Kadang perlu kita merenung dengan nurani yang paling
dalam, apa benar dengan membaca bacaan dari agama lain
akan membuat seseorang akan berubah keyakinannya ? 

Apakah anak2 kita itu begitu bodohnya dengan hanya
membaca majalah maka akan memberi pengaruh yang sangat
besar akan akidahnya ?

Atau jangan2 ini menjadi ulangan bagi orang atau
sekelompok orang yang memang kerjaannya membesarkan
masalah karena kalau tidak melakukan hal itu maka
takut eksistensinya berkurang ?

Adalah sangat sulit bagi kita, apapun agamanya,
apabila dalam hidupnya selalu dipengaruhi dengan
kecurigaan kecurigaan.

Bagaimana kita mau hidup dengan damai berdampingan
dengan orang lain kalau masing2 selalu mencurigai
sesamanya yang beragama lain. 

Saya jadi teringat dengan bencana tsunami beberapa
waktu lalu. Pada saat terjadi bencana dimana penduduk
disana sangat membutuhkan pertolongan tidak ada
penolakan datangnya relawan asing. Tidak ada penolakan
bantuan dari asing walaupun bantuan itu dikemas dalam
kemasan yang menyebutkan nama dari donatur.

Donatur itu ada yang dari perorangan, pemerintahan
atau dari lembaga swasta seperti gereja, masjid, atau
lainnya.

Kekerdilan kita akan mengatakan apabila sumbangan itu
dari gereja berarti kristenisasi. Kemudian kalau dari
masjid berarti islamisasi.

Kemudian setelah kondisi bencana agak pulih maka
mereka (orang atau sekelompok orang) akan berteriak
teriak terjadi kristenisasi atau islamisasi sehingga
harus diusir dlsbnya.

Dari dua peristiwa diatas (gempa & tsunami)seakan
sebuah potret bahwa orang indonesia (pakai huruf kecil
karena ini hanya untuk sekelompok orang)tidak tahu
berterima kasih, bermental habis manis sepah dibuang.

Meyakini suatu agama itu bukan suatu hal yang main
main sehingga sangat mahal harganya hanya bila dinilai
dengan sesuatu yang bersifat materi. Orang akan tegas
dan kukuh menjaga keimanannya itu.

Oleh sebab itu apabila ada orang yang berubah
keyakinan hanya gara2 baca majalah, dapat indomie atau
bantuan lainnya sangat perlu ditanyakan bagaimana
caranya menanamkan keimanan yang tidak tergoyahkan
itu.

Jangan hanya menyalahkan orang lain tetapi dirinya
sendiri sangat rapuh.

Bagi orang atau kelompok yang akan memberi bantuan
apapun pada saya dengan harapan akan merubah keimanan
(kristenisasi/islamisasi/tionghoanisasi/hinduisasi/budhaisasi
atau sasi2 yg lain)silahkan berikan semua yang bisa
anda berikan. Saya terima dengan tangan terbuka dan
terima kasih tapi akan saya katakan kalau hal itu
tidak akan berpengaruh pada saya.

Semoga Tuhan selalu memberkati umatnya dengan kasih
sehingga semua dapat hidup dalam damai sejahtera.

Salam,

Ary 

--- JustJoiningTheTribe
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Satu lagi bukti untuk waspada dan tidak mempercayai
> begitu saja
> srigala-srigala buas yang berkeliaran di
> daerah-daerah bencana dan menyamar
> sebagai domba yang memperkenalkan tuhan yang bahkan
> tidak bisa menyelamatkan
> dirinya sendiri, yang bahkan tidak bisa mengampuni
> manusia tanpa harus
> mengorbankan anaknya.
> 
> 
>
http://www.khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=243&Itemid=2
> RELAWAN HTI TEMUKAN BUKTI KRISTENISASI * *
> 
> *Yogyakarta--(Khilafah1924 Press).* Kristenisasi
> sungguh bukan isapan jempol
> atau tuduhan ngawur, melainkan fakta yang sungguh
> terjadi. Bukti
> Kristenisasi telah ditemukan relawan HTI di desa
> Segoroyoso, Pleret, Bantul
> pada hari Ahad sore (4/6). Relawan mendapatkan bukti
> berupa dua eksemplar
> majalah anak Kristiani dari tangan anak-anak muslim
> Segoroyoso.
> 
> Relawan HTI bertindak cepat. Majalah-majalah
> Kristiani itu beserta puluhan
> buku lainnya segera diminta oleh relawan HTI untuk
> dijadian barang bukti.
> Majalah-majalah yang membahayakan aqidah anak-anak
> muslim Segoroyoso itu
> segera diganti oleh para relawan dengan majalah anak
> Islami.
> 
> Sungguh, penyebaran majalah Kristiani di komunitas
> muslim ini sangat keji
> dan menyakitkan. Betapa tidak. Banyak rumah yang
> sudah hancur oleh gempa di
> Segoroyoso. Namun kenyataan memilukan ini nampaknya
> tidak memuaskan
> pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
> Mereka ingin Aqidah Islam
> di dada warga muslim turut hancur, menyempurnakan
> kehancuran rumah-rumah
> korban gempa. *Masya Allah*. Betapa teganya. Betapa
> kejinya. "Memang bila
> kita kaji lebih jauh, dalam kekalutan, masih ada
> tangan yang tega berbuat
> nista," demikian tutur Ebiet G. Ade dalam sebuah
> bait lagunya.
> 
> Ust Drajat, relawan HTI yang bertugas di posko
> Segoroyoso, menuturkan kepada
> *Khilafah1924 Press* bahwa penemuan bukti
> Kristenisasi itu bermula dari
> datangnya penyanyi terkenal, Denada Tambunan, hari
> Ahad (4/6/2006) di
> Segoroyoso, Pleret, Bantul pada pukul 16.30 WIB.
> Saat itu anak-anak muslim
> Segoroyoso sedang belajar Qur`an dalam program TPA
> posko HTI. Begitu melihat
> Denada datang, spontan anak-anak berlarian
> meninggalkan al Qur`an dan
> antusias menyambut Denada di lapangan. Penyanyi ini
> lalu mengadakan acara
> temu fans hingga pukul 17.30 WIB (menjelang
> Maghrib).
> 
> Denada datang dengan dua mobil. Satu mobil dinaiki
> Denada, satu mobil
> lainnya adalah mobil box yang membawa bantuan berupa
> 3 (tiga) dus berisi
> beraneka boneka, buku, dan majalah. Bersama Denada
> ada pula satu rombongan
> sebuah stasiun TV swasta yang meliput kegiatan
> Denada untuk program
> infotainment selebritis.
> 
> Tak berapa lama, Ust Drajat didatangi Mas Ari,
> koordinator desa Segoroyoso
> yang mengurusi distribusi bantuan. Mas Ari
> menjelaskan kepada Ust Drajat,
> berdasarkan pertimbangan tertentu, desa menyerahkan
> pengelolaan bantuan
> Denada kepada para relawan HTI. Mas Ari
> mengharapkan, buku dan majalah
> bantuan Denada dapat menjadi koleksi perpustakaan di
> Posko HTI.
> 
> Ketika dus-dus bantuan Denada sampai di tangan
> relawan HTI, ternyata
> anak-anak sudah tidak sabaran dan sangat bersemangat
> untuk mengambil
> macam-macam boneka, buku, dan majalah yang ada.
> Relawan HTI pun kewalahan.
> Akhirnya boneka, buku, dan majalah diambil oleh
> anak-anak secara berebutan.
> Di situlah relawan HTI terkaget-kaget.
> *Astaghfirullah*. Betapa tidak,
> karena berbagai buku dan majalah itu ternyata
> membawa muatan nilai-nilai
> Kristiani yang sangat membahayakan Aqidah Islam
> anak-anak muslim Segoroyoso.
> Untuk diketahui, mayoritas warga Segoroyoso adalah
> muslim.
> 
> Dua eksemplar majalah yang berhasil diperoleh
> relawan HTI, adalah majalah *AMI
> (Anak Manis Indonesia)*, sebuah majalah cerita Al
> Kitab yang diterbitkan
> oleh PT Atmo Ami Talentakasih, dengan
> konsultan/pemimpin Arswendo
> Atmowiloto, penulis yang pernah dipenjara lantaran
> menghina Nabi Muhammad
> SAW. Dua majalah yang sekarang diamankan di Posko
> Pusat HTI di Yogyakarta
> adalah majalah AMI edisi no. 5/Th XVIII dan edisi
> no.14/Th XVIII.
> 
> Apa isi majalah itu? Jelas, mengajarkan nilai-nilai
> Kristiani. Dalam dua
> eksemplar majalah AMI tersebut, bertaburan kutipan
> ayat-ayat dari kitab
> Injil. Sebagai contoh, pada majalah AMI no.14/Th
> XVIII hal. 13, ada cerpen
> anak berjudul "Aku Selalu Punya Uang." Di akhir
> cerita ada kutipan ayat
> Injil berikut,"*Tangan yang lambat membuat miskin,
> tetapi tangan orang rajin
> menjadikan kaya."* (*Amsal 10 : 4*).
> 
> Pada majalah AMI edisi yang sama (edisi no.14/Th
> XVIII) hal. V (halaman
> Bonus), terdapat lembaran khusus untuk mewarnai :
> "Yuk Mewarnai". Ternyata
> gambarnya adalah gambar Yesus yang sedang
> menenangkan anak kecil yang sedang
> menangis. Ada kutipan Injil di pojok kanan atas pada
> halaman itu,*"Tenanglah!
> Aku ini, jangan takut!"* (*Markus 6 : 50b*).
> 
> Pada edisi yang sama (no.14/Th XVIII) hal. VIII
> (halaman Bonus) ada rubrik
> Kuis Teka-Teki Silang. Pertanyaan mendatar no. 32
> adalah,"Tempat kita
> beribadah." Ada enam kotak kosong yang harus diisi.
> Seorang anak muslim
> Segoroyoso yang sempat memegang majalah ini (tapi
> majalah lalu diminta
> relawan HTI), sudah menjawab pertanyaan tersebut.
> Enam kotak kosong itu lalu
> dijawab,"MASJID." Ternyata jawaban itu salah.
> Jawaban yang dikehendaki
> sebenarnya adalah : "GEREJA."
> 
> Ternyata kotak pertama harus diisi huruf "G", bukan
> "M". Sebab huruf pertama
> itu harus sama dengan huruf terakhir dari pertanyaan
> menurun no. 24 dengan
> enam kotak kosong, yaitu "Tidak rugi." Jawabnya
> tentu "Untung" dengan huruf
> terakhir "G". Huruf "G" ini sekaligus menjadi huruf
> pertama dari jawaban
> pertanyaan mendatar no. 32 di atas : "Tempat kita
> beribadah." Lalu apa
> tempat ibadah "kita" yang berawal dengan huruf "G"?
> Jelas bukan masjid, atau
> gasjid, tapi gereja. *Nauzhu billah min dzalik.*
> 
> Temuan ini benar-benar membuat relawan HTI geram dan
> *geregetan*. Tapi di
> sisi lain, temuan barang bukti ini semakin menambah
> keimanan relawan HTI
> akan benarnya firman Allah SWT (artinya) :
> * *
> 
> *"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
> kepada kamu hingga kamu
> mengikuti agama mereka."* (*QS Al-Baqarah [2] :
> 120*).
> 
> Temuan ini juga membuat relawan HTI sangat khawatir,
> karena majalah-majalah
> itu dapat memurtadkan orang Islam. Kalau seorang
> muslim murtad lalu menganut
> agama kafir, hapuslah semua pahala amalnya
> dunia-akhirat dan akan
> dijebloskan ke neraka untuk selama-lamanya. *Nauzhu
> billah min dzalik*.
> Firman Allah SWT (artinya) :
> * *
> 
> *"Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari
> agamanya, lalu dia mati dalam
> kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya
> di dunia dan akhirat.
> Dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
> dalamnya."* (*QS
> Al-Baqarah [2] : 217*).
> 
> Relawan HTI akan menindaklanjuti temuan bukti-bukti
> Kristenisasi 
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke