Hilangnya Kepercayaan Dunia Kepada Indonesia dimulai oleh tingkah laku
Bung Karno yang sangat biadab.

Setelah menambahkan namanya menjadi "MUHAMMAD SUKARNO", sukarno mulai
meniru teladan nabi Muhammad dalam mengawini berbagai jenis wanita
mulai dari sabang hingga Merauke hingga ke Jepang.

Fatmawati mungkin bisa disamakan dengan Khadijah, dan Hartini bisa
dianalogikan dengan Aisyah, tetapi Dewi yang orang Jepang bisa
dijadikan identitas isteri Muhammad orang Yahudi.

Kurang sempurna kalo teladan nabi Muhammad dalam merampoki orang2
Yahudi tidak diikut sertakan, oleh karena itulah Muhammad Sukarno juga
merampoki semua perusahaan2 asing yang kafir seperti perusahaan minyak
Shell, perusahaan Unilever mili belanda, pabrik sepatu Bata milik
Cekoslovakia, pabrik Gula milik orang Cina Indonesia (Taiwan), Pabril
Phillips dari Belanda, pokoknya semua pabrik2 asing tak satupun yang
luput dari perampokan yang melanggar keadilan yang dinamakan Sukarno
sebagai Nasionalisasi.  Alasan utama perampokan2 ini sama saja dengan
alasan Muhammad waktu merampoki orang2 Yahudi, yaitu kebutuhan ekonomi
yang tidak sanggup diatasinya.

Nasionalisasi perusahaan2 asing merupakan kedok se-olah2 tindakan tsb
merupakan tindakan politik, padahal apanya yang politik??? 
Perusahaan2 itu tidak satupun yang milik negara, semuanya swasta
murni, bahkan pabrik sepatu Bata itu milik seorang bangsa Ceko yang
komunis.  Pabrik Gula di Semarang yang dirampas itu juga milik seorang
Cina Indonesia yang dulunya banyak membantu Bung Karno dalam
kemerdekaan Indonesia.  Setelah perusahaan2 asing itu dirampoki, hasil
rampokan ini di invest di beberapa negara Arab maupun Afrika melalui
seorang bekas perampok yang membantu Bung Karno dizaman perang
Kemerdekaan yang bernama Markam dengan nama perusahaan (d.b.a) Markam
& Karkam Co.  Akhirnya investasi disanapun semuanya bangkrut dikorupsi
rame2 oleh bekas anak buah Bung Karno sendiri termasuk Markan & Karkam
itu sendiri.  Sisa hasil jarahan ini disimpan atas nama pribadi Bung
Karno yang diwakili oleh Subandrio sebagai "Dana Revolusi".

Pikirlah, adakah yang lebih jahat dari perbuatan Bung Karno ini??? 
Merampoki orang asing di Indonesia dan memaksakan rakyatnya sendiri
mengikat perutnya dengan ikat pinggang agar makan lebih sedikit,
mengutamakan makan bekatul dan jagung karena beras adalah makanan
mewah milik imperialisme.

Hasil rampokan memang tidak panjang umurnya, setelah habis, kembali
serdadu2 TNI dikerahkan untuk menjarah seluruh rakyat di Serawak yang
kebanyakan keturunan Cina.  Tanpa cuap2 anti Cina, orang2 Cina habis
dijarah baik di-jawa maupun diseluruh Indonesia.  Di Bandung terkenal
sebagai peristiwa 10 Mei, penjarahan, pemerkosaan, dan pembunuhan
massal orang2 Cina yang kaya untuk diambil hartanya karena dituduh
antek imperialisme yang menimbun bahan2 pokok kebutuhan revolusi.

Demikianlah sedikit mengenal kelakuan Sukarno dalam menjarah kesegala
arah asal dapat duit.

Suharto mendapatkan kesempatan, menggulingkan Sukarno melalui kudeta
berdarah dengan akal Ken Arok, meminjamkan keris kepada kebo ijo yang
goblok, membunuh tunggul Ametung dengan keris itu, untuk kemudian kebo
ijo jadi tertuduh yang harus digantung atas pembunuhan sang raja.

Demikianlah PKI itu adalah kebo ijo yang goblok, dipinjemin keris yang
dalam hal ini merupakan latihan Angkatan Kelima yang dikepalai
Suharto, kemudian setelah Angkatan Kelima ini terlatih digunakan untuk
menculik Jenderal2 yaitu sebagai analogi Tunggul Ametung karena
Sukarno gagal diculik.  Demikianlah, kematian Tunggul Ametung
dituduhkan kepada Kebo Ijo.  Sama dengan kematian para Jenderal
dituduhkan kepada PKI.  10 juta Orang Jawa dipotong kepalanya karena
memiliki tanah yang sangat berguna apabila mereka tidak ada lagi didunia.

Suharto berhasil, sama hasilnya seperti Ken Arok.  Kalo Ken Arok itu
berhasil berkuasa 7 turunan, maka Suharto berhasil kaya 7 turunan.

Tetapi, Suharto tetap lebih berhasil dari Ken Arok, karena Ken Arok
tidak berhasil menjual kerajaannya, sedangkan Suharto berhasil menjual
negaranya, semua lubang minyak dijarahnya sendiri meskipun secara UU
milik negara.  Bahkan tambang emas terbesar didunia yang ada di Papua
juga miliknya sendiri yang digunakan untuk menggaji anjing2nya untuk
menggonggong siapapun yang mengganggunya.

DEMIKIANLAH, KALO SUKARNO BERJASA MENGHANCURKAN KREDIBILTAS RI DIMATA
DUNIA, MAKA SUHARTO BERJASA MENJUAL SEMUA SUMBER ALAM NEGARA KEPADA
TENGKULAK2 DILUAR NEGERI.

Keduanya adalah putera2 bangsa yang berjasa.  Tapi apakah hal yang
dilakukan kedua pahlawan ini membawa kebahagiaan dan kebanggaan
bangsanya ????  HANYA ANDALAH YANG BERHAK MENJAWABNYA DENGAN PENUH
KEJUJURAN.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to