Pasar jalan karena dituruti, lancar kaji karena diulang.
ALIF. Kita anggap saja dulu bahwa kedua versi al-Mushaf yang ada ditangan kita (versi Kairo dan Magrib) otentik berisi wahyu Allah - seperti dikatakan oleh orang sekeliling kita. Dan kita baca ayat-ayatnya dengan memakai akal dan kejujuran intelektuil. Akan segera kelihatan bahwa isinya ternyata banyak dongeng, dusta, omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, biadab dan keji lagi kejam serta suruhan dan larangan absurd.. Saya yakin saya tidak perlu berpanjang lebar hingga titik ini, karena kalau masih ada peserta mailing list ini yang masih belum tahu semua ini, maka artinya orang itu tolol atau tidak punya kejujuran intelektuil. Lagi pula mereka bisa melihat contoh yang dibeberkan peserta lain - juga saya - di mailing list proletar, istiqlal dll. Dan dengan memakai google bisa ditemukan dengan mudah websites yang menunjukkan semuanya ini lebih lengkap - sepeti answering islam dll. BA. Tapi apakah al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah? Nggak ada bukti bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. Dengan menurutkan cerita orang Arab selama ini yang berkata bahwa: 1.Al-Mushaf itu usmaniyah dan 2. 'Catatan aslinya' sudah dihancurkan atas perintah Usman maka kita TIDAK bisa berkata bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. Bagi yang belum paham: 1 kita tidak punya bukti bahwa al-Mushaf itu sesuai isinya dengan "catatan asli'nya 2. kita tidak tahu apakah "catatan asli" itu memang berisi wahyu Allah. 3. Kita tidak punya bukti bahwa "catatan asli" itu memang pernah ada. Dan jangan lupa - karena ini amat penting -: Puin mengingatkan kita bahwa TIDAK ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa al-Mushaf itu memang usmaniyah. Semua ini hanyalah cerita orang Arab yang tidak disertai bukti. TA. Lalu sejak tahun 1972 kita punya al-Mushaf Yemen yang menunjukkan bahwa: 1. Versi al-Mushaf itu banyak 2. Dan isinya suka diubah. Kesimpulan dari semua ini adalah: Al-Mushaf itu hanyalah semacam Tambo orang Bedui penduduk Hejaz yang hidup disekitar abad ke VII atau VIII Masehi. Dan tambo orang Bedui inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang Islam diseluruh dunia. (update: bila tulisan reviosionis seperti Wansbrough, Crone, Cook dll. confirmed - maka saya koreksi bagian terakhir tulisan saya ini dan saya katakan bahwa al-Mushaf itu adalah tambo yang ditulis di Arab utara diabad ke VIII atau IX Masehi dan bukan di Makkah atau Madinah diabad ke VII Masehi). update Maret 2004: kayaknya tulisan Luxenberg (Die syro-aramaisch Lesart des Koran..) membuka cakrawala baru lagi: dia berkesimpulan bahwa al-Mushaf itu asal mulanya adalah leksioner salah satu sekte Nasrani yang berusaha mengajak orang Bedui yang politheis untuk masuk sekte Nasrani itu. P.S. Posting ini saya kirimkan dulunya ke berbagai mailing list, antaranya, proletar dan adalah kesimpulan yang saya tarik setelah bertahun-tahun berdiskusi diberbagai mailing list yang saya ikuti dan setelah saya ikuti perkembangan kajian yang muttaakhir. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/