> > Sang Audi A4 2.0 TFSI quattro S-tronic dengan warna Phantom Black Pearl 
> > effect menurut saya merupakan warna yang paling elegan dan tinggal jadi 
> > satu-satunya pilihan karena warna 'monsoon grey' pilihan ibu saya tidak 
> > bisa diserah terimakan dalam tenggang waktu perjanjian dengan paket harga 
> > khusus tersebut. Saat diserah terimakan odometer Audi menunjukan angka 13 
> > km dan tanki bensin sudah diiisi penuh dengan bensin bernilai oktan 98 di 
> > mana panel pada dashboard menunjukan perkiraan jarak tempuh sedikit diatas 
> > 700 km.
> > 
> > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/380941
> > Cuplikannya:
> > Rich Dutch families usually have three or more cars with German brands such 
> > as BMW and Audi are among the favorites.
> > 
> > Harga sang Audi adalah beberapa kali lipat harga mobil kelas ekonomi 
> > mengingat harga mobil di Australia yang stir ada di kanan tidaklah murah. 
> > Kalau mau untuk murah beli mobil tempatnya adalah AS. Sekarang mengapa para 
> > keluarga kaya Belanda suka dengan merk BMW dan Audi?
> > Itu akan terjawab sendiri saat anda mengendarai mobil-mobil merk tersebut.
> > 
> > Saya baru beberapa hari mengendarai Audi dan sudah merasakan perbedaan 
> > besar. Dalam musim dingin Australia yang tidak seberapa bagi orang Eropa 
> > sebelumnya saya sempat menggigil saat dulu berangkat ke gym pada pukul 5:30 
> > pagi karena perlu waktu untuk mobil kelas ekonomi membuat hawa ruangan 
> > dalam mobil jadi hangat. Sementara dengan sang Audi hawa ruangan dalam 
> > mobil sudah langsung hangat dan malahan terlalu hangat bagi saya hingga 
> > harus disetel turun secra manual. Mesin ukuran 2000cc turbo dari Audi ini 
> > demikian mantap hingga dengan sentuhan sedikit saja sudah melejit 
> > meninggalkan mobil-mobil lainnya saat sebelumnya sama-sama berhenti pada 
> > lampu merah lalu-lintas. Ini baru dalam 'drive mode' dengan tongkat 
> > persneling disentuh kebelakang sedikit maka sang Audi sudah berada dalam 
> > 'sport mode' dan kecepatan akselerasinya jangan ditanya lagi. 
> > 
> > Diatas kertas kecepatan akselerasi Audi A4 2.0 TFSI mengalahkan kecepatan 
> > akselerasi BMW 320d, walaupun perbedaannya cukup tipis. Tapi dengan model 
> > quattro alias all wheel drive ini maka sang Audi A4 punya "gigitan" yang 
> > lebih mencengkram ke tanah dibanding BMW 320d yang hanya punya penggerak 
> > pada roda belakang.
> > 
> > Jadi dengan Audi A4 2.0 TFSI quattro S-tronic ini saya tidak membayar pajak 
> > mobil mewah Australia, tapi saya sudah bisa menikmati kemewahan yang 
> > diberikan oleh sebuah mobil mewah disamping juga sudah ada unsur 
> > 'sportiness'-nya karena saya bisa memainkan jari-jari untuk memindahkan 
> > gigi persneling seperti yang dilakukan para pembalap mobil profesional 
> > dengan mobil-mobil balap mereka.
> > 
> > Jelas orang-orang kaya Belanda tidak salah dengan pilihan mobil-mobil 
> > favorit mereka.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke