Merebut suami orang bolehlah dianggap tidak benar, tapi jadi isteri kedua bukanlah perbuatan yang benar bagi teladan seorang pemimpin. Apalagi sebagai orang kedua tidak seharusnya memerintah dan memimpin orang pertama.
Orang kedua, isteri kedua atau jabatan kedua selalu yang namanya kedua berarti statusnya dibawah orang pertama.
Jadi Khofifah sebagai isteri kedua tidak seharusnya mendholimi se-wenang2 kepata atasannya isteri pertama. Kalo kedudukan dalam keluarganya saja sudah dilanggar, maka bukanlah dinamakan keluarga sakinah.
Yang begini bukanlah pemimpin harapan masyarakat yang sakinah !!!
Ny. Muslim binti Muskitawati.
--- In proletar@yahoogroups.com, <proletar@yahoogroups.com> wrote:
Isu Merebut Suami Orang Dibantah
Khofifah Menjadi Istri Kedua Indar Parawansa Sudah Seijin Istri Pertama
Menjelang
pemilihan gubernur (pilgub) Jatim 2013, beredar informasi bahwa ibu
Khofifah dalam perkawinannya dengan bapak Indar Parawansa adalah dengan
cara merebut suami orang. Info ini sama sekali tidak benar.
Yang
benar adalah bahwa pernikahan ibu Khofifah dengan bapak Indar Parawansa
adalah sudah mendapatkan ijin dari istri pertama, dan hubungan ibu
Khofifah dengan istri pertama sangatlah baik. Bahkan ibu Khofifah
memberi ijin pada bapak Indar Parawansa untuk menengok istri pertama dan
anak2nya sebulan sekali.
Info
ini juga pernah beredar pada pilgub Jatim 2008, dan juga sudah dijawab
oleh ibu Khofifah. Jawaban lengkap dari ibu Khofifah secara lengkap juga bisa
dilihat pada http://kaji-manteb.blogspot.com/2008/10/pernyataan-khofifah-atas-isu-isu-yang.html sebagai berikut:
"TIDAK BENAR berita yang beredar bahwa saya MEREBUT
SUAMI ORANG. Saya nikah dengan mas Indar Parawansa sudah atas izin mbak
Zul, istri pertama mas Indar. Dan saya bersama mas Indar membangun
keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dengan dikaruniai 4 orang anak.
Toh saya tetap mengizinkan suami saya mas Indar untuk menjenguk mbak Zul, istri pertamanya dan anak-anaknya sebulan sekali. Dan hubungan saya dengan mbak Zul, istri pertama mas Indar dan anak-anaknya tetap baik. Sekali lagi bahwa fitnah SAYA MEREBUT SUAMI ORANG itu tidak benar".
Toh saya tetap mengizinkan suami saya mas Indar untuk menjenguk mbak Zul, istri pertamanya dan anak-anaknya sebulan sekali. Dan hubungan saya dengan mbak Zul, istri pertama mas Indar dan anak-anaknya tetap baik. Sekali lagi bahwa fitnah SAYA MEREBUT SUAMI ORANG itu tidak benar".
Sumber: http://cahayareformasi.com/berita/2013/isu-merebut-suami-orang-dibantahkhofifah-menjadi-istri-kedua-indar-parawansa-sudah-seijin-istri-pertama/
__._,_.___