http://www.ranesi.nl/tema/belanda/muslim_radikal060608

Pengaruh Muslim Radikal Meningkat
Hans Andringa

08-06-2006


Pengaruh muslim yang radikal dan ortodoks makin meningkat terhadap saudara 
seiman mereka di Belanda. Di sejumlah mesjid moderat, pimpinan harian 
diambilalih oleh kaum fundamentalis. Demikian laporan kordinator nasional 
pemberantasan terorisme Tjibbe Joustra yang dipublikasikan pekan ini. Bahwa 
makin banyak mesjid di Belanda memberantas secara aktif ide-ide ekstrim, 
merupakan perkembangan yang positif. Demikian Joustra.

Pengaruh Islam radikal meningkat
Salafi, aliran sangat konservatif yang mempropagandakan kembalinya ke Islam 
murni makin bercokol di Belanda. Hal ini tertera dalam laporan mengenai 
pemberantasan terorisme di Belanda. Para pendukung salafi menentang Barat dan 
integrasi. Karena kaum muslim generasi kedua dan ketiga di Belanda tidak lagi 
menguasai bahasa Arab, maka khotbah pengkhotbah salafi berlangsung dalam bahasa 
Belanda. Dengan cara ini pesan radikal itu justru menjangkau lebih banyak anak 
muda. Menurit Joustra ini adalh perkembangan yang mengkhawatirkan. Jumlah situs 
web bahasa Belanda yang bersifat radikal makin meningkat pula.

Lama di Belanda
Perkembangan terkini di Irak, Afghanistan dan Iran turut berperan dalam upaya 
meradikalisasi kawula muda Islam di Belanda. Rekaman-rekaman dari wilayah 
konflik ini sangat bermanfaat bagi pengkhotbah-pengkhotbah radikal. Joustra 
menekankan bahwa mereka bukan imam dan pengkhotbah asal luar negeri, tetapi 
sudah lama menetap di Belanda.

Peristiwa-perisriwa di Belanda juga digunakan untuk menyampaikan pesan radikal. 
Contohnya adalah debat soal Islam yang berlangsung sengit di Belanda dan 
perasaan yang makin meluas di kalangan penduduk asli bahwa muslim dan Islam 
musuh mereka. Semuanya ini menjadi ilham pengkhotbah radikal yang menggelar 
pertemuan di mesjid-mesjid.

Pengaruh salafi terbatas
Ketua Badan Penghubung Muslim dan Pemerintah, CMO, Tonca, berpendapat bahwa 
Joustra, Koordinator Nasional Pemberantasan Terorisme, terlalu 
membesar-besarkan pengaruh salafi. 'Kaum salafi aktif di mana-mana, termasuk 
juga di Belanda, tetapi pengaruh mereka di sini sangatlah terbatas. Pendapat 
Joustra bahwa pimpinan mesjid yang moderat diambilalih oleh kaum radikal tidak 
tercermin pada 350 mesjid yang tergabung dalam, CMI,' kata Tonca.

Positif
Tapi Joustra melihat juga perkembangan-perkembangan positif. 'Radikalisasi yang 
meningkat merupakan titik negatif dalam laporan kami. Tapi ada juga 
perkembangan positif: kalangan muslim juga menolak, membendung ide-ide radikal. 
Mereka mengimbau agar tetap tenang. Perkembangan itu tampak bulan-bulan 
belakangan dan merupakan cara yang berguna dan efektif untuk membendung 
radikalisme.' Demikian Joustra.

Umat Islam secara bertahap mengakui masalah radikalisasi dan pengrekrutan dan 
makin bersedia menindaknya. Makin banyak suara yang menentang pesan-pesan yang 
meradikalisasi. Mesjid-mesjid yang moderat makin cenderung memilih imam yang 
fasih berbahasa Belanda guna menjaring kawula muda melalui ide-ide dan khotbah 
yang liberal.

Bahwa Belanda masih merupakan sasaran riil kelompok teroris merupakan 
'perkembangan yang sangat memprihatinkan', demikian Menteri Kehakiman Belanda 
Donner dan sejawatnya Menteri Dalam Negeri Remkes. Tetapi menurut Joustra 
kekhawatiran itu justru harus memicu aksi yang menindak radikalisasi. 'Di 
Belanda,' lanjut Joustra, 'jumlah kota -besar maupun kecil - yang melancarkan 
aksi menentang radikalisasi makin bertambah terus'.


 Kirim ke Teman



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke