Pilgub Jatim 2013: Soekarwo-Syaifullah Menang, Tapi......

La Nyalla Mattalitti Disebut Sebagai Mafia Oleh Masyarakat Jatim
Salah satu poster/baliho/banner kampanye pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf 
(KarSa), saat pemilihan gubernur Jawa Timur (Jatim) diatas merupakan 
gambar yang bisa bercerita banyak hal tentang pandangan masyarakat Jatim 
terhadap La Nyalla Mattalitti yang merupakan ketua Kadin (Kamar Dagang 
& Industri) Jatim, ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim & pengurus 
PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) sekaligus patner (anak 
buah) dari Nirwan Bakrie (putra Aburizal Bakrie) dalam kemelut PSSI saat 
bermusuhan dengan pengurus PSSI yang lain beberapa waktu yang lalu, 
yang akhirnya Bakrie Group bisa menempatkan La Nyalla pada posisi 
strategis di PSSI saat ini.

Dari poster diatas, dimana gambar La Nyalla Mattaliti yang berada ditengah 
sedang merangkul gambar pasangan calon gubernur Soekarwo-Syaifullah 
Yusuf dan gambar poster tampaknya dibuat oleh La Nyalla & anak buahnya, dengan 
tujuan memberikan 
gambaran pada masyarakat Jatim bahwa pasangan KarSa seolah merupakan 
anak buah dari La Nyalla Mattalitti.

Tampak dari gambar poster tersebut, yang dicoret dan ditulisi kata2 "mafia" 
hanyalah foto gambar la Nyalla Mattaliti, sedangkan gambar pasangan 
Soekarwo & Syaifullah tidak dicoret2. Jika memang masyarakat jatim 
tidak suka pada pasangan KarSa, tentu bukan hanya gambar La Nyalla yang 
dicoret & ditulisi kata2 "mafia", "preman" dll.


Poster kampanye yang dibuat & dipasang oleh La Nyalla Mattalitti & 
anak buahnya diseluruh Jawa Timur, hampir semua yang ada gambar foto La 
Nyalla dicoret2 seperti diatas. Bahkan dibanyak tempat banyak 
poster/baliho seperti itu yang ditrurunkan sendiri oleh para pendukung 
KarSa & diganti dengan poster/banner/baliho lain yang hanya berisi 
gambar pasangan Soekarwo-Syaifullah.

Selain membuat & memasang poster/banner/baliho seperti gambar diatas, La 
Nyalla Mattalitti & anak buahnya juga banyak memasang poster/banner 
gambar pasangan KarSa dengan logo dibawahnya berjudul "La Nyalla 
Academia" atau "Kadin Institute" dilengkapi dengan gambar foto La 
Nyalla. Nasib poster/banner ini sama dengan baliho2 tadi, yakni banyak 
yang diturunkan oleh masyarakat. Yang tersisa dan tidak diturunkan 
masyarakat adalah banner/poster pasangan Soekarwo-Syaifullah yang tanpa 
logo/gambar "La Nyalla".


Apakah yang bisa ditangkap dari fenomena ini?
Jika Soekarwo-Syaifullah Yusuf memenangkan pemilihan gubernur Jatim 2013, 
bisakah membaca pikiran masyarakat Jatim ini? dan beranikah menunjukkan 
sikap bahwa kebijakan & program2nya tidak merugikan masyarakat 
karena hanya untuk memenuhi perintah mafia/preman?

Karsa - Masyarakat Sejahtera Tanpa Mafia
Sumber: 
http://wartajawatimur.blogspot.com/2013/09/pilgub-jatim-2013-soekarwo-syaifullah.html

Kirim email ke