Tadi temen saya dari Banjarmasin mampir. Dari Bandara Suta langsung ke sini, sekarang udah jalan lagi ke Cilacap katanya. Die pengen kerja sama saya. Saya bilang pikir - pikir dulu, apan di Banjarmasin juga udah punya kerjaan bagus atuh ...
Orangnya bagus. Jujur. Loyal. Belum menikah. Pekerja keras. Nddak banyak ngomong kayak si item. "Teach-able". Sambil makan malam saya tadi bilang, apan sejago - jago nya manusia, kitamah nddak bisa meramal masa depan. Demikian juga dalam bisnis, kita kagak tahu besok bakal bagaimana. Karena kalau kita bisa memprediksi hari esok dengan akurasi 90%, maka kita nddak perlu takut miskin. Sebagaimana hidup, bisnis itu apanan ujung-ujungnya ya mengalir aja. Nddak usah ngoyo. Tinggal merevisi niat dari niat cari duit menjadi niat untuk berkarya dan bermanfaat bagi orang lain. Kalau niat nya cari duit apanan bisa gagal, namun kalau niat nya berbuat kebaikan untuk orang lain, mau dapet duit mau kagak apanan tetep saja berhasil. Maksutnya... kalau niat kita berbuat baik, maka meskipun bisnis ini nddak menghasilkan duit, namun karena parameter keberhasilannya adalah bukan duit, maka 100% pasti berhasil. 100% nddak akan gagal. Lha, mau gagal gimana ? Wong siapa saja apanan pada dasarnya pasti bisa berbuat baik. syaratnya cuma satu : ke-mau-an. jadi... saya pesen waktu saat makan malam tadi, kalau mau kerja sama saya, niatnya jangan cari duit, percuma. Saya butuh karyawan yang mencintai pekerjaannya. Bangga dengan pekerjaannya. dan mencurahkan 25 jam sehari pikirannya buat pekerjaan yang dicintainya. kalau udah gini, hukum alam bakal terjadi, sesuatu yang kita sirami setiap hari dengan rasa cinta apanan mau nddak mau suka nddak suka akan menumbuhkan sekian banyak bunga yang indah berwarna warni. Sayamah apanan udah mulai menua. Saya nddak mau lagi dipusingkan dengan hal - hal yang nddak jelas juntrungannya. Saya sudah sampai pada suatu kondisi dimana saya hanya fokus pada hal - hal yang membahagiakan saya. Salah satunya yaitu dengan mulai menghapus rasa benci pada siapapun, dengan nddak cepat marah, karena tidak ada satupun manusia bisa hidup bahagia dengan menyimpan sekian banyak dendam, marah dan kebencian. jadi ... Kalau di milis ini ada manusia yang tiep ari marah - marah melulu ... itu pertanda pasti bahwa die tidak bahagia. ( gimana mau bahagia coba, lha tiep ari kerjanya cuma bisa joging doang kok ... ) Untung saya hidup di Indonesia. Bukan di Belanda. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/