Umat beragama pada umumnya, dan umat Islam pada khususnya menyembah
Allah se-mata2 karena ketakutan terhadap kekuasaannya yang mereka
percaya berkuasa atas diri mereka.

Meskipun saya sudah membuktikan berulang kali kalo Allah itu tidak
pernah ada cuma dongeng2 seperti cerita Superman, namun mereka yang
sudah diracuni pikirannya sudah tidak mampu lagi untuk berpikir.

Percaya dan menyembah Allah sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan
disini kalo saja akibat kepercayaan dan penyembahan ini tidak
mengakibatkan terjadinya bencana kemanusiaan seperti: 

Pembakaran Gereja2, 
Pembakaran Mesjid2 Ahmadiah,
Penjarahan harta benda pribadi umat Ahmadiah,
Pemerkosaan amoy2,
Penjarahan toko2 Cina dan pembunuhan orang2 Cina,
Pemboman di Bali yang merupakan tanah suci orang Hindu Indonesia,
Pemboman kedutaan2 asing di Indonesia yang mempurukkan ekonomi RI,
Penangkapan nabi2 yang turun seperti Lia nabi wanita, nabi Isa etc.
Memenjarakan uzad Roni yang shalat tidak berbahasa Arab,
Mendukung kekerasan dalam memaksakan hukum syariah yang memecah belah,
Dan banyak lagi teror2 yang dilakukan dan pendukung2nya.

Kesemua hal diatas ini hanya berawal dari kepercayaan yang merupakan
angan2 tentang adanya sorga dan neraka oleh Allah yang berkuasa.

DEMIKIANLAH SEKEDAR ANGAN2 TIDAKLAH BERBAHAYA, NAMUN MEWUJUTKAN ANGAN2
BIADAB DALAM REALITAS SAMA SEKALI HARUS DISALAHKAN DAN DILARANG.

PERTANYAAN UTAMA ADALAH, APAKAH BENAR BISA DIBUKTIKAN BAHWA SORGA DAN
NERAKA ITU BENAR2 ADA ??????

Jelasnya Sorga dan Neraka bisa dibuktikan tidak pernah ada, bahkan
belum pernah sepanjang sejarah dunia ini ada umat agama manapun yang
mampu membuktikan keberadaannya.  Namun teknologi dan ilmu pengetahuan
sudah mampu membuktikan sorga dan neraka tidak ada, kenapa masih tetap
harus dipercaya yang berakibat bencana kemanusiaan yang sia2 ???  Baik
yang percaya dan yang tidak percaya akhirnya jadi tumbal korban yang
tidak perlu adanya.

Sebaiknya kita renungkan bersama dengan pikiran sehat, bahwa sorga itu
hanyalah angan2 tentang kebahagiaan, sedangkan neraka hanyalah angan2
tentang siksaan.

Benarkah orang bisa bahagia disorga dan tersiksa di Neraka??? 
JAWABANNYA PASTI, TIDAK BISA KARENA TIDAK SATUPUN KITAB SUCI AGAMA
MANAPUN YANG MENYATAKAN ADA MANUSIA YANG BISA BAHAGIA DISORGA DAN
TERSIKSA DINERAKA.  YANG TERTULIS DALAM KITAB2 SUCI SEMUA AGAMA JUSTRU
BUKAN MANUSIANYA YANG MASUK KESORGA ATAU TERSIKSA DINERAKA, NAMUN
ROH2NYA SAJA YANG MASUK KESORGA ATAU NERAKA.

Jelas sekali diketahui semua umat beragama bahwa jasat manusia berbeda
dari rohnya.  Bahkan dalam Islam berlaku hukum bahwa "tangannya
mencuri, maka tangannya harus dipotong".  Artinya, kalo manusia yang
murtad, bukan seharusnya rohnya yang tidak murtad harus dihukum,
karena roh dan jasad adalah dua hal yang berbeda.

Ajaran Buddha juga menyatakan, segala pelanggaran dan dosa dimulai
dari pikiran dan pikiran itu adalah aktivitas kerja otaknya, barulah
kejahatan dan pelanggaran itu dilakukan oleh badan dan otot2nya yang
diperintah dari pikirannya itu.  Tegasnya, TANPA ADANYA OTAK TIDAK
AKAN ADA DOSA DAN PAHALA KARENA SEMUA DIMULAI DARI PIKIRAN.  HANYA
JASAD SAJA YANG PUNYA OTAK, SEDANGKAN ROH ITU TIDAK PUNYA OTAK SEHIGGA
TAK MUNGKIN PUNYA PIKIRAN.

Otak itu juga pusat segala perasaan bahagia maupun menderita, sehingga
tanpa adanya otak tak mungkin bisa bahagia ataupun menderita, dengan
lain perkataan TIDAK MUNGKIN ROH YANG TIDAK PUNYA OTAK DAN SYARAF2
PANCAINDERA BISA MERASAKAN KEBAHAGIAAN SORGA ATAU SIKSAAN NERAKA.

Secara mudah anda bisa membuktikannya, tanpa perlu mati dulu, anda
bisa memblok persyarafan rasa sakit dari syarab yang ada dilengan anda
secara lokal atau secara general dengan memblokade otaknya.  Setelah
syaraf anda diblok dengan anesthetic, maka meskipun lengan anda
dipotong atau dibakar sekalipun tidak akan terasa sakit atau menderita.

Demikianlah, tanpa adanya otak tak mungkin ada roh yang bisa
berbahagia disorga dan tersiksa di neraka.  Untuk hal ini, pilihan
anda cuma dua, yaitu rohnya yang tidak ada, atau sorga dan nerakanya
itulah yang tidak ada.

Yang manapun yang mau anda pilih, hasilnya sama bahwa kita tak perlu
mengejar sorga dan tak perlu takut terhadap neraka karena bisa
dibuktikan TIDAK ADANYA Sorga maupun Neraka.

Lalu kalo sudah jelas tidak ada sorga dan neraka, apakah masih harus
menyembah Allah???  Untuk apa???  Dan kalo sorga dan neraka itu
hanyalah dongengan, apakah Allah itu tetap ada sebagai hal diluar
dongengan ???  Untuk apa adanya Allah kalo sorga dan neraka itu tidak
ada???  Jawabnya juga cuma satu, kalo sorga dan neraka itu tidak ada,
maka Allah hilang kekuasaannya, dan kalo Allah tidak berkuasa, apa
perlunya dia ada kalo kenyataannya memang dia tak pernah menunjukkan
dirinya "ada".

DEMIKIANLAH, TANPA SORGA DAN NERAKA, ALLAH KEHILANGAN KEKUASAANNYA
SEHINGGA DIA TAK PERLU LAGI ADA, APALAGI HARUS DISEMBAH UMATNYA YANG
PERCAYA YANG MEMBAKAR DAN MEMBUNUH SECARA SIA2 DALAM MENGEJAR ANGAN2
JANJI TENTANG KEBAHAGIAAN YANG TAK MUNGKIN BISA DINIKMATI TANPA ADANYA
OTAK YANG CUMA DIMILIKI OLEH JASAD SEMASA HIDUPNYA.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke