Awalnya temen saya ini jelas ateis ( lha, sekolahnya di Amerika, hidup di Hollywood, masa iye masih percaya sama tuhan neh ;-) ). Jadi ... karena saat itu die ateis, maka die nddak shalat, nddak puasa. Pokoknya semua hal harus logis, harus masuk akal.
Suatu saat temen saya cerita bahwa die menemukan tuhan di toilet saat "Pup". Saya tanya "Lho, kok bisa ?" temen saya dengan antusis bercerita " Iya ! Bener ! Saya "menemukan" Tuhan di Toilet ! " Temen saya ngambil sebatang rokok, nyalain rokok, minum kopi dikit, kemudian melanjutkan ceritanya ... "Selama ini saya selalu bertanya dimana tuhan ? bertahun tahun saya cari, sekian bayak orang saya tanya, dan saya nddak menemukan jawabannya. Namun saat saya sedang di toilet, saya tiba tiba menemukan jawabannya ! Saya yang goblok ! Tuhan kok ditanya ada di mana ! Ya seumur umur nddak bakalan ketemu ! Tuhan itu tak terikat tempat dan waktu " ... selang beberapa tahun kemudian ... Saya dateng ke rumah nya, pembantu nya bilang "Bapak masih di kamar, biasanya habis maghrib suka wirid sampai isya ..." Luar biasa :-) Saat bertemu, ternyata ada cerita baru. "Ada orang pnya hutang ke saya 500 juta, saya sudah nagih dengan berbagai cara, pakai cara baik - baik sudah, pakai preman sudah, pakai polisi sudah, itu orang tetep aja nddak bayar ! Kemudian ... saya shalawat nariyah 4444 kali ... dan ajaip ! Tanpa angin tanpa ujan, kurang dari seminggu itu orang datang sendiri bayar semua hutangnya !" Temen saya kemudian bilang "Ini nddak masuk akal, dan berapa banyak kejadian hidup ini yang memang tidak mampu diterjemahkan oleh akal ... namun akal juga tak bisa memungkiri bahwa meskipun akal ini tidak bisa memahami proses apa yang sebenernya terjadi, namun kenyataanya apan yang nddak masuk akal itu bener bener terjadi ! Saya nddak ngerti apa hubungannya baca shalawat 4444 kali dengan ujuk ujuk orang itu bayar hutang, sepintas nddak ada hubungannya, nddak masuk akal. namun bener bener terjadi " ... Jika akal bisa bener bener "sakti" dalam memprediksi masa depan, sehingga tahu apa yang akan terjadi sebelum semuanya terjadi, apanan keindahan idup ini jadi ilang ya ? Dan kalimat ini saya dapetin dari temen saya yang suka maen saham di Cisangkui ... "Sayamah hidup itu mengalir aja ... nddak pnya keinginan ini itu ... dan jika saja setiap manusia boleh memiliki keinginan dan berkuasa mewujudkan semua keinginannya terwujud 100% , maka cba bayangkan ...betapa akan kacau nya dunia ini ...seseorang ingin mobil - sim salabim ! - langsung ada ! mau kawin ...-- sim salabim ! -- langsung ada. Mau mie tektek ..--- sim salabim ! --- langsung ada. Mau berwisata ke amerika -- sim salabim ! -- langsung ada di amerika. Sok bayangin ... jika sekian milyar manusia memiliki sekian banyak keinginan dan semua manusia diberi kekuasaan untuk dapat mewujudkan semua keinginannya 100% terwujud ... kayaknya dalam hitungan detik dunia ini bakalan ancur. gituh. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/