TIBO Cs DAN KEBENARAN DIANTARA KEMATIAN ( V - Akhir )
   
  Dan pemahaman (ataupun konsepsi) kaku yang dikembangkan oleh pemerintah 
kepada publik terhadap proses kematian yang selama ini telah diciptanya, atau 
hanya sekadar membenarkan kematian dan peristiwa-peristiwanya sebagai bagian 
dari realitas (konsekuensi) relasi antar masyarakat semata, tetapi pemerintah 
sendiri membuang wajahnya kepada “pemenuhan aspek legalitas atau kewajiban yang 
cuma-cuma” dari relasi antara masyarakat dan negara. Kita bukan saja dalam 
suatu posisi dilematis yang menghubungkan realita kebenaran dari rangkaian 
peristiwa kematian semata, tetapi suatu penjelasan kepada praksis yang telah 
meniadakan rangkaian realitanya dengan membangun ruang sistemik untuk 
praktik-praktik manipulasi kesadaran, dan hanya mempropagandakan berdasar pada 
basis hipotesa konyol (bodoh) tentang suatu “kealamiahan manusiawi” ataupun 
tradisi kebijakan hukum setiap negara. Dan (terkadang) pemerintah sendiri 
selalu “menghilangkan” substansi peristiwa kematian yang melibatkan
 kompleksitas publik, dimana pemerintah telah memainkan peran utamanya dalam 
pembentukan suatu kontradiksi publik dengan menghilangkan substansi 
kemanusiaannya. Apalagi ketika kematian itu sendiri hanyalah ekses dari 
beberapa bentuk pembenaran despotik, dengan rekayasa “penyelamatan” kepada 
beberapa unsur yang menyebabkan timbulnya suatu tragedi kemanusiaan.      
   
  Lalu bukankah kita tengah dihadapkan kepada “pembungkaman” struktural yang 
meniadakan konsistensi realita kebenaran dari kebenaran realitanya? Dan hal ini 
bukan suatu kebiasaan semata dari praksis-praksis yang “meniadakan” tersebut, 
tetapi ini merupakan keharusan untuk “menciptakan” dari apa yang sudah 
dibentangkan berdasar dengan logika kekuasaan ataupun logika “sang penentu” 
kebijakan. Seperti suatu akumulasi berantai yang terus disempurnakan dengan 
menyediakan ruang untuk menjadikan suatu kematian yang eksplosif kepada 
komunitas masyarakat marginal, hanya dilandaskan pada beberapa analisa sentimen 
ataupun fanatisme frontal kepada nilai-nilai yang sudah dipegangnya. Terlebih 
kerunyaman bukan didasarkan dari apa yang telah “terjadi”, tetapi ketika 
titik-titik kebenaran itu sudah dibuang jauh-jauh dari rangkaian realitanya, 
lalu memutarbalikkannya dengan kekuatan antar faksi yang “mendominasi struktur” 
peristiwa kemanusiaan di Poso tersebut. Tibo cs hanyalah bagian dari
 serpihan kebenaran realita yang telah diputus rangkaian utamanya.*** (selesai) 
 
   
   
  April 2006, Leonowens SP
  Mobile: +62-856-605-1313
    

                
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke