Tapi masa depan HALAL kayaknya bakal leading Mus soale konsumsi Kosher kan 
terbatas hanya Ras Yahudi,la kalau HALAL konsumsinya seluruh RAS soale Islam 
itu agama universal.La sekarang mbok kamu lakukan cacah jiwa nanti Moslem 
berapa juta yg Yahudi berapa juta.Nek Prancis info terbaru sudah 6 juta,jangan 
main2 kamu.

Paulus anak wedus.

--- In proletar@yahoogroups.com, Muskitawati <muskitawati@...> wrote:
>
> Bisa suatu saat nanti label "halal" di produksi makanan dianggap diskriminasi 
> agama, juga bisa ada anggapan bahwa makanan itu hanya khusus untuk orang2 
> beragama Islam dan label "Kosher" sebagai makanan khusus untuk orang2 Yahudi 
> saja.
> 
> Kalo hal ini sampai terjadi, suatu saat FDA bisa melarang semua label tulisan 
> "halal" atau "Kosher" disemua produks makanan yang diimport Amerika 
> dikarenakan tuntutan persamaan hak yang berlaku di Amerika.  Ini bisa jadi 
> kasus hukum yang berhak FDA melarangnya.
> 
> Tapi sangat kecil atau hampir tidak mungkin kejadian itu bisa terjadi, karena 
> Label "halal" di Amerika ini sangat sedikit pelanggannya bahkan makin sedikit 
> karena pendatang2 turis, pelajar, maupun umat Islam ke Amerika ini makin 
> menurun ditambah lagi pembatasan visa dari negara2 Islam.
> 
> Sebaliknya yang memprihatinkan justru Label "Kosher" yang makin marak dalam 
> 10 tahun terakhir ini, karena jumlah orang Yahudi makin banyak yang datang ke 
> Amerika dikarenakan ekonomi Israel makin baik, pembangunan di Israel juga 
> makin luas, makin banyak pembangunan pemukiman2 baru di Israel menyebabkan 
> juga produksi makanan2 "Kosher" ini makin tersebar bukan cuma di Israel tapi 
> diseluruh dunia, APALAGI Cina sebagai salah satu eksportir makanan terbesar 
> didunia memfokuskan negara2 kaya baru sepertinya Israel dan rakyatnya yang 
> makin banyak diseluruh dunia terutama tentunya di Amerika ini.
> 
> Tapi semuanya itu wajar2 saja, karena hukum ekonomi juga berlakunya demikian, 
> yaitu, makin banyak pembelinya, maka diproduksinya juga lebih banyak.  
> Biarpun jumlah populasi orang Yahudi lebih sedikit dari orang Arab Islam, 
> tapi karena ekonomi Yahudi lebih baik serta permintaan makanan juga lebih 
> banyak karena kemampuannya membeli yang lebih baik, otomatis, produksi 
> makanan "kosher" juga akan lebih banyak dari "halal".
> 
> > "Tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > Ngaco kamu Mus,maksudnya sekarang
> > ini di AS pun orang bisa menemukan
> > makanan yg dijamin halal menurut
> > syariah Islam.Jadi definisi halal
> > antara anda berbeda dg nyak me,
> > itu yg perlu disamain dulu.
> 
> Setiap toko makanan di Amerika hanya wajib tunduk kepada aturan FDA, jadi 
> kalo urusan aturan agama diserahkan kepada masing2 toko makanan atau 
> pemiliknya saja.
> 
> Kalo toko makanan pemiliknya beragama Islam dan juga banyak langganannya 
> beragama Islam, maka bungkus2 makanannya, makanan kalengan, dan botol2 kecap 
> dll semuanya ditempeli sticker halal dan sticker halal itu bukan dari FDA, 
> tapi ditempel oleh importirnya, oleh exportir asal pabrik diluar Amerika dan 
> tidak satupun yang berkait atau terkait dengan ketentuan FDA.
> 
> Artinya, tulisan halal disemua package makanan di Amerika ini semuanya 
> gratis, tidak perlu ada pemeriksaan MUI atau menteri agama seperti di 
> Indonesia, jadi suka2 anda saja.
> 
> Bukan cuma halal saja yang ditempelkan stickernya oleh toko2 makanan, juga 
> sticker  "Kosher" untuk orang Yahudi yang proses, prosedur dan aturannya 
> tidak beda dengan label "halal".
> 
> Lalu pertanyaannya disini, apanya yang jadi marak ????  Dari dulu juga sudah 
> marak tidak pernah makin marak atau lebih marak !!!!
> 
> Cuma toko2 makanan kecil milik muslim saja yang langganannya juga muslim yang 
> dilabeli "Halal" karena pembelinya adalah juga muslim.
> 
> Tapi toko2 makanan yang besar seperti Ralph, Pavilion, Winco dll tidak ada 
> yang berlabel halal tapi berlabel "Kosher" karena langganan2 yang beragama 
> Yahudi lebih banyak dari yang Islam.
> 
> Dengan kata lain, yang makin marak itu justru produk2 makanan yang berlabel 
> "Kosher" karena makin banyak pabrik2 makanan di Israel yang mengeksport 
> produk2nya ke Amerika, sebaliknya makin sedikit negara2 Islam yang 
> mengeksport produk2nya ke Amerika, bahkan pemeluk Islam pun makin sedikit 
> yang masuk ke Amerika karena pengetatan Visa dan pengamanan terorisme.
> 
> Selain itu, kaum muslimin di Amerika makin miskin karena makin banyak ditolak 
> pengusaha untuk mempekerjakan mereka sekedar tujuan sekurity.  Kalo muslimin 
> makin miskin, makin banyak penganggurannya, wajar kalo beli2 juga makin 
> sedikit sehingga makin jarang toko2 yang mau berjualan makanan yang ada 
> tulisan "Halal".
> 
> Bahkan makin banyak masyarakat di Amerika menolak makanan yang ada tulisan 
> "Halal" karena mereka yakin makanan itu produksi negara2 Islam yang kualitas 
> dan kebersihannya diragukan.
> 
> Akibatnya, banyak toko2 yang pemiliknya Islam penjualannya menurun karena 
> melabelkan jualannya dengan label "halal", banyak toko milik orang2 Iran 
> sekarang ini melabelkan dagangannya dengan "Kosher" karena langganannya yang 
> beragama Yahudi makin banyak, meskipun pemiliknya sendiri beragama Islam.
> 
> Baru2 ini di Australia banyak toko2 yang menambahkan label2 "halal" dalam 
> package makanannya dengan tambahan "Label Halal ini menyumbang dana untuk 
> terorisme", akibatnya dewan kaum muslimin di Australia protest ke Polisi 
> maupun pengadilan, tapi protest dan pengadilan menolaknya karena tidak 
> berwenang untuk menanggapinya.
> 
> Menambahkan tulisan kata2 "menyumbang terorisme" pada label "halal" di 
> produksi makanan yang dijual adalah hak dari masing2 penjualnya saja, dan hak 
> pembeli yang mau beli atau tidak mau beli tidak bisa dipaksa.
> 
> Tulisan kata2 itu mengingatkan kepada para pembeli bahwa agar janganlah 
> membeli semua produksi makanan yang berlabel "halal" karena berarti anda ikut 
> mendanai "terorisme", begitulah kira2 diartikannya.
> 
> Jadi itu cuma satu cara saja untuk menumpas terorisme didunia kita sekarang 
> ini, cara2 lain masih banyak misalnya mendenda setiap muslimah yang memakai 
> jilbab, niqab atau Burqa di tempat Publik di Peranciw dan hampir disemua 
> negara2 di Eropa termasuk di Inggris dan Australia.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to