> "Tawangalun" <tawangalun@...> wrote:
> La opo kamu kira jaman dulu itu gak
> banyak hafiz wong sekarang saja
> ponakan saya di Sragen pondok
> pesantrennya tiap tahun mencetak
> hafiz belum dari yg lain2.

Ponakan kamu bisa mencetak hafiz juga khan ada contohnya, bisa di audit apakah 
ada kesalahan, dan bisa diperbaiki kalo ada kesalahan karena panduannya ada 
dizaman sekarang.

Tapi kita membicarakan zaman dulu, belum ada mesin fotocopy, belum ada pensil, 
belum ada kertas.

Jadi kalo cetakan hafiz-nya ngaco, maka tetangganya tentu ada yang 
memperingatkan.  Tapi si kafir pastor Vatican bisa mencetak alQuran dari mana 
dan siapa yang memeriksanya ????  Dan alQuran inilah yang kemudian diperbanyak 
oleh Napoleon dan dikirim ke Universitas AlAzhar sebagai alQuran rsemi dai Suni.

Yang paling aneh, yang mencetak itu bukan muslimin tapi musuhnya muslimin, dan 
yang memesan itu caliph terakhir yang diakui semua muslimin diseluruh dunia 
apapun alirannya.

Anehnya si Vatican mula2 membantah, dia bilang cetakan pertama itu sudah 
dibakar, tapi ternyata ditemukan masih tersimpan aman di Vatican.  Dan 
celakanya, Caliph Ottoman sendiri menjadi Caliph terakhir dan kemudian dia 
membubarkan diri menjadi budak Inggris.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












> --- In proletar@yahoogroups.com, Muskitawati <muskitawati@> wrote:
> >
> > Siapapun yang percaya bahwa alQuran ditulis tangan, tetap saja bukan berupa 
> > buku tapi berupa lembaran2 lepas dari kulit kambing, karena hanya kulit 
> > kambing saja yang tahan lama, tidak ada lembaran alQuran yang ditulis di 
> > daun kelor, dibatang pohon palm atau dibuah korma.
> > 
> > Katakanlah, ada orang dizaman dulu yang berhasil mengumpulkan lembaran2 
> > lepas dari kulit kambing tsb untuk dibukukan, inipun cuma ada satu buku 
> > saja bukan merupakan produksi 1000 buku yang bisa di-bagi2kan atau dijual 
> > kepada masyarakat.
> > 
> > Silahkan anda percaya bahwa alQuran berhasil disusun dari kulit2 kambing 
> > ini, tapi percayakah anda bahwa si pemilik, atau si penyusun, atau si 
> > pembuat akan membebaskan semua orang untuk meminjam dan membaca alQuran ini 
> > setiap hari atau setiap minggu ????  Jelas enggak mungkin ya...  kalo boleh 
> > tentunya rusak dong bukunya dikebat kebit banyak orang yang meminjam untuk 
> > membacanya.
> > 
> > Jadi kalo alQuran yang bertulis tangan yang berupa salinannya menjadi milik 
> > seseorang atau milik uztad, milik caliph, atau milik siapa saja, tentunya 
> > si pemilik akan menyimpannya baik2 agar jangan rusak dan jangan hilang, dan 
> > itulah sebabnya alQuran sangat disucikan, dihargai, dicintai dan dijaga 
> > betul2 seumur hidup si pemilik dan diwariskan kepada cucu cicitnya.
> > 
> > TERNYATA: pada tahun 1538 seorang pendeta katolik di Venice (Italia) 
> > mencetak 1000 buku alQuran yang dipesan oleh caliph Ottoman di Turki !!!
> > 
> > PERTANYAANNYA:
> > Darimana si pastor katolik ini bisa mendapatkan pinjaman alQuran aseli yang 
> > ditulis tangan untuk dibawa ke Venice (Italia) yang jaraknya ribuan 
> > kilometer dari negara Islam yang manapun juga untuk kemudian dicetaknya di 
> > pusat Gereja Katolik di Venice ????
> > 
> > YANG PASTI, enggak ada siapapun yang memiliki alQuran aseli bertulisan 
> > tangan ini bersedia meminjamkan kitab sucinya untuk dipinjamkan pendeta 
> > kafir ini !!!!
> > 
> > Ternyata isi alQuran ini adalah kebencian kepada Yahudi, pemusnahan orang2 
> > Yahudi, padahal satu2nya yang membenci yahudi hanyalah Katolik.  Gereja 
> > katolik dituduh memalsukan alQuran untuk membantai orang Yahudi dengan 
> > meminjam tangan orang2 Islam.
> > 
> > Mendadak gereja Katolik menyangkal memiliki cetakan alQuran yang pertama, 
> > Paus waktu itu menyatakan cetakan alQuran yang pertama sudah dihancurkan 
> > oleh caliph Ottoman, dan sejak pernyataan Paus tsb itulah selama ratusan 
> > tahun tidak lagi ditemukan cetakan alQuran, padahal cetakan alQuran blue 
> > print-nya ternyata masih tersimpan aman di Vatican, dan ada 1000 buku 
> > AlQuran yang dicetak pendeta Paganino and Alessandro Paganini telah 
> > dikirimkan dan disebarkan oleh Caliph Ottoman.
> > 
> > http://www.historyofinformation.com/expanded.php?id=405
> > 
> > 
> > Between  August 9, 1537 and  August 9, 1538 Venetian printers Paganino and 
> > Alessandro Paganini produced the first printed edition of the Qur'an 
> > (Koran) in Arabic. The edition was probably intended for export to the 
> > Ottoman Empire.  For centuries this entire edition was thought to be lost, 
> > and the rumor was that the Pope had the complete print run burned.
> > Possibly the most daring and pioneering enterprise in sixteenth-century 
> > Venetian printing, this edition was mentioned by a handful of contemporary 
> > witnesses, and was reported as wholly destroyed as early as 1620. The 
> > reasons suggested for its destruction ranged from the sublime ("Pontifex 
> > Romanus exemplaria ad unum omnia impressa suppressit") to the ridiculous 
> > (divine intervention would prevent its printing), but without any copies to 
> > study, and without any reference in a bibliography or library catalogue, 
> > the mysterious edition was regarded as a ghost.  
> > In 1987 professor Angela Nuovo found a single copy in the library of the 
> > Franciscan Friars of  Isola di San Michele, in Venice.
> > 
> > Kesimpulannya SANGAT JELAS, alQuran yang anda kenal sekarang ini bukanlah 
> > diturunkan Allah kepada Muhammad, melainkan diturunkan Vatican kepada 
> > caliph Ottoman.  Saya pernah menyusun buku pelajaran Matematik, sewaktu 
> > saya ke percetakan mau mencetaknya 100 buku, maka percetakan itu meminta 
> > contoh buku aselinya yang mau dicetak.  Tentu saja saya harus menyerahkan 
> > buku aselinya itu karena kalo tidak, gimana si percetakan bisa mencetaknya 
> > ????
> > 
> > Tapi sekarang yang mau dicetak itu bukan buku matematik tapi AlQuran aseli 
> > yang cuma ada satu2nya, apakah boleh dipinjam oleh percetakan yang jaraknya 
> > ribuan kilometer dari si pemilik buku suci ini ????  Padahal perjalanan 
> > dulu naik onta, ditengah jalan kehujanan dan dirampok dan hilanglah buku 
> > aseli itu, atau waktu naik kapal dilautan tenggelam dan hilanglah buku yang 
> > mau dicetak itu.  Lalu darimana si  pastor father Paganini mendapatkan 
> > contoh buku AlQuran yang dicetaknya ini untuk dieksport kepada caliph 
> > Ottoman ????
> > 
> > Mungkin sang pastor mencetak alQuran tanpa contoh melainkan dari hafalan 
> > orang2 Arab yang ditemuinya diperjalanan dan dicatatnya dalam catatannya 
> > sendiri, hal2 yang kelupaan diambil saja dari ayat2 Bible seadanya untuk 
> > di-cocok2in agar bisa sejalan.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to