http://www.faithfreedom.org/debates/AbuSaleh.htm
   
  Ali Sina's response to Mr. Abu Saleh of 
  Islam Australia Network
  2006/05/12
   
  Jawaban Ali Sina pada Abu Saleh dari Jaringan Islam Australia
  12-05-2006.
   
  The following is an exchange of emails between Arad , a reader
  of FFI and Abu Saleh of Islam Australia Network. 
   
  Berikut adalah korespondensi email antara Arad, seorang pembaca
  FFI dan Abu Saleh dari Jaringan Islam Australia.
   
  Arda kindly forwarded them to me and I publish it here along
  with my comments so we can have better understood of the Muslim
  mind. 
   
  Arda baik hati mengirim email itu ke saya dan saya
  terbitkan bersama dengan komentar saya sehingga kita bisa
  mengerti (lebih baik) pikiran Muslim.
   
  From: Arda 
  Sent: Saturday, 6 May 2006 2:24 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: About FFI 
  Would be able to tell me that all the sources quoted by Mr Sina
  and his co-authors from the Quran and Hadith are wrong? That is
  your job to prove that they are wrong. And I would recommend you
  to have debate with Mr Ali Sina. 
  Good luck... 
  If the sources quoted by them are true, then the very faith of
  Islam must be put into question. 
   
  Dari: Arda
  Dikirim: Sabtu 6 Mei 2006 14:24
  Untuk: [EMAIL PROTECTED]
  Bisakah memberitahu saya bahwa semua sumber yang dikutip Mr Sina
  dan rekan-rekannya dari Quran dan Hadis salah? Adalah tugas kamu
  membuktikan mereka salah. Dan saya menganjurkan kamu berdebat
  dengan Mr Ali Sina.
  Selamat...
  Jika sumber yang dikutip mereka benar, maka kepercayaan Islam
  haruslah dipertanyakan.
   
  
  From: "Islam Australia Network" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: Arda 
  Subject: RE: About FFI 
  Date: Sat, 6 May 2006 15:52:31 +0800
   
  Dari: "Islam Australia Network" <[EMAIL PROTECTED]>
  Untuk: Arda 
  Subjek: RE: About FFI 
  Tanggal: Sat, 6 May 2006 15:52:31 +0800
   
  
  All proof is from Allah, 
   
  Semua bukti berasal dari Allah,
   
  It is not our job to prove or compel. There is no compulsion in
  Islam. We just state the facts and pass on Allah's message. It
  is up to Allah to choose who he wants to be a Muslim or not. 
   
  Bukan tugas kami membuktikan atau memaksa. Tidak ada paksaan di
  Islam. Kami hanya menyebutkan fakta dan menyampaikan pesan
  Allah. Terserah Allah memilih siapa yang diinginkannya sebagai
  Muslim atau bukan.
   
  Also be aware that there are many unauthentic Hadith. Read the
  Quran and Authentic Hadith for yourself. But be careful, because
  through the Quran Allah Guides and Misguides. If you want to
  find "mistakes" in the Quran then you will find them and it is
  in this way that Allah misguides the disobedient people. If you
  want to find the truth in the Quran, then you will find it. It
  all depends on your intention. 
   
  Juga hati-hati banyak sekali Hadis yang tidak asli. Baca Quran
  dan Hadis asli sendiri. Tapi hati-hati, sebab melalui Quran
  Allah memandu dan menyesatkan. Jika kamu ingin menemukan
  kesalahan di Quran maka kamu akan menemukannya, dan dengan cara
  ini Allah menyesatkan orang-orang yang tak taat. Jika kamu ingin
  menemukan kebenaran di Quran, maka kamu akan menemukannya. Itu
  semua bergantung pada niatmu.
   
  Please tell me which sources of the Quran or Hadith you are
  referring to. 
   
  Harap memberitahu saya sumber-sumber Quran dan Hadis yang kamu 
  maksud.
   
  Regards
  Abu Saleh
   
  Hormat saya,
  Abu Saleh.
   
  This is a typical response of a Muslim. Note how many logical
  fallacies this short email contains. 
   
  Ini adalah tipikal jawaban dari seorang Muslim. Perhatikan
  banyaknya kesalahan logika di email pendek ini.
   
  Mr. Abu Saleh says:
  All proof is from Allah,
   
  Abu Saleh berkata: Semua bukti berasal dari Allah,
   
  
  Dictionary.com defines proof as "The evidence or argument that
  compels the mind to accept an assertion as true."
   
  Dictionary.com mendefinisikan bukti sebagai "Bukti atau argumen
  yang menyuruh pikiran menerima sebuah pernyataan sebagai
  kebenaran."
   
  Do we have any such evidence about Islam? I am offering $50,000
  dollars and the promise of removing this site and issuing a
  public apology if anyone can give me that proof. 
   
  Apakah kita punya bukti seperti itu tentang Islam? Saya
  menawarkan USD 50.000 dan janji menghapus situs dan meminta
  maaf ke publik jika seseorang memberikan saya bukti itu.
   
  If Allah did not share his proofs with humans, then it is not
  our faults not to accept his message. If the proof is given then
  we need to hear it.
   
  Jika Allah tidak membagikan buktinya dengan manusia, maka bukan
  salah kami jika tidak menerima pesannya. Jika bukti diberikan
  maka kami perlu mendengarnya.
   
  He says: It is not our job to prove or compel. There is no 
compulsion in
  Islam.
   
  Ia berkata: Bukan tugas kami untuk membuktikan atau memaksa.
  Tidak ada paksaan di Islam.
   
  The first part of this statement is absurd and the second part
  is false.
   
  Bagian pertama pernyataan ini tak masuk akal dan bagian keduanya
  salah.
   
  If it is not the job of the Muslims to prove that Islam is
  indeed a true religion, whose job is it then? Didn't Muhammad
  claim that he has come with "clear proof" in which "three is no
  doubt"? Where is that proof? If Allah has given any proof, then
  it is the responsibility of the Muslims to share it with others.
   
  Jika bukan tugas Muslim membuktikan Islam adalah benar-benar
  agama, maka itu tugas siapa? Bukankah Muhammad mengaku bahwa ia
  telah datang dengan "bukti jelas" yang "tidak ada keraguan"?
  Mana bukti itu? Jika Allah telah memberikan bukti, maka
  tanggung-jawab Muslim untuk membagikannya dengan yang lain.
   
  Why should anyone believe in something without proof? Why one
  should believe in Muhammad and not in thousands of other
  pretenders who also have no proof for their claims? 
   
  Mengapa seseorang harus percaya pada sesuatu tanpa bukti?
  Mengapa seseorang harus percaya pada Muhammad dan bukan pada
  ribuan orang-pura-pura yang juga tidak mempunyai bukti atas
  klaim mereka?
   
  The truth is that there is no proof. Primitive people believed
  in mythologies but they had no proof. 
   
  Kebenarannya adalah, tidak ada bukti. Orang primitif percaya
  pada mitologi tapi mereka tak punya bukti.
   
  Aphrodite, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Dionysus,
  Hephaestus, Hera, Hermes, Poseidon and Zeus were some of the
  Greek gods. People believed in them and took their existence for
  granted. "Everyone else believes in them, so why shouldn't I"?,
  they argued. There was no questioning about their existence. The
  believers did not ask for proof. They simply chose to believe.
  
  Aphrodite, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Dionysus,
  Hephaestus, Hera, Hermes, Poseidon and Zeus adalah sebagian dari
  dewa Yunani. Orang percaya pada mereka dan keberadaan mereka
  diakui. "Setiap orang percaya mereka, mengapa saya tidak?", itu
  argumen mereka. Tidak ada yang mempertanyakan keberadaan dewa.
  Yang percaya tidak meminta bukti. Mereka memilih untuk percaya.
   
  Muslims believe in Allah in the same way primitive people
  believed in their gods. They ask no question and do not doubt.
  Just like those primitive people they have no proof for the
  existence of Allah. 
   
  Muslim percaya Allah sama seperti orang primitif percaya Tuhan
  mereka. Mereka tak mengajukan pertanyaan dan tidak ragu. Persis
  seperti orang primitif, mereka tak punya bukti keberadaan Allah.
   
  Here we are not arguing about the existence of God. That is
  another matter that I see no reason to argue about. I respect
  this belief and those who wish to have faith in God. People may
  understand God according to their own intellectual capacity. I
  personally do not dismiss the existence of God, although I think
  God is the principle underlying the creation and not a being
  that thinks and acts like we humans do. I believe in the same
  God that Espinosa and Einstein believed.
   
  Di sini kami tidak berdebat tentang keberadaan Tuhan. Ini adalah
  soal lain, saya tak punya alasan berdebat tentang itu. Saya
  menghargai kepercayaan ini dan mereka yang berharap percaya pada
  Tuhan. Orang bisa mengerti Tuhan sesuai dengan kemampuan
  intelektual mereka sendiri. Saya pribadi percaya adanya Tuhan,
  biarpun saya pikir Tuhan adalah prinsip yang mendasari
  penciptaan dan bukan mahluk yang berpikir dan berkelakuan
  seperti kita manusia. Saya percaya pada Tuhan yang sama, yang
  dipercaya Espinosa dan Einstein.
   
  My beef is with Allah not with God. God does not demand anyone
  to believe and does not order killing those who don't. Allah on
  the other hand is truculent, intransigent and orders those who
  don't believe to be put to death or reduced into submission. So
  it is our right to ask for proof of his existence? If you want
  to kill me to accept this god at lease show me that it is the
  real God and not Satan, or I will have to kill you before you
  kill me. It's my right to ask for the proof and it is my right
  to defend myself even if it means killing you. 
   
  Keluhan saya pada Allah bukan pada Tuhan. Tuhan tidak menuntut
  seseorang untuk percaya dan tidak memerintahkan pembunuhan
  mereka yang tidak percaya. Allah di sisi lain agresif, keras
  kepala dan memerintahkan mereka yang tak percaya dibunuh atau
  takluk. Jadi itu hak kami untuk menanyakan bukti keberadaannya?
  Kalau kamu ingin membunuh saya jika tidak menerima Tuhan ini,
  paling sedikit tunjukkan pada saya bahwa itu Tuhan asli dan
  bukan setan, atau saya harus membunuhmu sebelum kamu membunuh
  saya. Itu hak saya untuk meminta bukti dan itu hak saya membela
  diri biarpun itu berarti harus membunuh kamu.
   
  In the second part of his sentence Mr. Abu Saleh says:
  there is no compulsion in Islam". 
   
  Di bagian kedua kalimatnya Abu Saleh berkata: tidak ada paksaan
  di Islam.
   
  This is a blatant lie. There is compulsion in Islam.
   
  Ini jelas bohong. Ada paksaan di Islam.
   
  When Muhammad was in Mecca and weak, he said there is no
  compulsion in religion but he lied. When he came to power in
  Medina he compelled people to convert to Islam, wage war for him
  and pay the tithes, or die.
   
  Ketika Muhammad di Mekah dan lemah, ia berkata tidak ada paksaan
  di agama tapi ia bohong. Ketika ia punya kekuasaan di Medina ia
  memaksa orang untuk pindah agama ke Islam, melancarkan perang
  untuknya and membayar 10 persen (perpuluhan), atau mati.
   
  Muhammad used the same policy that Hitler used. Take a look at
  Hitler's statements between 1933-1939: 
   
  Muhammad menggunakan kebijakan sama dengan yang dipakai Hitler.
  Lihatlah pernyataan Hitler antara 1933-1939:
   
  May 17, 1933: "The German Government wish to settle all
  difficult questions with other Governments by peaceful methods .
  . . Germany will tread no other path than that laid down by the
  Treaties . . . The German people have no thought of invading any
  country."
   
  Nov 10, 1933: "I am not crazy enough to want a war."
   
  Aug 17, 1934: "The German Government, like the German people,
  are filled with the unconditional wish to make the greatest
  possible contribution to the preservation of peace in this
  world."
   
  May 21, 1935: " Germany neither intends nor wishes to interfere
  in the internal affairs of Austria , to annex Austria , or to
  conclude an Anschluss [political union]"
   
  Mar 15, 1936: "The German people do not wish to continue waging
  war to readjust frontiers. Each readjustment is bought by
  sacrifices out of proportion to what is to be gained."
   
  Sep 26, 1938: "We have assured all our immediate neighbors of
  the integrity of their territory as far as Germany is concerned.
  That is no hollow phrase: it is our sacred will . . . The
  Sudetenland is the last territorial claim which I have to make
  in Europe . ."
   
  Jan 1, 1939: "In general we have but one wish-- that in the
  coming years we may be able to make our contribution to this
  general pacification of the whole world."
   
  Jan 30, 1939: "Only the war-mongers think there will be a war. I
  think there will be a long period of peace."
   
  Apr 1, 1939: "(We) do not dream of attacking other nations,
  providing they leave us alone . . ."
   
  [Ref.: R.E. Murphy et al., National Socialism (U.S.Gov. Ptg.
  Office, 1943), pp. 232- 43 
  http://web.jjay.cuny.edu/jobrien/reference/ob78.html ]
  
  Do these statements prove that Hitler was a man of peace? Of
  course not! They prove that he was a liar.
   
  Apakah pernyataan-pernyataan itu membuktikan Hitler adalah
  manusia damai? Tentu tidak! Itu membuktikan ia adalah pembohong.
   
  The same is true about Muhammad. When he said there is no
  compulsion in religion and then he went on to force people into
  Islam, launching no less than 74 raids according to Ibn Sa'd,
  the secretary of Waqidi, in just ten years, all it shows is that
  he was a big liar.
   
  Sama juga dengan Muhammad. Ketika ia berkata tidak ada paksaan
  di agama dan kemudian ia memaksa orang ke Islam, melancarkan
  tidak kurang dari 74 sergapan menurut Ibn Sa'ad, sekertaris
  Waqidi, hanya dalam sepuluh tahun, semua itu menunjukkan bahwa
  ia pembohong besar.
   
  When he came to power, he said: 
  3:85, If anyone desires a religion other than Islam, never
  will it be accepted of him; 
  8:39, And fight them on until there is no more fitnah
  (dissention) and there prevail justice and faith in Allah
  altogether and everywhere.
   
  Ketika ia berkuasa, ia berkata:
  3:85, jika seseorang ingin beragama lain selain Islam, tidak
  pernah diijinkan
  8:39, dan perangi mereka sampai tidak ada fitnah (beda pendapat)
  dan keadilan dan kepercayaan pada Allah akan menang, semua dan
  di mana-mana.
   
  Of course "justice" in his view was submission of everyone to
  him. This is how the mind of the narcissist works.
   
  Sudah tentu "keadilan" di pikirannya adalah setiap orang takluk
  padanya. Ini menunjukkan bagaimana pikiran narsisis bekerja.
   
  So as one can clearly see, Muhammad lied when he said there is
  no compulsion in religion. 
   
  Jadi, seseorang dapat melihat dengan mudah, Muhammad berbohong
  ketika ia berkata tidak ada paksaan di agama.
   
  Mr. Abu Saleh says:
  We just state the facts and pass on Allah's message.
   
  Abu Saleh berkata: Kami hanya menyebutkan fakta dan menyampaikan
  pesan Allah.
   
  What facts? If something is fact one should be able to prove it.
  2+2=4. This is a fact and I can prove it. But if I say the
  Bigfoot is three meters tall, I am engaging in a fallacy. The
  existence of the Bigfoot is yet not proven. I can't pass that
  statement as a fact.
   
  Fakta apa? Jika sesuatu itu fakta, seseorang harusnya bisa
  membuktikannya. 2+2=4. Ini adalah fakta dan saya bisa
  membuktikannya. Tapi kalau saya bilang Bigfoot tingginya 3
  meter, saya melakukan kesalahan. Keberadaan Bigfoot belum
  terbukti. Saya tidak bisa menyatakan itu sebagai fakta.
   
  Our respected friend Mr. Abu Saleh, like all the Muslims, cannot
  distinguish facts from fantasy. Islam is a claim of one man.
  This claim has never been proven. Because of the claimant's
  questionable conduct and the outlandishness of this claim, there
  is enough doubt surrounding it. Therefore it is not a fact.
  
  Teman kita Abu Saleh yang dihormati, seperti semua Muslim, tidak
  bisa membedakan fakta dari fantasi. Islam adalah klaim dari satu
  orang. Klaim ini tidak pernah dibuktikan. Sebab perilaku pembuat
  klaim bisa dipertanyakan, dan klaim yang dibesar-besarkan, ada 
cukup
  keraguan. Maka, itu bukan fakta.
   
  Mr. Abu Saleh says: 
  It is up to Allah to choose who he wants to be a Muslim or not
   
  Abu Saleh berkata: Terserah Allah memilih siapa yang ia inginkan
  menjadi Muslim atau bukan
   
  This is also a fallacy. If it is up to Allah to choose who he
  wants to be a Muslim then: 
  a) Why Muslims are asked to wage jihad and force Islam on others
  and 
  b) How Allah can punish those who don't become Muslims? 
   
  Ini juga kesalahan. Jika terserah Allah memilih siapa yang ia
  inginkan menjadi Muslim maka:
  a. Mengapa Muslim diminta melancarkan jihad dan memaksa orang
  lain ke Islam dan
  b. Bagaimana Allah dapat menghukum mereka yang tidak menjadi
  Muslim?
   
  This is like a teacher telling his students, on the very first
  day of school that you should study but you should also know
  that it is I who will decide who will pass the exam. I will pass
  whoever I like and fail whoever I don't like. I have made this
  decision already. The results of the exams are predestined.
   
  Ini seperti guru yang mengatakan pada muridnya, di hari pertama
  sekolah, bahwa kamu harus belajar tapi kamu harus tahu juga
  bahwa saya yang akan menentukan siapa yang akan lulus. Saya akan
  meluluskan siapa yang saya suka dan menggagalkan siapa yang
  tidak saya suka. Saya sudah membuat keputusan ini. Hasil dari
  ujian ini sudah ditentukan.
   
  This sounds stupid. That teacher should be sent to mental
  hospital. But this is exactly how Muslims think of Allah. Allah
  is a crazy sadist.
   
  Kedengarannya bodoh. Guru ini seharusnya dikirim ke rumah sakit
  jiwa. Tapi itulah persisnya bagaimana Muslim berpikir tentang
  Allah. Allah adalah seorang sadis yang gila.
   
  It is clear that Allah is not the real God but a fabrication of
  Muhammad. Muhammad was a psychopath narcissist and narcissists
  want to have total control over people. Muhammad projected his
  wet dreams of total domination and control as a psychopath
  narcissist into his fictitious hidden friend and through him he
  manipulated the foolhardy to do anything for him - wage war,
  kill people, loot, let him sleep with their 9 year old
  daughters, massacre innocent people and bring their wealth and
  beautiful wives for him. 
   
  Sudah jelas Allah bukan Tuhan asli tapi buatan Muhammad.
  Muhammad adalah psikopat narsisis dan narsisis ingin kontrol
  total atas manusia. Muhammad memproyeksikan mimpi basahnya
  tentang dominasi dan kontrol total sebagai psikopat narsisis ke
  teman fiksi tersembunyinya dan melalui dia, ia memanipulasi yang
  bodoh untuk mengerjakan apapun untuknya - melancarkan perang,
  membunuh orang, menjarah, membiarkan ia tidur dengan anak
  perempuan umur 9, membantai orang tak bersalah dan mengambil
  harta dan istri cantiknya untuk dia.
   
  What he did was satanic. A messenger of God would not do such
  evil things. By worshipping Allah Muslims are worshipping Satan.
  Islam is evil to the core. Not even Hitler was as evil as
  Muhammad. I challenge anyone to show me one man worse than
  Muhammad. Charles Manson, probably was just as evil as Muhammad
  but Hitler was not. Hitler had some humanity left in him. When
  his niece/lover committed suicide, the sight of her body soaked
  in blood moved him to the extent that he never touched meat
  again. Muhammad did not have even this much humanity. His thirst
  for blood kept growing and he became more convinced that he is
  entitled to kill anyone who opposes him.
   
  Apa yang dilakukannya adalah jahat. Pembawa pesan Tuhan tidak
  akan melakukan kejahatan seperti itu. Dengan menyembah Allah,
  Muslim menyembah Setan. Islam jahat sampai keintinya. Bahkan
  Hitlerpun tidak sejahat Muhammad. Saya menantang siapapun untuk
  menunjukkan saya seseorang yang lebih buruk dari Muhammad.
  Charles Manson, mungkin sejahat Muhammad, tapi Hitler tidak.
  Masih tersisa beberapa kemanusiaan di Hitler. Ketika
  keponakan/kekasihnya bunuh diri, pandangan tubuhnya basah oleh
  darah mempengaruhinya hingga ia tak menyentuh makanan daging
  lagi. Muhammad bahkan tidak punya kemanusiaan ini. Dahaganya
  pada darah berkembang terus dan ia menjadi lebih yakin bahwa ia
  berhak membunuh siapapun yang menentangnya.
   
  It is stupid to be a Muslim. There is no other way to put it.
  Only it takes a very stupid person to believe in the big lies of
  Muhammad. I have exposed the inner thoughts of Muhammad, in my
  book and I hope when it comes out it will get enough circulation
  and nail the coffin of Islam and liberate the poor Muslims whose
  minds are shackled by this cult.
   
  Adalah bodoh menjadi Muslim. Tidak ada cara lain untuk
  mengatakannya. Hanya orang yang benar-benar bodoh percaya
  kebohongan besar Muhammad. Saya telah membongkar pikiran bagian
  dalam Muhammad, di buku saya dan saya berharap bila telah terbit
  itu akan beredar luas dan memaku peti mati (=mengakhiri) Islam
  dan memerdekakan Muslim yang pantas dikasihani yang pikirannya
  masih terbelenggu oleh aliran kepercayaan ini.
   
  We can even compare Muhammad to Dracula. The myth says that he
  sucked the blood of his victims and they too became vampires.
  This is such a good analogy. Muhammad has sucked the brains of
  the Muslims and has reduced them into zombies and monsters. 
   
  Kita bisa membandingkan Muhammad dengan Dracula. Mitos
  menceritakan ketika ia menyedot darah korbannya maka mereka juga
  menjadi vampir. Ini adalah analogi yang bagus. Muhammad telah
  menyedot otak Muslim dan menjadikan mereka menjadi zombi dan
  monster.
   
  When Muslims truly believe in Muhammad and do what he told them,
  they become monsters. Osama Bin Laden is a monster. Mohammad Ata
  was a monster. Khomeini, Khamanei and Ahmadinijad are monsters.
  Joseph Cohen, now Yousef al Khattab, the Jew who converted to
  Islam and now thinks that all the Israelis must be killed, even
  their children, and rejoices every time there is a suicide
  bombing in Israel, has become a monster. 
   
  Ketika Muslim benar-benar percaya pada Muhammad dan mengerjakan
  apa yang diperintahkannya, mereka menjadi monster. Osama Bin
  Laden adalah monster. Mohammad Atta adalah monster. Khomeini,
  Khamanei dan Ahmadinijad adalah monster. Joseph Cohen, sekarang
  Yousef al Khattab, Yahudi yang menjadi Islam dan sekarang
  berpendapat bahwa semua orang Israel harus dibunuh, bahkan
  anak-anak mereka, gembira setiap kali ada bom bunuh diri di
  Israel, telah menjadi monster.
   
  If you are a Muslim, you must question your belief in the lies
  of this psychopath. God does not reward people for being stupid.
  Paradise is not for fools. If there is a hell that is were you
  will go. You worship Satan. You worship a psychopath. You do
  evil and think it is divine.
   
  Jika kamu seorang Muslim, kamu harus mempertanyakan
  kepercayaanmu pada kebohongan psikopat ini. Tuhan tidak
  menghadiahi orang karena bodoh. Surga bukan untuk orang bodoh.
  Kalau ada neraka, itu adalah tempat kamu pergi. Kamu memuja
  Setan. Kamu memuja psikopat. Kamu melakukan kejahatan dan
  menganggap itu berasal dari Tuhan.
   
  How would you like to be treated as Muhammad treated pagans, the
  Jews and the Christians of his time? How do you like someone
  calling you to believe in him with no proof and then raiding
  your town with no warning, massacring the men and enslaving your
  wife and children and raping your female kin before your body is
  dumped into the well? 
   
  Apakah kamu ingin diperlakukan seperti Muhammad memperlakukan
  pemuja dewa, orang Yahudi dan orang Kristen di jamannya? Apakah
  kamu ingin seseorang menyuruh kamu percaya padanya tanpa bukti
  dan menyerang kotamu tanpa peringatan, membantai laki-laki dan
  memperbudak istri dan anak-anak dan memperkosa keluarga
  perempuanmu sebelum mayatmu dilempar ke dalam sumur?
   
  If you don't feel disgusted of what Muhammad did, you have no
  shame, you have no humanity, you are a monster. 
   
  Kalau kamu tidak merasa jijik atas apa yang dilakukan Muhammad,
  kamu tak punya malu, kamu tak punya sifat kemanusiaan, kamu
  adalah monster.
   
  As long as you don't know the truth, you are ignorant. But now
  that you know, if you still persist in following this monster,
  that is what you are too. 
   
  Sejauh kamu tak tahu kebenaran, kamu lalai. Tapi sekarang kamu
  telah tahu, kalau kamu tetap bersikukuh ingin mengikuti monster
  ini, maka kamu juga monster.
   
  Am I lying? Show my lies. Prove me wrong. Why is it that I can
  prove Muhammad was a liar and you can't prove that I am a liar?
  
  Apakah saya bohong? Tunjukkan kebohongan saya. Buktikan saya
  salah. Mengapa saya bisa membuktikan Muhammad adalah pembohong
  dan kamu tidak bisa membuktikan saya pembohong?
   
  Don't hide your head in the sand and don't rehash the nonsense
  that "All proofs are from Allah". Whether from Allah or not you
  must be able to prove your faith. Where is the proof? 
   
  Jangan menyembunyikan kepalamu dalam tanah dan jangan mengulang
  kalimat tak masuk akal "Semua bukti berasal dari Allah". Baik
  dari Allah atau bukan, kamu harus bisa membuktikan
  kepercayaanmu. Mana bukti itu?
   
  You have no proof and you harbor the terrorists and justify
  their evil deeds. In fact anyone of you is a potential
  terrorist. To you this is the ultimate blessing. Evil is your
  religion, evil is your heart and monsters you have become. 
   
  Kamu tak punya bukti dan kamu melindungi teroris dan membenarkan
  kejahatan mereka. Kenyataannya setiap orang dari kalian
  potensial menjadi teroris. Buatmu, ini adalah berkat terbaik.
  Kejahatan adalah agamamu, kejahatan adalah hatimu dan kamu akan
  menjadi monster.
   
  Muhammad was no different from Charles Manson. The only
  difference is that he came in a part of the world and in a time
  that he could get away with his crimes and there was no central
  and powerful government to stop him. You are stupid to follow a
  monster like that. Shame on you. Shame on all of you. Shame on
  the billion idiots who think a monster was a prophet and are so
  frightened to think that do not dare to question their satanic
  belief. Hell is is the abode of the idiots. That is where you
  live now. Muslims countries are hell. And that is where you will
  go, if there is a life after this. Ignorance is the mother of
  all evil, said Socrates. 
   
  Muhammad tak berbeda dengan Charles Manson. Satu-satunya
  perbedaan adalah ia datang dari satu bagian dunia dan di waktu
  di mana ia dapat lari dari kejahatannya dan tidak ada
  pemerintahan terpusat dan kuat untuk memberhentikannya. Kamu
  bodoh mengikuti monster seperti itu. Kamu memalukan. Kalian
  memalukan. Semilyar idiot memalukan yang mengira monster adalah
  nabi dan begitu ketakutan berpikir sampai tidak berani
  mempertanyakan kepercayaannya yang bersifat setan. Neraka adalah
  tempat tinggal idiot. Itu adalah tempat di mana kamu hidup.
  Negara-negara Muslim adalah neraka. Dan itu adalah tempat kamu
  pergi, kalau ada kehidupan sesudah ini. Ketidak-tahuan adalah
  ibu dari semua kejahatan, kata Socrates.
   
  Mr. Abu Saleh says: 
  Also be aware that there are many unauthentic Hadith.
   
  Abu Saleh berkata: Juga hati-hati bahwa banyak sekali Hadis
  yang tidak asli.
   
  The hadiths I have quoted in this site are all authentic. They
  have been classified as Sahih (authentic) by the scholars of
  hadith, mohaddethin, over a thousands years ago. It's not up to
  you and I to decide now which one of them are authentic and
  which ones are not. We have no way to verify the chain of
  narration Isnad. Unless a hadith is absurd and defies logic,
  like miracles attributed to Muhammad, we have no reason to
  believe it is not authentic. For example there are tens of
  hadiths that say Aisha was 9 years old when Muhammad took her to
  bed. Why these hadiths should be unauthentic? There are hadiths
  that say he tortured people, raped women captured in his raids,
  assassinated his critics, looted and massacred entire
  populations. Why should we doubt the authenticity of these
  hadiths? It is clear why people attribute miracles to their
  prophet? They love him and they want to make him look grand. But
  why they would write hadiths that portray him as a monster?
   
  Hadis yang saya kutip di situs ini semua asli. Mereka telah
  diklasifikasikan sebagai Sahih (otentik) oleh orang terpelajar
  hadis, mohaddethin, lebih dari seribu tahun yang lalu. Itu tak
  bergantung pada kamu atau saya untuk menentukan yang mana yang
  asli dan bukan. Kita tak punya cara membuktikan rangkaian narasi
  Isnad. Kecuali hadis yang tak masuk akal dan bertentangan dengan
  logika, seperti keajaiban yang berkenaan dengan Muhammad, kita
  tak punya alasan untuk percaya itu bukan asli. Contohnya ada
  puluhan hadis yang mengatakan Aisha 9 tahun ketika Muhammad
  membawanya ke ranjang. Mengapa hadis-hadis ini harus bukan asli?
  Ada banyak hadis yang mengatakan ia menyiksa orang-orang,
  memperkosa perempuan yang tertangkap dalam penyerbuan, membunuh
  pengkritik, menjarah dan membantai seluruh populasi. Mengapa
  kita harus meragukan keotentikan hadis-hadis ini? Jelas mengapa
  orang-orang menghubungkan mujijat pada nabi-nabi mereka. Mereka
  cinta dia dan mereka ingin membuat dia tampak hebat. Tapi
  mengapa mereka akan menulis hadis-hadis yang mencitrakan dia
  sebagai monster?
   
  It's not just the Hadith that show Muhammad was an evil man,
  this is clear even from the Quran too. 
   
  Tak hanya hadis yang menunjukkan Muhammad adalah orang jahat,
  ini juga jelas bahkan dari Quran.
   
  Mr. Abu Saleh says: 
  Read the Quran and Authentic Hadith for yourself. But be
  carefull, because through the Quran Allah Guides and Misguides.
   
  Abu Saleh berkata: Baca Quran dan Hadis sendiri. Tapi hati-hati,
  sebab melalui Quran Allah memandu dan menyesatkan.
   
  This is the repetition of the same fallacy that we discussed
  above. Muhammad portrayed Allah as a mischievous prankster. In
  fact he went as far as calling him "the finest makkaar".
  (trickster, deceiver, cheater). These are demonic qualities. How
  can a god that misguides people on purpose and then burns them
  in hell for eternity be worthy of praise? What would you think
  of a man who tricks his own children and then punishes him?
  Wouldn't you call the social workers to come and take away the
  children from this crazy man? Shouldn't such a man be locked up
  in jail?
   
  Ini adalah ulangan dari kesalahan yang kita bicarakan di atas.
  Muhammad mencitrakan Allah sebagai orang nakal. Faktanya ia
  sampai menyebutnya sebagai "makar terbaik" (penipu terbaik). Ini
  adalah kualitas setan. Bagaimana Tuhan, yang menyesatkan
  orang-orang dengan sengaja kemudian membakar mereka di neraka
  untuk selamanya, patut dipuja? Apa pendapatmu tentang orang yang
  sengaja menipu anak-anaknya sendiri kemudian menghukumnya?
  Bukankah kamu akan memanggil pekerja sosial untuk datang dan
  mengambil anak-anak itu dari orang gila ini? Bukankah orang
  seperti itu layak dipenjara?
   
  The god of Christ is at least a sane god. He is always loving,
  always ready to forgive your sins and accept you as his own. It
  makes no different whether you are a sinner, a prostitute or a
  killer. If you accept him, he promises to forgive you, enter
  into your heart and fill it with love no mater how many times
  you have repented and retracted. Now if I want to believe in a
  god, which god should I chose? A god of love or a god of fear? 
  
  Tuhan dari Kristen paling tidak adalah tuhan yang waras. Ia
  selalu mencintai, selalu siap memaafkan dosa-dosamu dan menerima
  kamu seperti anak sendiri. Tak beda antara kamu yang berbuat
  dosa, pelacur atau pembunuh. Kalau kamu menerima dia, ia
  berjanji memaafkanmu, memasuki hatimu dan mengisinya dengan
  cinta tak peduli berapa kali kamu menyesal dan ingkar. Sekarang,
  jika saya ingin percaya tuhan, tuhan yang mana yang saya pilih?
  Tuhan yang penyinta atau tuhan yang menakutkan?
   
  Fear is the child of ignorance and a tool of the psychopath.
  Love is the child of freedom, knowledge, wisdom and
  understanding. Love is the foundation of this universe. Allah
  can't be God because the belief in him is based on ignorance and
  fear. He does not explain anything but demands submission and 
  threatens with punishment dose who doubt, want to know and ask
  questions. This behavior is satanic not divine. 
   
  Ketakutan adalah anak dari kebodohan dan alat dari psikopat.
  Cinta adalah anak dari kebebasan, pengetahuan, kebijaksanaan dan
  pengertian. Cinta adalah dasar dari alam semesta. Allah tak
  mungkin Tuhan sebab kepercayaan padanya berdasarkan
  ketidak-tahuan dan ketakutan. Ia tidak menjelaskan apa-apa tapi
  menuntut takluk dan mengancam dengan hukuman, mereka yang ragu,
  ingin tahu dan bertanya. Kelakuan ini bersifat setan bukan
  bersifat tuhan.
   
  Allah was one of the deities in Ka'ba, invented and worshiped by
  the Pagans. He had a wife and three daughters. He was no
  different than Zeus for the Greeks. Muhammad hijacked this god
  and used it to manipulate the foolhardy. He made of this god a
  fearsome monster so through him he could rule over people with
  fear. It's foolish to believe in Allah in this day and age. The
  choice of Allah was circumstantial. If Hobal was the main god of
  the Arabs Muhammad would have claimed to be the messenger of
  Hobal. Allah is just a pretext. Muhammad was as much devoted to
  Allah as David Koresh was to Jehovah. 
   
  Allah adalah salah satu dewa di Ka'ba, diciptakan dan dipuja
  oleh pemuja dewa. Ia punya seorang istri dan tiga anak
  perempuan. Ia tak beda dengan Zeus bagi orang Yunani. Muhammad
  membajak tuhan ini dan menggunakannya memanipulasi orang nekat.
  Ia membuat tuhan ini monster yang menakutkan sehingga melaluinya
  ia bisa memerintah orang-orang dengan ketakutan. Sangat bodoh
  percaya pada Allah saat ini jaman ini. Pilihan pada Allah karena
  situasi. Kalau Hobal adalah tuhan utama orang Arab, Muhammad
  akan klaim sebagai pembawa pesan Hobal. Allah hanyalah alasan
  fiktif untuk menutupi rencana. Muhammad sangat taat pada Allah
  seperti David Koresh pada Jehovah.
   
  In one occasion, to win the support of the Quraish Muhammad
  acknowledged the power of Lat, Manat and Uza, the daughters of
  Allah, only to realize this would weaken his claim and backtrack
  later, claiming those verses that he had pronounced recognizing
  the daughters of Allah, were satanic and that all the prophets
  have been fooled by Satan, so he should not be blamed. 
   
  Di suatu kejadian, untuk mendapatkan dukungan dari Quraish,
  Muhammad mengakui kekuatan Lat, Manat dan Uza, putri-putri dari
  Allah, tapi akhirnya menyadari ini akan melemahkan klaimnya dan
  mengingkarinya, menyatakan bahwa ayat itu di mana ia mengakui
  putri-putri Allah, adalah dari setan dan semua nabi pernah
  dibohongi oleh Setan, jadi ia tak bisa disalahkan.
   
  Imagine the foolishness of those who believed in him and the
  foolishness of those who still do. Stupid is really a mild word.
  
  Bayangkan kebodohan mereka yang percaya padanya dan kebodohan
  mereka yang masih percaya. Bodoh adalah kata yang terlalu ringan.
   
  Mr. Abu Saleh says: 
  If you want to find "mistakes" in the Quran then you will find
  them and it is in this way that Allah misguides the disobedient
  people.
   
  Abu Saleh berkata: Kalau kamu ingin menemukan kesalahan di Quran
  maka kamu akan menemukannya dan dengan cara ini Allah
  menyesatkan orang-orang yang tak taat.
   
  What a load of nonsense. I am offering $50,000 dollars to anyone
  who can find a mistake in my claims against Muhammad and no one
  has been able to do that. How can the word of God be so vague
  that anyone can find mistakes in it? This confession alone is
  enough as proof that the Quran is not from God. 
   
  Alangkah tak masuk akalnya. Saya menawarkan USD 50.000 bagi
  siapapun yang menemukan kesalahan pada klaim saya lawan Muhammad
  dan tak seorangpun dapat melakukannya. Bagaimana bisa kata dari
  Tuhan demikian tak jelas sehingga setiap orang bisa menemukan
  kesalahan di dalamnya? Pengakuan ini saja sudah membuktikan
  bahwa Quran tidak berasal dari Tuhan.
   
  This is like a government issuing laws so vague that anyone can
  interpret them in anyway he wishes. Would such laws be
  enforceable? 
   
  Ini mirip pemerintah mengeluarkan hukum/undang-undang demikian tak
  jelas sehingga setiap orang dapat mengartikan mereka dengan cara
  apapun yang diinginkannya. Apakah hukum seperti itu bisa
  ditegakkan?
   
  Muslims' brains are so shrunk that they can't see the absurdity
  of this claim and each and everyone of them rehashes this
  nonsense mindlessly. 
   
  Otak Muslim demikian mengkerutnya sehingga mereka tak melihat
  ketidak-masuk-akalan klaim ini dan setiap orang dari mereka
  memakai berulangkali ketak-masuk-akalan ini tanpa berpikir.
   
  The traffic signs must be clear. If they are not clear, they
  will cause accident. One should not be expected to have "pure
  heart" (read "simple minded") to be able to interpret the signs
  properly. The signs should not be open to interpretation. If
  they are not clear, they are useless. Imagine having traffic
  signs that anyone can interpret the way he wishes. That would be
  chaos. In fact it is better not to have them because if you
  have no signs, you will be more careful, knowing that your
  safety is in your hands. And yet the Quran claims to be the book
  of divine guidance for all times but Muslims say one can
  interpret it in anyway he wants and actually one can even be
  misled by it. Doesn't this show that Muslims who believe in this
  nonsense are stupid? 
   
  Tanda lalu lintas haruslah jelas. Kalau tidak jelas, akan
  menyebabkan kecelakaan. Seseorang tidak bisa diharapkan punya
  pikiran sederhana yang bisa mengartikan tanda-tanda itu
  dengan baik. Tanda-tanda itu seharusnya tak bisa
  disalah-artikan. Jika tak jelas, maka tak berguna. Bayangkan ada
  tanda lalu lintas yang setiap orang bisa mengartikannya
  sesukanya. Akan terjadi chaos (kacau). Malah lebih baik tak
  ada tanda lalu lintas seperti itu, sebab jika tak ada, kamu akan
  lebih berhati-hati, tahu bahwa keselamatanmu ada di tanganmu
  sendiri. Tapi Quran klaim sebagai pemandu yang berasal dari
  Tuhan untuk setiap jaman, tapi Muslim mengatakan seseorang dapat
  mengartikannya apapun yang ia inginkan dan malah seseorang bisa
  disesatkan olehnya. Bukankan ini menunjukkan Muslim yang percaya
  ketak-masuk-akalan ini adalah bodoh?
   
  But since Allah is the maker of the Law and the judge and
  executioner he can do whatever he pleases. He is someone with
  the mentality of Saddam Hussein only with more authority.
   
  Tapi karena Allah adalah pembuat hukum dan hakim dan pelaksana,
  ia dapat melakukan apapun yang diinginkannya. Ia adalah
  seseorang dengan mentalitas Saddam Hussein, hanya dengan
  otoritas yang lebih besar.
   
  All these show Muhammad's asininity. Because he was a narcissist
  and he wanted to be a despot, he invented a god that reflected
  his own narcissistic reveries. With this tool, he could do and
  say anything and claim, it is the word of Allah and silence any
  critic. How can intelligent people not see this obvious ploy? 
  
  Semua ini menunjukkan kebodohan dan kekeraskepalaan Muhammad.
  Karena ia adalah narsisis dan ia ingin menjadi diktator kejam,
  ia menciptakan tuhan yang mencitrakan mimpi narsisisnya sendiri.
  Dengan alat ini, ia dapat melakukan apapun dan klaim, itu adalah
  kata Allah dan membungkam setiap kritik. Bagaimana orang-orang
  pintar tidak melihat manuver yang jelas ini?
   
  Muhammad was a very stupid man. The fact that he had a bunch of
  idiots believing in him should not fool us into thinking that
  what he said had any merit. Khomeini managed to fool thirty
  million Iranians and yet when you read his book, you laugh at
  the stupidity of this man. Was Hitler a great philosopher and a
  visionary? He was a psychopath and despite that he mesmerized
  millions of very intelligent people. Now we are talking of
  Germans. These are not just any third world ignorant people.
  Megalomaniac psychopaths have a way to convince people with
  their big lies. 
   
  Muhammad adalah orang bodoh. Fakta bahwa ia punya kelompok idiot
  mempercayainya, seharusnya tidak membodohi kita berpendapat bahwa
  apa yang dikatakannya berharga. Khomeini berhasil membodohi tiga
  puluh juta orang Iran dan ketika kamu membaca bukunya, kamu
  tertawa akan kebodohan orang ini. Apakah Hitler adalah filsuf
  besar dan mempunyai pandangan ke depan? Ia adalah psikopat dan
  biarpun begitu, ia membuat takjub jutaan orang pintar. Sekarang
  kita membicarakan orang Jerman. Ini bukan hanya orang-orang dari
  dunia ketiga. Psikopat megalomania punya cara meyakinkan orang
  dengan kebohongan besarnya.
   
  If you don't scrutinize everything, you can fall for any lie,
  especially the big lies. The big lies are, paradoxically, more
  believable than the smaller lies. That is because ordinary
  people can't say big lies. They fear being caught and put to
  shame. But psychopaths don't have such qualms. They actually
  are the first to believe in their own lies. The big lies are
  more believable because they are rare and people wonder how
  could anyone have the trepidation to say such a colossal lie. So
  it must be true. 
   
  Jika kamu tidak kritis pada apapun, kamu dapat dibohongi,
  terutama terhadap bohong besar. Bohong besar, anehnya, lebih
  mudah dipercaya daripada bohong kecil. Mereka takut diketahui
  dan menjadi malu. Tapi psikopat tidak punya perasaan tak enak
  seperti ini. Mereka justru adalah yang pertama percaya pada
  kebohongan mereka sendiri. Kebohongan besar lebih mudah
  dipercaya sebab jarang dan orang-orang heran bagaimana mungkin
  seseorang mencari perkara dengan mengatakan bohong yang demikian
  besar. Jadi itu harusnya benar.
   
  Time has come that Muslims ask these basic questions. Was really
  Muhammad a prophet of God? Where is the proof? Is Allah God?
  Where is the proof? God gave us a brain. As Galileo said, if He
  did not want us to use it, why would He give it to us? 
  
  Sekarang tiba saatnya Muslim menanyakan pertanyaan dasar ini.
  Apa benar Muhammad adalah nabi dari Tuhan? Apa buktinya? Apakah
  Allah itu Tuhan? Mana buktinya? Tuhan memberi kita otak. Seperti
  kata Galileo, kalau Ia tidak ingin kita menggunakannya, mengapa
  Ia memberikannya ke kita?
   
  What is the meaning of: 
  If you want to find the truth in the Quran, then you will find
  it. It all depends on your intention.?
   
  Apa artinya: Kalau kamu ingin menemukan kebenaran di Quran, maka
  kamu akan menemukannya. Itu semua bergantung pada niatmu?
   
  Doesn't this mean that if you want to be fooled you can be? Is
  truth subjective? I intend to kill and loot, I can find
  something in the Quran to justify my action. I intend to rape
  the wife of my non-Muslim neighbor, I find some verses to back
  up my intention. Heck, recently a Singapore Muslim found some
  verses in the Quran to justify incest with his daughters and he
  managed to convince his wives too. What kind of guidance is this
  that anyone can find anything based on his intentions? 
   
  Bukankan ini berarti jika kamu ingin dibodohi, kamu bisa? Apakah
  kebenaran itu subjektif? Saya berniat membunuh dan menjarah,
  saya menemukan sesuatu di Quran yang membenarkan aksi saya. Saya
  berniat memperkosa istri tetangga saya yang non-Muslim, saya
  menemukan beberapa ayat untuk mendukung tujuan saya. Baru-baru
  ini seorang Muslim Singapura menemukan beberapa ayat di Quran
  yang membenarkan incest dengan putri-putrinya dan ia berhasil
  meyakinkan istri-istrinya juga. Panduan macam apa ini dimana
  setiap orang bisa menemukan apapun berdasarkan niatnya?
   
  Ahmadinijad the president of Iran finds verses in the Quran and
  thinks he is entitled to wipe Israel off the map, and Dr.
  Palazzi uses the same book and becomes a hard core Zionist who
  thinks Sharon was too soft. Why this book should be so confusing
  that each person can interpret it the way he wants? Shouldn't
  the book of guidance be clear and unambiguous? The laws made by
  humans are very clear. There is no ambiguity in them. Is Allah
  less intelligent than humans? 
   
  Ahmadinijad presiden Iran menemukan ayat-ayat di Quran dan
  mengira bahwa ia berhak menghapus Israel dari peta, dan Dr.
  Palazzi menggunakan buku yang sama dan menjadi zionis berat yang
  menganggap Sharon terlalu lemah. Mengapa buku ini demikian
  membingungkan sehingga tiap orang bisa mengartikannya semaunya?
  Hukum yang dibuat oleh manusia demikian jelas. Tidak ada
  keraguan di sana. Apakah Allah kalah pintar dari manusia?
   
  Is Dr. Palazzi's understanding of the Quran the correct one or
  Ahmadinejad's? Which one of the two is misinterpreting the Quran
  and therefore will go to Hell? The Jew hating Ahmadinejad or the
  Zionist Palazzi? 
   
  Apakah pengertian Dr. Palazzi tentang Quran adalah yang benar
  ataukah pengertian Ahmadinejad? Mana dari keduanya yang salah
  interpretasi Quran dan akan masuk neraka? Yahudi yang membenci
  Ahmadinejad atau zionis Palazzi?
   
  Surprise, surprise! It is Palazzi that is going to go to Hell,
  because he is the one who is misinterpreting the Quran. The
  clown Ahmadinejad who harbors the desire to wipe Israel off the
  map, understands the Quran correctly and hence he will go to
  Paradise. (Who wants to be in the same paradise with that fool?)
   
  Surprise, surprise! Palazzilah yang akan masuk neraka, karena ia
  yang salah interpretasi Quran. Badut Ahmadinejad yang ingin
  menghapus Israel dari peta, mengerti Quran dengan benar dan ia
  akan ke Surga. (Siapa yang ingin di surga yang sama bersama
  dengan orang bodoh ini?)
   
  Palazzi is out to lunch. But how can an intelligent man like
  Palazzi be so confused? It is because the Quran lends itself to
  be interpreted in anyway one likes. The Quran is not a book of
  guidance; it's a book of alibis and excuses. 
   
  Palazzi sedang keluar makan siang. Tapi, bagaimana orang pintar
  seperti Palazzi bingung? Itu karena Quran membiarkannya
  diartikan semau seseorang. Quran bukan pemandu, itu buku alasan.
   
  Mind is an amazing tool. You can walk on fire while thinking of
  cool moss. You can make yourself believe in anything. That is
  why we have so many people believing in so many absurd things.
  They let their minds to carry them away. We have people who
  think they have been abducted and raped by extraterrestrials and
  some even think they ARE extraterrestrials. These people act
  very sensible in every other way and there is no doubt that they
  are honest. Are their experiences real? We need the light of
  reason to illumine our path or it is a sure bet that we will be
  lost in the darkness of ignorance.
   
  Pikiran adalah alat yang menakjubkan. Kamu bisa berjalan di atas
  api selagi memikirkan lumut yang sejuk. Kamu bisa membuat kamu
  sendiri mempercayai apapun. Itu sebabnya kita mempunyai banyak
  orang yang percaya pada hal-hal yang tak masuk akal. Mereka
  membiarkan pikirannya hanyut. Kita punya orang-orang yang
  mengira mereka diculik dan diperkosa mahluk luar angkasa dan
  beberapa bahkan mengira merekalah mahluk luar angkasa.
  Orang-orang ini berkelakuan yang masuk akal di hal lain, dan tak
  diragukan lagi mereka orang jujur. Apakah pengalaman mereka
  nyata? Kita perlu cahaya pemahaman untuk menerangi jalan kita
  atau pastilah kita sesat dalam kegelapan ketidak-tahuan.
   
  I urge the friends, to write to the leaders of the Islamic world
  and challenge them to prove their faith. Make sure they are
  recognized and respected names. Then send your correspondence to
  be published in this site. We must kill this snake from its
  head. We must show to the Muslim youths that Islam is nothing
  but a pack of lies and all these big turbaned respectable
  "scholars" are a bunch of fools. I know many young Muslims read
  this site. I want them to see for themselves that they have been
  lied to. Their fathers have been lied to too. We have been
  misguided for generations and we perpetuated this misguidance
  passing it from one generation to another. Let it be our
  generation to stop this cycle of self deception. 
   
  Saya mendesak teman-teman, untuk menulis pada pemimpin-pemimpin
  dunia Islam, dan menantang mereka membuktikan kepercayaannya.
  Yakinkan mereka dikenal dan namanya dihormati. Kemudian kirim
  korespondensimu untuk diterbitkan di situs ini. Kita harus
  membunuh ular mulai dari kepalanya. Kita harus menunjukkan pada
  pemuda Muslim bahwa Islam bukan apa-apa, hanyalah kumpulan
  kebohongan dan semua terpelajar berturban besar adalah kumpulan
  orang-orang bodoh. Saya tahu banyak pemuda Muslim membaca situs
  ini. Saya ingin mereka lihat sendiri bahwa mereka telah
  dibohongi. Ayah mereka juga telah dibohongi. Kita telah
  disesatkan bergenerasi-generasi dan kita meneruskan penyesatan
  ini, dari satu generasi ke generasi lain. Jadikan generasi kita
  menghentikan lingkaran penipuan diri-sendiri ini.
   
  I am too busy to debate with anonymous contenders. We should
  debate with recognized names. It does not matter if they run
  away. Dr. Palazzi ran away, Dr. Naik ran away, Mr. Hamid Entezam
  ran away, Mr. Abu Saleh ran away. Most of them will run away.
  That is fine. Let the Muslim youths see that their great
  scholars are a flock of chickens.
   
  Saya terlalu sibuk (untuk bisa) berdebat dengan kontestan tak
  terkenal. Kita harus berdebat dengan nama yang dikenal. Tak apa
  mereka kabur. Dr. Palazzi kabur, Dr. Naik kabur, Hamid Entezam
  kabur, Abu Saleh kabur. Kebanyakan dari mereka kabur. Ini bagus.
  Biarkan orang muda Muslim melihat orang terpelajar mereka yang
  hebat itu adalah kumpulan ayam (penakut).
   
  Let us make a list of these scared scholars and call it the Hall
  of Shame. If we can't convince Muslims to give up this madness
  with logics, we will be able to do it by putting them to shame.
  Today, calling someone "fascist" or "nazi" is an affront. Seven
  decades ago millions of people were proud to be called by these
  names. Islam will be defeated when calling someone "Muslim" is
  seen as an insult. That day is not far away. Once the word
  "Islam" becomes synonymous with stupid and terrorist, no
  intelligent person would want to be known with that filthy name.
  Look at this short video clip to be convinced of the stupidity
  of Islam and have a laugh. (How Muslim Women Eat?) 
   
  Marilah membuat daftar dari orang terpelajar yang ketakutan ini
  dan menyebutnya Hall of Shame (malu). Bila kita tak bisa
  meyakinkan Muslim untuk melepaskan kegilaan ini dengan logika,
  kita bisa melakukannya dengan mempermalukan mereka. Sekarang,
  menyebut seseorang "fasis" atau "nazi" adalah ofensif (kasar).
  Tujuh dekade yang lalu jutaan orang bangga dipanggil dengan
  sebutan ini. Islam kalah jika memanggil/menyebut seseorang
  "Muslim" adalah penghinaan. Hari itu tidaklah jauh. Sekali kata
  "Islam" berarti bodoh dan teroris, tidak ada orang pintar mau
  dikenal dengan nama kotor itu. Lihatlah video klip pendek ini
  supaya yakin kebodohan Islam dan tertawalah. (Bagaimana
  perempuan Muslim makan?)
   
  I also urge the Muslim youths to ask their favorite scholars to
  prove that my charges against Muhammad are wrong. You will see
  that they will decline. They bring all sorts of excuses to not
  get involved. That is because they are afraid. 
   
  Saya juga mendesak orang muda Muslim minta pada orang terpelajar
  favorit mereka membuktikan tuduhan saya terhadap Muhammad adalah
  salah. Kamu akan lihat mereka akan menghindar. Mereka memberikan
  bermacam alasan untuk tidak terlibat. Ini karena mereka takut.
   
  A group of students in an Islamic country asked their Imam to
  answer to my charges. He complied for a while but soon he became
  aggressive and threatened the students with Islamic punishment
  (death) telling them not to read this site and not to pose the
  questions that are asked in this site. One of them wrote and
  said the truth has become very clear to all of the students.
  These youths will talk with other youths and the word will keep
  spreading. Tomorrow these students will start running the
  country. They will put these Mullahs in their place and will
  help the masses to awaken. We are building from the foundation.
  
  Sekelompok pelajar di negara Islam meminta Imam mereka menjawab
  tuduhan saya. Ia melakukannya sebentar, tapi segera ia menjadi
  agresif dan mengancam pelajar-pelajar itu dengan hukuman
  Islam (kematian) menyuruh mereka tak membaca situs ini dan tidak
  posting pertanyaan kelompok itu di situs ini.
   
  Some of these so called scholars may ask for a face-to-face
  debate. That is a way to cop out while saving face. Ask them
  what they want to say to my face that they can't say it in
  writing.
   
  Beberapa dari orang terpelajar ini minta debat muka dengan muka.
  Ini adalah cara menghindar dengan menyelamatkan muka. Tanyakan
  ke mereka, apa yang mereka ingin katakan di hadapan saya, tapi
  tak bisa mereka tuliskan.
   
  I promise that if we continue this campaign discrediting Islam
  and Muslim scholars, in no more than a quarter of century, Islam
  will be defeated. Islam will fall, like communism fell. Mark my
  words today, even if you think I am nuts. If we all work
  together, especially the ex-Muslims, we can get rid of Islam
  sooner than anyone can imagine. Iran is already anti Islamic.
  More than half of Iranians do not call themselves Muslims
  anymore. 
   
  Saya berjanji jika kita meneruskan promosi mendiskreditkan Islam
  dan Muslim terpelajar, tak lebih dari seperempat abad, Islam
  akan kalah. Islam akan jatuh, seperti komunis jatuh. Catat kata
  saya hari ini, bahkan jika kamu pikir saya gila. Jika kita semua
  bekerja bersama, terutama ex-Muslim, kita bisa menyingkirkan
  Islam lebih cepat dari yang dibayangkan seseorang. Iran telah
  anti Islam. Lebih dari separuh orang Iran tidak menyebut diri
  mereka Muslim lagi.
   
  We are demolishing Islam from its foundation. The edifice seems
  to be intact. But don't let appearances deceive you. This high
  tower of lies will come down at once. 
   
  Kami menghancurkan Islam dari fundasi. Bentuknya kelihatan utuh.
  Tapi jangan membiarkan bentuk menipu kamu. Menara kebohongan ini
  akan runtuh sekaligus.
   
  Things don't happen on their own. We make them happen. The
  impossible becomes done deal for those who have a purpose in
  life. Mountains will move aside to make way for those who know
  where they are going. 
   
  Kejadian tidak bisa terjadi sendirinya. Kita membuatnya terjadi.
  Yang tak mungkin menjadi mungkin untuk mereka yang punya tujuan
  hidup. Gunung akan bergeser membuka jalan untuk mereka yang tahu
  kemana mereka akan pergi.
   







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke