Mengaku Nabi, Ibu 4 Anak Ditangkap Polisi Pakistan
Mengaku sebagai nabi Islam, seorang wanita di Pakistan ditangkap polisi.
Ibu dari empat anak inipun dijebloskan ke penjara dan dijerat dakwaan
penodaan agama.

"Polisi menangkap wanita berusia 40 tahun, yang bernama Salma alias Fatima,
pada Senin (2/9) dan mengirimkannya ke penjara atas dakwaan penodaan
agama," ujar seorang polisi senior setempat, Tariq Aziz kepada AFP, Rabu
(4/9/2013).

Wanita ini ditangkap di kota Lahore yang memang memberlakukan undang-undang
penodaan agama, atau yang biasa disebut blasphemy. Penangkapan ini
didasarkan atas laporan warga dan ulama setempat.

Menurut Aziz, ulama Islam setempat, Qari Iftikhar Ahmed Raza menuduh wanita
ini menyebarkan pamflet yang berisi pernyataan yang bersifat menghina
Islam. "Tidak ada klaim langsung soal pengakuan sebagai nabi dalam pamflet,
namun pelapor menudingnya atas hal tersebut," ucap Aziz.

Sedangkan menurut polisi setempat, sang ulama dan wanita tersebut sempat
bertikai soal distribusi makanan dalam acara amal di lingkungan mereka.
Sang ulama, Raza menuturkan kepada AFP, bahwa wanita tersebut terus
mengkritisi dirinya. Ketika diminta berhenti bersikap demikian, wanita ini
menolak.

Raza menambahkan, wanita tersebut kemudian menyebarkan sebuah pamflet yang
isinya berisi penodaan agama. Bersama dengan ulama lainnya, Raza lantas
melapor ke polisi setempat.

"Dia mengklaim dirinya sebagai seorang nabi dan pantas mendapat hukuman
mati sesuai hukum Pakistan," tutur Raza.

Wanita tersebut, menurut Raza, dalam kondisi sehat mental dan dia mengajar
matematika kepada anak-anak sekolah. Warga setempat menyebut bahwa Salma
menjadi sangat religius setelah naik haji ke Makkah sekitar 3 tahun lalu.

Menurut polisi, Salma juga menjabat kepala sekolah di sebuah sekolah swasta
setempat. Atas permintaan polisi, Salma menjalani pemeriksaan psikologi
untuk mengetahui kondisi mentalnya.

Penodaan agama memang menjadi isu sensitif di Paksitan, yang sekitar 97
persen penduduknya menganut Islam. Menghina Nabi Muhammad, yang diyakini
sebagai nabi terakhir, bisa berujung pada hukuman mati berdasarkan
undang-undang setempat.


Mohammad SAW a Pedophile

______________________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________________


Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Yoh 10:34-38)
Yesus mengatakan bahwa Bapa dan Yesus adalah satu oknum

"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
Allah)”.(QS.3:45)

*YESAYA 28:16*
16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!

Kirim email ke