Mat 10:2-5
(2) Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan 
Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeusdan Yohanes saudaranya, 
 
Bila Yohanes
adalah yang mengarang Gospel, maka tidak terdapat kisah spt Mat17:1 dan
seterusnya spt yg dibawah ini didalam Gospel karangannya (Yohanes) sedangkan 
kisah
tsb juga ada di Markus dan Lukas, yg menurut mereka (Matius, Markus dan Lukas) 
Yohanes
ikut bersama lainnya (Petrus dkk) menyaksikan pertemuan antara Musa, Eli dan
Yesus disuatu tempat. Adakah yang ikut adalah Yohanes muridnya Yesus atau 
pengarang
Gospel Yohanes bukan Yohanes muridnya Yesus, dus yang mengarang Gospel Yohanes
adalah Yohanes selainnya, atau koruptor, yg dengan sengaja meniadakan apa yg
dia lihat dan dengar dari Yesus atau dia tidak pernah sama sekali ada disana
bersama murid-murid Yesus lainnya karena Yohanes ini adalah “orang asing”
Matthew/  Mat 17:1
Enam hari
kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanessaudaranya, dan bersama-sama 
dengan
mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
Matthew/  Mat 17:3
Maka nampak
kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
Matthew/  Mat 17:4
Kata Petrus
kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika
Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk
Musa dan satu untuk Elia."
 
Mark/  Mrk 9:2
Enam hari kemudian Yesus membawa
Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah 
gunung yang
tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata
mereka,
 
Mark/  Mrk 9:4
Maka nampaklah
kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
Mark/  Mrk 9:5
Kata Petrus
kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah
kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk
Elia."
 
Luke/  Luk 9:28
Kira-kira
delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanesdan 
Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
Luke/  Luk 9:30
Dan tampaklah
dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
Luke/  Luk 9:33
Dan ketika
kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya:
"Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan
sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk
Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.



________________________________
 Dari: Tawangalun <talanga...@gmail.com>
Kepada: parapemi...@yahoogroups.com; 
debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com; 
indonesia-ris...@yahoogroups.com; islam-kris...@yahoogroups.com; 
matius10...@yahoo.co.id; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; 
proletar@yahoogroups.com; rambitese...@rocketmail.com; 
zamanku-ow...@yahoogroups.com; zama...@yahoogroups.com; ab rahim abdul hamid 
<arah1...@yahoo.com>; hans mandala <hans_manda...@yahoo.com>; Iman K. 
<alexander_soebr...@yahoo.com.sg>; kepalaemase01 <kepalaemas...@yahoo.com>; 
pinpinyuliansyah <pinpinyulians...@yahoo.com>; rezameutia 
<rezameu...@yahoo.com>; s s <suryaunivers...@gmail.com> 
Dikirim: Senin, 26 Agustus 2013 19:02
Judul: ada yang mau memberi komentar ?
 







Mohammad SAW a Pedophile

______________________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________________

Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30) 
Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Yoh 10:34-38)
Yesus mengatakan bahwa Bapa dan Yesus adalah satu oknum
"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat 
daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia 
dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada 
Allah)”.(QS.3:45)

YESAYA 28:16
16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan 
sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang 
mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!




 
>  
> 
>Agama adalah Produk Kebodohan?
> 
>Menurut penganut teori ini, agama adalah produk 
ketidaktahuan manusia terhadap hukum alam dan sains yang belum berkembang, lalu 
dinisbahkanlah peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam raya ini dengan hal-hal 
yang metafisik (seperti kehendak Tuhan). Konsekuensi dari teori ini adalah 
bahwa 
dengan makin pintarnya seseorang, maka makin jauhlah ia dari agama. Orang yang 
mau beragama menurut teori ini hanyalah orang bodoh yang kurang kerjaan saja. 
Orang pintar tak perlu lagi agama. 
> 
>Orang-orang yang berpendapat bahwa agama merupakan 
produk kebodohan manusia, mengemukakan hipotesanya dengan dua cara.  
Pertama, metode yang dikemukakan oleh August Comte; Menurut Comte, ketika 
manusia zaman dahulu berhadapan dengan fenomena-fenomena alam: melihat api yang 
membakar, halilintar yang menyambar, guruh yang menggelegar, dan lain-lain. 
Lalu 
karena ketidakberdayaannya, mereka memerlukan senjata yang dapat digunakan 
untuk 
menghadapi ancaman alam, dan karena itu pulalah mereka mencari sebab-sebab dari 
fenomena alam tersebut. Ketika manusia tidak dapat menemukan sebab-sebab yang 
ada di balik fenomena alam tersebut, dan tidak berhasil menemukan 
sebab-sebabnya 
yang hakiki, misalnya mengenai halilintar yang menyambar-nyambar di langit dan 
menyebabkan terjadinya kebakaran di bumi dan lain-lain sebagainya, maka manusia 
menganggap bahwa fenomena alam tersebut mempunyai jiwa (ruh). Selanjutnya, 
mereka menjadikan ruh tersebut sebagai Tuhan. Artinya, ketika fenomena alam 
yang 
tidak diketahui sebab-sebabnya masih banyak, maka manusia menciptakan (dalam 
pikirannya) tuhan-tuhan yang dianggapnya sebagai penyebab terjadinya fenomena 
alam tersebut.
> 
>Padahal kata Comte, ketika ilmu pengetahuan semakin 
maju, dan pengetahuan manusia tentang sebab-sebab yang ada di balik 
fenomena-fenomena alam tersebut semakin berkembang; Ketika pengetahuan semakin 
meningkat dan mereka mampu menghubungkan sebagian fenomena alam tersebut dengan 
sebab-sebabnya yang hakiki, lalu membuat generalisasi antara berbagai fenomena 
yang dia lihat mirip satu sama lain, maka sedikit demi sedikit jumlah 
tuhan-tuhan merekapun akan berkurang. Akhirnya, mereka sampai pada Tuhan yang 
satu. Dan pada suatu hari nanti, dengan semakin majunya ilmu pengetahuan 
manusia, bisa jadi Tuhan yang satu itu pun akhirnya mereka singkirkan.  
> 
>Kedua, dengan cara yang ditempuh oleh Herbert Spencer 
dan kawan-kawannya. Terkait dengan fenomena tersebut diatas Spencer memberikan 
penjelasannya dengan cara yang berbeda; Menurut Spencer fenomena tersebut 
terjadi karena sejak awal manusia sudah mempunyai keyakinan tentang dualisme 
dirinya, yakni dualisme ruh dan jasad. Dengan meyakini bahwa ada roh dan jasad 
pada diri  manusia, maka ia kemudian memberlakukan secara umum konsep 
tersebut pada semua benda, yakni adanya ruh pada semua benda.
> 
>Dengan demikian, ketika manusia berhadapan dengan 
peristiwa-peristiwa alam maka mereka mengatakan bahwa; laut, angin puyuh dan 
matahari mempunyai ruh. Setiap kali mereka menghadapi berbagai bencana alam, 
manusia pun mempersembahkan sesajian (seperti yang mereka lakukan ketika 
menghadapi orang yang lebih kuat dari dirinya) bernazar dan sebagainya. Itu 
pulalah yang manusia lakukan ketika menghadapi kekuatan alam, yakni melakukan 
peribadatan.
> 
>Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa  Comte 
menafsirkan “persoalan agama” dengan cara yang sangat teoritis, sementara 
Spencer melihat pada akar-akar ritual dan bagaimana ritual tersebut  
dimulai. Dan mereka para penganut teori ini (Comte,Spencer dan kawan-kawannya) 
yakin bahwa dengan hilangnya kebodohan, atau dengan diketahuinya sebab-sebab 
yang ada dibalik peristiwa-peristiwa alam tersebut sebagaimana yang dikatakan 
Comte, atau dengan diketahuinya bahwa benda-benda tersebut tidak mempunya roh; 
bahwasanya daratan, lautan, hujan dan lain-lain tidak mempunyai roh (bahkan 
keberadaan roh itu sendiri masih diragukan), maka tidak ada lagi alasan untuk 
berbicara tentang Tuhan.  Tidak juga ibadah. Sebab, semua itu merupakan 
hal-hal yang bertentangan dengan kemajuan sains dan ilmu pengetahuan 
modern.
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke