http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/4/28/n1.htm
Polisi, Jaksa, dan Hakim Miliki Hukum Sendiri Jakarta (Bali Post) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti terus merebaknya mafia peradilan di Indonesia. Ia menegaskan, carut-marutnya penegakan hukum di Indonesia harus segera dibenahi. Aparat penegak hukum harus memiliki kejujuran dan rasa saling percaya, satu dengan yang lain. Polisi, jaksa, dan hakim harus bersatu memberantas mafia peradilan. Jika aparat penegak hukum tidak jujur dan tidak saling percaya, mafia peradilan akan semakin subur dan sistem hukum nasional akan hancur. Ditemui Kamis (27/4) kemarin, Wapres menyatakan sampai saat ini antaraparat penegak hukum masih saling curiga dan tidak jujur. Indikasinya, banyak kasus hukum yang tidak diselesaikan dengan baik. ''Kalaupun kasusnya selesai, itu tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat,'' katanya. Banyak pula kasus yang dipetieskan atau hilang begitu saja. Antarpenegak hukum seperti memiliki hukumnya sendiri dalam menjalankan tugas. Misalnya, sebuah kasus yang ditangani kepolisian, maka polisi beranggapan kasus ini akan dimainkan oleh jaksa. Maka, daripada dipermainkan jaksa lebih baik diselesaikan di kepolisian saja. Begitu pula jaksa juga punya pikiran buruk kepada hakim. Jaksa menganggap hakimnya bisa disuap, maka jaksa yang main mata dengan tersangka. Kecurigaan inilah yang membuat maraknya suap-menyuap dan keadilan sulit ditegakkan. ''Kalau kasusnya di polisi, pasti perkaranya sampai di jaksa. Tetapi ada kecurigaan kalau jaksanya bisa 'dimainkan', jadi kenapa tidak diselesaikan di kantor polisi saja. Kalau kasusnya masuk ke PN, takut hakimnya bisa 'disuap', jaksanya bilang 'sudah di sini saja kita atur'. Begitu seterusnya sampai di MA," terang Kalla. Kata Wapres, pemerintah harus bekerja keras untuk mengembalikan rasa saling percaya itu guna menegakkan supremasi hukum. Pemerintah juga tidak menutup mata terhadap tingkat kesejahteraan aparat penegak hukum dan hal itu bisa menjadi salah satu pemicu mengapa terjadi aksi suap-menyuap di kepolisian maupun di pengadilan. Padahal, tanggung jawab mereka sangat berat. Wapres menyatakan, di sinilah pentingnya menjaga harga diri dan martabat diri sendiri. (kmb7) [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/