SOEHARTO DAN ANAKRONISME KEADILAN ( I )
   
  “Ironisnya ketika pemerintah selalu berlindung dibalik kata-kata 
“kemanusiaan” dalam menghadapi mantan diktator yang selama ini telah 
menghancurkan esensi kemanusiaan itu sendiri…”
   
  Soeharto seorang mantan diktator fasis-kanan Orba, kini tengah berproses 
dengan suatu praksis “pengampunan” yang tengah dibangun oleh pemerintahan 
neo-Orba masa kini yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf 
Kalla (SBY-MJK). Praksis “pengampunan” kepada sebagian kecil “dosa-dosa” (dari 
seluruh “dosa-dosa”) politiknya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang 
didasarkan oleh suatu argumen dan legitimasi dari suatu hukum formil, dan 
pemerintah mempraksiskan “kekakuan” hukum tersebut sebagai alat untuk melakukan 
suatu pembenaran kebijakan struktural untuk “mengampuni”. Tentunya sangat 
berparadoks dengan praksis hukum yang diberlakukan kepada mayoritas masyarakat 
di Indonesia, dengan menihilkan substansi keadilan dari hukum itu sendiri. Ya, 
ketika hukum harus dilaksanakan —atau dapat berjalan— hanya dengan 
praksis-praksis politik oleh orang-orang yang mendominasinya, atau oleh suatu 
konsesi politik dari beberapa faksi yang bersinergis secara taktis dan
 terbatas.    
   
  Apa yang dilakukan oleh pemerintahan masa kini terhadap Soeharto bukanlah hal 
yang bersifat atraktif bagi keadilan itu sendiri, ataupun suatu bentuk sensasi 
kekuasaan yang “mengatur” tentang realita nasib seseorang, tetapi ini suatu 
upaya untuk “memutarbalikan” suatu logika tentang keadilan dan meniadakan 
tuntutan yang dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat luas. Dan ini merupakan 
bagian dari beberapa penjelasan riil tentang ketidakmampuan untuk mendirikan 
realita keadilan tersebut, dan hanya berdasarkan pada logika sederhana 
pemerintahan dalam perlakuannya terhadap keadilan. Atau tanpa mengabaikan suatu 
kemungkinan, ketika proses “penyederhanaan” kepada logika tentang keadilan 
disebabkan oleh tiadanya kemauan pemerintah untuk menindak Soeharto secara 
lebih mengakar dan mengintrospeksi sejarah tentang Orba itu sendiri. Lalu 
pemerintah dengan berbagai teori “pembenarannya” berusaha menarik titik masalah 
keadilan kepada pertimbangan “kemanusiaan” terhadap Soeharto, atau
 pemerintah sendiri secara tiba-tiba berubah sikap untuk melegalisasikan konsep 
humanitas dalam kasus ini (?).
   
  Praksis retrospeksi terhadap sejarah telah dilakukan oleh pemerintah, ketika 
pemerintah berusaha melakukan perbandingan deskriptif tentang “perbuatan baik” 
yang dipraksiskan oleh Soeharto ketika “menguasai” negeri ini selama 32 tahun. 
Tetapi pemerintah selalu “menghapuskan” realita sejarah yang masih berada di 
memori kolektif masyarakat tentang “bentuk-bentuk kejahatan”, yang dipraksiskan 
secara ideologis hingga secara ekstremitas institusi kepada masyarakat selama 
Soeharto berkuasa. Dan ini merupakan suatu bentuk realisasi nyata, ketika 
orang-orang yang “dibesarkan” oleh Orba melakukan gerilya politik dengan 
legalisasi media struktural (kepartaian, birokrasi, militer, aparatur hukum, 
dan jajaran kementerian), hingga pada suatu kevulgaran tindakan untuk 
melindungi Soeharto dari berbagai tekanan yang dilakukan oleh masyarakat 
terutama oleh kelompok oposisi-kiri di Indonesia. Pada intinya, ketika mereka 
semua berusaha untuk “membalas budi” yang telah ditanamkan oleh
 kuku-kuku Orba kepada kehidupan mereka. Bahkan, ketika kuku-kuku Orba mampu 
“menancap tajam” kepada orang-orang yang selama ini dianggap lebih “steril” 
ataupun yang dianggap berseberangan oleh Orba pada masa itu. Hal ini dapat 
terlihat jelas ketika mereka menduduki kursi kekuasaan sebelum SBY-MJK terpilih 
sebagai presiden dan wakil presiden. Maka tidak heran ketika masyarakat harus 
dipecundangi untuk kesekian kalinya oleh kaum tekno-demokratik yang dianggap 
sebagai praksis reformis dan demokratis, dan masyarakat “dipaksa” untuk 
menerima konsep yang mendemoralisasi tuntutan akan keadilan tersebut. 
(bersambung)  
   
  Mei 2006, Leonowens SP

                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke