Oh, si bleki tuh. Dia malah nyimpen daftar harga nyawa orang Kristen, Yahudi, bahkan Hindu.
Pantes dia nggak nongol-nongol, lha di list itu nggak ada harga nyawa "orang yang kasih kesempatan, dua kali kesempatan" hahaha.... Sekarang alasan dia pasti lagi sibuk di rumah nungguin god buat diadu sama dog. --- "johny_indon" <johny_indon@...> wrote: > mmm... siapa dulu yg ribut2 soal nyawa diganti duit itu yah? > ini ada buktinya nih. > sayang, kejadiannya bukan di arab. > > http://news.detik.com/read/2013/08/23/094648/2338374/934/akui-pembantaian-bales-minta-maaf?881101934 > > Jumat, 23/08/2013 09:46 WIB > Akui pembantaian, Bales minta maaf > BBCIndonesia.com - detikNews > Tentara Amerika Serikat, yang mengamuk dan menewaskan 16 warga desa > di Afghanistan tahun lalu, meminta maaf atas pembantaian itu dan > menyebutnya sebagai "tindakan yang pengecut". > > Pria berusia 39 tahun itu mengatakan dia mengalami "ketakutan yang > hebat... dan keberanian" pada saat serangan pada tanggal 11 Maret > 2012 itu. > > Ayah dua anak mengaku bersalah pada Juni untuk menghindari hukuman > mati. > > Jika ia dijatuhi hukuman seumur hidup dengan kemungkinan pembebasan > bersyarat, Sersan Bales bisa memenuhi syarat untuk dibebaskan pada > 20 tahun kemudian. > > "Saya benar-benar, benar-benar minta maaf kepada orang-orang yang > keluarganya meninggal," katanya kepada sidang Kamis (22/08) di > Pangkalan Bersama Lewis-McChord. > > "Jika saya bisa membawa anggota keluarga mereka kembali, saya akan > melakukannya dalam sekejap. > > "Maaf saja tidak cukup tapi saya minta maaf." > > Meragukan > robert bales > > Sketsa suasana persidangan Bales. > > Jaksa memperdebakan apakah dia benar-benar merasa menyesal. Mereka > memutar rekaman panggilan telepon dipenjara saat Sersan Bales dan > istrinya tertawa ketika mereka membahas kasus ini. > > Namun para pengacara Bales mengatakan perdebatan sudah keluar > konteks. > > Bales mengatakan pada Kamis (22/08) bahwa dia marah kepada dirinya > sendiri, mabuk-mabukan, dan menyembunyikan masalah pribadinya. > > Dia juga meminum narkoba dan alkohol saat serangan tersebut. > > Mantan pemain sepak bola profesional Marc Edwards muncul di > pengadilan sebagai saksi karakter untuk dia. > > Ia mengatakan Sersan Bales pernah menjadi "pemimpin yang luar > biasa" ketika mereka di sekolah tinggi di negara bagian Ohio. > > Awal pekan ini, juri mendengar secara rinci bagaimana Sersan Bales > menyerang dua desa ketika tengah malam di provinsi Kandahar dan > menembakan peluru ke sebagian besar perempuan dan anak-anak. > > Sembilan warga Afghanistan -yang diterbangkan oleh Angkatan Darat > AS untuk menghadiri pengadilan militer- telah bersaksi tentang > bagaimana serangan mengubah hidup mereka. > > Di antara mereka adalah Haji Mohammad Wazir, yang kehilangan 11 > anggota keluarganya, termasuk ibunya, istri dan enam anak. Dia > mengatakan kepada pengadilan bahwa pembunuhan itu "menghancurkan- > nya". > > Wazir menerima US$550.000 sebagai kompensasi dari pemerintah AS. > > Total, hampir US$1 juta uang duka dibayarkan kepada keluarga korban > atas insiden tersebut. > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/