Madani atau makiyah TIDAK ada yang bisa melarang ada orang Islam yang mau menurutkan perintah khurafah najis al-Musahf itu...
Saya ulang... -- Masaalahnya adalah bahwa ajaran agama najis Islam itu, seperti sering saya katakan kayak supermarket atau toko serba ada: segala-galanya ada. Di supermarket ada daging domba buat bikin curry madras atau daging babi buat bikin babi kecap... Bergantung selera orang Islam yang bersangkutan hari ini dia bisa pilih, mau bikin apa. Begitu juga ajaran islam: hari ini bila orang Islam itu mau berbaik-baik dengan tetangganya yang kafir itu dia akan bilang: "Agamamu agamamu, agama ku agama ku". Ini bunyi surah al-kafirun. Jadi tetangganya yang kafir itu, hari ini, aman. Nggak digerecokin. Ini sesuai dengan bunyi ayat al-Mushaf. Tapi bila orang Islam yang sama pengen menebas leher tetangganya yang kafir itu dia akan pakai ayat al-Mushaf yang memerintahkan mukmin membunuhi orang kafir. Yaitu, antara lain surah at-taubah. Tahun 1965 orang Islam anggota NU yang katanya moderat dan pendukung Orde Lama itu pada berebut membantai pendukung Orde Lama lain.. Jadi: tiap orang Islam bisa saja hari ini teriak-teriak sampai berbusa-busa bahwa dia itu adalah Islam yang apik dan ...betul, perkataaannnya itu sesuai dengan bunyi al-Mushaf. Tapi kalau saat dia pengen menebas leher dan merampok harta benda orang kafir dia juga akan bilang: Ini perintah Allah. Dan juga betul, karena al-Mushaf memerintahkan mukmin memerangi orang kafir dan mengizinkan mukmin merampok harta orang kafir itu. Jelasnya: Islam yang moderat atau yang liberal itu nggak ada. Selama kitab suci mereka adalah al-Mushaf maka orang Islam itu per definisi adalah manusia buas, kejam, keji, zalim, ganas lagi biadab. Dan selama mereka masih bersedia melahap bualan orang Arab primitifyang ngibul bilang al-Mushaf itu berisi wahyu allah, maka dunia tidak akan bisa aman. Susulan: jangan kita lupa bahwa allah fiktif yang disembah orang Islam itu, seperti diingatkan oleh item abu, diriwayatkan khurafah najis al-Mushaf sebagai Penipu Akbar dan Teroris Akbar... --- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@...> wrote: > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote: > > > > > > > > Dan yang belum juga dimaklumi oleh psikopat berat Pinpin bangsat tukang > > fitnah yang mentally retarded yagn sudah tidak waras dan tukang tindas > > bininya yang dijadikannnya sebagai sekedar lobang nonok buat dientoinnya > > dan tukang masaknya adalah bahwa yang ngaco itu di Indonesia, yang > > menjadikan Indonesia itu sarang teroris adalah agama najis Islam yang > > dianutnya yang ajarannya TIDAK menolak kekerasan, tidak menolak hukuman > > mati dan tidak menolak perang. > > > > Sebaliknya malah... > > > > QS 8:39 > > > > Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama > > itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka > > sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. > > itu surat Madaniyah plik. Menurut ustat habe, itu surat madaniyah mosti di > delete. Kalau menurut saya, itu ayat mesti di re interpretasi ( dalam text > tidak di hapus namun harus di terjemahkan ulang) > > Lagian ... > Apakah bener bahwa di abad 7 Allah berbicara sama "muhammad" dan bilang > seperti itu ? > > Apan secara keilmuan nddak bisa dibuktikan bahwa itu ayat dari "tuhan", > lha... alquran seperti hari ini apanan baru disusun lebih dari 1 abad setelah > -- konon -- Muhammad wafat. > > Anggap deh ayat itu bener. Maka semua petugas kepolisian di Indonesia harus > menindak tegas siapapun orang islam yang memerangi orang non islam saat ini > di sini, di indonesia. Apalagi kalau sampai bawa golok dan senjata tajam atau > sampai melempar batu ke rumah ibadah agama lain. peduli amat itu "benar" > menurut surat 8 : Ayat 39, maka semua umat islam Indonesia yang waras dan > semua penegak hukum di Indonesia harus berana bertindak tegas dengan > menghukum siapapun yang bertindak anarkis kepada warga negara lain meskipun > memakai argumen ayat suci. > > ini yang saya maksut kebenaran itu nddak ada. > karena kalau kita secara saklek "klek" menerapkan ayat kayak gitu dalam > konteks saat ini, di sini, maka yang melakukan itu akan berakhir dengan > meringkuk di jeruji besi. Apa yang benar menurut kitap suci jadinya salah > menurut referensi Kitab Undang undang Hukum Acara Pidana. > > gituh. > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@> > > wrote: > > > > > > saat seseorang memakan korma, itu belum bener dan belum salah. bener > > > bener apa adanya aja : fulan makan korma. > > > > > > Korma siapa, korma dari mana, pakai duit apa, makan nya di mana, itu yang > > > kemudian memunculkan bener atau nddak bener. ketika si fulan nyolong > > > korma si anu atau beli korma dari duit hasil nyopet, atau makan korma > > > sambil "pup" di WC umum, apanan baru keluar kata bener nddak bener, > > > pantes nddak pantes. > > > > > > Saya sepakat, indonesia itu nddak perlu jadi negara islam. Indonesia itu > > > ya negara kesepakatan. dan negara yang sudah disepakati sebagai sebuah > > > negara yang menjunjung tinggi ke bhineka tunggal ika an, sejatinya, > > > itulah Islam ! Dengan bahasa yang lebih ringan apanan kita pernah denger > > > "Mendingan minyak samin cap babi daripada minyak babi cap onta ". > > > > > > Apakah masalah dengan ajaran bhineka tunggal ika yang diangkat dari kitap > > > sutasoma ? ya nddak masalah. meskipun itu diangkat dari kitap injil atawa > > > dari buku komik wiro sableng 212 atawa buku si buta dari gua hantu > > > sekalipun. Intinya kita sepakat untuk hidup rukun meskipun agama kita > > > beda, tuhan kita beda, mata kita beda, kulit kita nddak sama. > > > > > > jadi ... referensi kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia itu bukan > > > injil, bukan taurat, bukan alquran. Namun apanan aturan aturan yang telah > > > ditetapkan oleh negara. Warga indonesia tidak dilarang buat makan daging > > > babi. Monggo ...silahkan ... , warga Indonesia dikasih kebebasan untuk ke > > > gereja, ke mesjit atau ke rumah ibadah lainnya. Mau pindah agama setiap > > > hari juga ya silahkan ... , warga negara Indonesia nddak peduli apapun > > > agamanya, ya kalau bawa mobil di sebelah kiri, kalau lampu stopan merah > > > ya berhenti, kalau mencuri ya dipenjara, kalau korupsi ya dihukum, kalau > > > memperkosa pembantu ya dihukum. Mau debat tentang agama, mengemukakan > > > pendapat ya monggo ... tapi cukup bersilat keybord, nddak perlu pakai > > > bawa bawa golok. > > > > > > mau percaya bulan pernah dibelah dua ya silahkan. mau percaya bumi ini > > > segi empat ya monggo ... mau percaya bahwa gajah itu seperti uler ya podo > > > bae. yang penting jangan berantem bawa golok hanya gara gara masalah > > > apakah bener laut merah pernah terbelah dua ? Apa bener bulan pernah > > > terbelah dua ? hadeh ... tahun 2013 masih ngomong gituan. capek deh ... > > > > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
