Orang Islam bertawaf bersama seluruh benda di alam semesta Apakah manusia pernah memperhatikan bahwa sesungguhnya benda-benda di semesta ini bertawaf (mengelilingi) sesuatu yang merupakan suatu bentuk simbol bersujud pada Allah SWT. Sebenarnya kegiatan bertawaf itu merupakan simbol bersujud kepada Allah yang merupakan pencipta alam semesta ini. Kenapa yang dikelilingi itu bukan Allah saja secara langsung, kenapa harus menjadikan suatu poros untuk menjadi kiblatnya?
Orang Islam percaya bahwa Allah berada di arsy yang terletak di langit tertinggi di atas sidratul muntaha. Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy. (QS. Thaha : 5) Abu asy-Syaikh juga meriwayatkan hadis dari asy-Sya`bi yang menerangkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "`Arsy itu terbuat dari batu permata yakut merah. Kemudian, satu malaikat memandang kepada `arsy dengan segala keagungan yang dimilikinya". Lalu, Allah Swt. berfirman kepada malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat. Malaikat itu dianugerahi 70.000 sayap. Kemudian, Allah menyuruh malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang dengan kekuatan dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendaki Allah. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah `arsy . Akan tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya `arsy Allah itu." Jadi malaikat yang memiliki kekuatan 7000 malaikat saja tidak dapat mengelilingi arsy tersebut apalagi makhluk lainnya yang sangat lemah dan lambat dalam bergerak. Arsy itu sangat luas sekali. Arsy ini sangat luas lebih luas dari langit dan bumi. Langit yang luas ini jika dibandingkan dengan luas `arsy sama dengan perbandingan di antara luas sebuah kubah dan luas padang sahara. Sebagai rasa cinta kepada makhluknya dan untuk mempermudah setiap makhluk dalam menyembah Allah, maka Allah menciptakan kiblat bagi setiap ciptaannya di alam semesta untuk bersujud kepada Allah. Allah mejadikan Baitul Makmur yang dibangun di bawah Arsy sebagai kiblat untuk thawaf para malaikat. Allah juga menjadikan kabah sebagai kiblat untuk bertawaf di bumi. Sebenarnya bukan hanya manusia dan malaikat saja yang bertawaf dengan poros atau kiblat. Setiap benda memiliki kiblatnya sendiri dalam bersujud kepada Allah SWT. Hal ini dinyatakan dalam AlQuran sebagai berikut: Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44) Perhatikan bagaimana setiap benda melakukan tawaf: -elektron berputar mengelilingi inti (nucleus) atom. -Bulan berputar mengelilingi Bumi -Bumi berputar mengelilingi Matahari -Matahari berputar mengelilingi Pusat Galaksi -Dan menurut ahli astronomi sebenarnya galaksi juga melakukan gerakkan mengelilingi sesuatu yang para ahli belum mengetahui apa yang dikelilingi galaksi tersebut. Pastilah ada pusat semesta yang menjadi poros seluruh benda langit itu. Semua benda itu sebenarnya mengelilingi Arsy Allah. Arsy adalah singgasana Allah tempat Allah bersemayam. Jadi anda tidak perlu heran mengapa setiap benda itu bergerak mengelilingi sesuatu. Tidak perlu bingung kenapa planet, matahari, dan bintang serta galaksi-galaksi melakukan peredaran melingkari sesuatu. Hal tersebut merupakan sebagai tanda sujud pada Allah SWT. Maka kita sebagai manusia juga haruslah bersujud pada Allah SWT. Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Tawangalun. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/