http://harianbatampos.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=25607


Kita dalam Arena SEZ
Oleh redaksi
Selasa, 30-Mei-2006, 08:43:00


Oleh: Eko Setyowardani, M. Pd.*


Kebijakan diberlakukannya kawasan ekonomi khusus (SEZ) menimang banyak harapan 
baru bagi kita yang tinggal dikawasan Batam, Bintan dan Karimun. Penerapan 
system ekonomi baru ini tentunya bukan tawaran baru, sebab sebelumnya daerah 
kita khususnya Batam sudah pernah memberlakukan Free Trade Zone (FTZ) Enclave 
dan Bonded Zone Plus. Pembangunan kawasan ekonomi khusus ini, tentunya bukan 
hanya sekedar menduplikasi kawasan industri maju di RRC seperti Shensen dan 
Suzhou ataupun setelah melihat perkembangan pesat pada India dan Malaisia maka 
system ( SEZ) ini direplika di daerah kita. Para pengambil kebijakkan ini 
tentunya sudah membahas secara mendalam tentang segi positif negatifnya. SEZ 
sebaiknya menjadi kenyataan yang berisi keberpihakan pada masyarakat kecil, dan 
bukan hanya sekadar keputusan politis. 

SEZ diterapkan di Batam, Bintan dan Karimun diantaranya adalah menimbang letak 
strategisnya, kawasan ini adalah kawasan yang unggul dalam bidang industri, 
perbankan, jasa, perkapalan dan sektor lainnya. SEZ dalam berbagai pendapat 
pada intinya bertujuan untuk meminimalisir birokrasi yang terbelit-betit, serta 
mempermudah bisnis dan investasi diantaranya dengan pemberlakuan khusus pada 
perijinan, dan bea masuk, hal ini berkait juga dengan penerapan zone ekonomi 
berbiaya rendah yang memiliki ciri-ciri diatas. Malaisia, kawasan khusus Port 
of Tanjung Pelepas (PTP), disana para investor diberi kemudahan, misalnya 
kemudahan perijinan, di PTP perijinan dapat keluar kurang lebih dua minggu, 
sedangkan di Indonesia membutuhkan waktu 151 hari. Pihak yang siap dengan 
kebijakkan baru ini diharapkan bukan hanya sektor swasta. 

Rumusan SEZ harus menguntungkan masyarakat kecil, diantaranya harus mengatur 
hubungan pengusaha dengan masyarakat dan bukan hanya dengan pemerintah. Dengan 
diterapkannya SEZ ini berarti terdapat mobilisasi dalam barang dan jasa yang 
lebih terbuka tidak terkecuali lalu lintas sumberdaya manusianya. Dan kita tahu 
bahwa sudah klasik kaum pendatang biasanya memiliki etos kerja yang tinggi. 

Penerapan SEZ ini secara otomatis akan meningkatkan kompetisi dalam segenap 
aspek kehidupan. Kita butuh kesiapan bidang industri kita agar sampai pada 
standar kualitas internasional, barang dan jasa, kesiapan bidang perbankan dan 
aspek birokrasinya. Titik tekan yang kita kuatirkan adalah kondisi SDM kita 
apakah sudah ada kesiapan berkompetisi dengan SDM asing. 

Kebijakan SEZ, ini harus menilik realitas yang dihadapi, khususnya yang 
berkaitan dengan lapangan kerja, kebutuhan tenaga kerja, dan juga melihat 
keadaan ataupun kondisi angkatan kerja. Adanya realitas ini, diharapkan 
memunculkan skala prioritas, sektor ekonomi apa yang paling perlu dikembangkan 
dalam SEZ ini, jangan sampai zone khusus ini justru menghancurkan pertumbuhan 
industri lokal. 

Yang sangat dipertanyakan saat ini sejauhmana kebijakan ini dalam membuka 
kemudahan birokrasi, karena didaerah kita juga banyak sektor industri kecil 
maupun menengah yang justru perlu didukung dan dilindungi. Dan mungkin saja 
belum siap dibenturkan dalam kompetisi trans nasional. 

Diharapkan pemerintah sigap dalam masalah ketenegakerjaan serta cermat melihat 
kondisi nyata daerah. Penerapan SEZ di daerah kita ini memerlukan kesiapan dan 
dukungan dari segenap lapisan. Semoga ini bukan sekeadar wacana orang atas. 

Saat ini sudah dapat kita rasakan adanya hypercompetitive. Kompetisi semakin 
tajam bahkan terhitung kejam dalam arti siapa yang mampu bertahan dialah yang 
akan eksis. Zaman tidak mau lagi berpihak bagi mereka yang lambat. Ruang dan 
waktu (locus dan tempus) memilih inti terpilih yang dipandang kompeten mengisi 
jaman, sementara yang tidak mampu bersaing akan merasakan kondisi yang 
terpinggirkan. Banyak diantara kita yang masuk dalam kemiskinan modern yaitu, 
kita masuk dalam perasaan merasa tidak berdaya menghadapi lingkungan dan 
perasaan kurang harga diri. Hidup dalam wilayah ekonomi khusus ini berarti kita 
masuk dalam atmosfir yang dinamis dalam bidang high technology maupun high 
skill. Tenaga kerja yang kompetitif dengan tuntutan industri maju tentunya 
menjadi tantangan baru bagi kita. 

Sikap Kompetitif dan Self -Confidence 
Saat ini kita sangat membutuhkan manusia kreatif yang dapat berfikir dengan ide 
baru. Berarti ia sadar ada potensi untuk belajar setiap saat. Sikap terbuka dan 
mau belajar pada situasi dan kondisi merupakan satu hal yang mendasar dalam 
kehidupan. Dalam pandangan Russel (1993) manusia harus menyadari bahwa masa 
kini memerlukan jawaban yang berlainan dan tiap kondisi jaman selalu menuntut 
untuk meningkatkan stabilitas diri, kadar fleksibilitas yang lebih besar dan 
kesediaan untuk hidup bersama dalam ketidakpastian. 

Dalam peningkatan SDM ini kita membutuhkan aspek-aspek pembangun misalnya 
adanya 1) Transmisi kultur, dalam hal ini manusia-manusia kita memerlukan 
suntikan kesadaran dalam pembentukan budaya baru, diantaranya adalah 
meningkatkan etos kerja, sikap disiplin sehingga kita mempunyai nilai tawar dan 
mampu bersaing sebagai bangsa. 2) transmisi skill, Kecakapan (skill ) bagi diri 
manusia diantaranya sebagai penopang eksistensi. 

Transmisi skill ini, dapat berupa kesempatan untuk magang ( apprenticeship), 
ataupun bekerja paruh waktu bagi siswa ataupun mahasiswa. 4) persiapan untuk 
hidup produktif, masyarakat modern mempunyai karakteristik kemajemukan yang 
tinggi, termasuk didalamnya jenis-jenis tugas atau pekerjaan yang dilakukan 
oleh warganya. Hal ini berkait dengan pengembang pendidikan, atau institusi 
yang berhubungan dengan peningkatan sumberdaya manusia (HRD) diharapkan dapat 
mengalokasikan para generasi muda yang dididiknya ke berbagai karier atau 
pekerjaan yang menanti di masyarakat. 5) Pemupukan interaksi kelompok, ada 
pendapat yang menyatakan para pekerja Indonesia lemah bekerja dalam kelompok 
(team work). Adanya interaksi yang sehat dan dimanis diharapkan akan saling 
meningkatkan kualitas individu. 5) Transmisi nilai dan keyakinan, kualitas ini 
diperlukan dalam peningkatan kualitas SDM sebab system nilai berkaitan erat, 
dengan kejujuran, sikap hemat, menghargai hasil karya orang lain, keberanian 
yang dilandasi kebenaran dan sebagainya. 

Aspek-aspek tersebut diharapkan akan menumbuhkan manusia yang mempunya 
kecerdasan yang seimbang, baik IQ, EQ ( kecerdasan emosional) dan kecerdasan 
spiritual (SQ) ketiga kualitas yang dimiliki diharapkan akan menghadirkan 
manusia yang tidak gagap menatap jaman. Bidang ekonomi saat ini membutuhkan 
ketrampilan yang beraneka ragam dan kebutuhan akan ketrampilan terus berubah 
dengan kecepatan yang terus berakselerasi. 

Wajah ekonomi lebih gaduh dan berubah terus menerus. 
Salah satu ciri dunia yang terbuka dan bebas adalah kompetisi dan prestasi. 
Untuk dapat merasa siap akan dua sikap kompetisi dan prestasi ini, dalam hal 
ini membutuhkan rasa percaya diri. Ketika seseorang harus berhadapan dengan 
dunia kompetisi, maka ia harus membuat fondasi yang kuat tentang self- 
confidence. 

Menyongsonng diberlakukannya SEZ, saat ini kita harus memenuhi diri dengan 
berbagai modal, modal pengetahuan, modal ketrampilan dan juga modal mentalitas. 
Kita dituntut meningkatkan etos kerja keras, orientasi pada prestasi, 
kedisiplinan, tidak mudah menyerah bahkan juga mengembangkan mental wiraswasta 
(entrepreneurship)-semuanya berorientasi pada hasil yang efektif dan efisien. 
Semoga kita dapat berdiri gagah di bumi yang selalu berubah. Wassalam.*** 

*)Eko Setyowardani, M. Pd., Guru SMAN 2 Tanjungpinang, Kepri.
 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke