Seperti orang kebakaran jenggot, wakil pemerintahan Libanon kayak
orang gila me-rengek2 kepada setiap perwakilan asing di markas PBB di
New York untuk menekan Israel menghentikan serangan.

Atas rengek2an inilah akhirnya dilakukan sidang untuk membicarakan
permohonan wakil pemerintahan Libanon ini.  Untuk menekan Israel
menghentikan serangannya sudah jelas tidak mungkin bisa dilakukan
karena Israel-lah yang justru diserang habis2an dengan hujan roket
oleh pihak Hesbollah dari Libanon.  Yang bisa dilakukan adalah
"Gencatan Senjata" yaitu menghentikan serangan yang dilakukan oleh
kedua belah pihak bukan cuma mengharapkan Israel saja yang
menghentikan serangan2nya.

Demikianlah, akhirnya perwakilan Libanon merevisi redaksi
permohonannya dari menekan Israel menghentikan serangan menjadi
gencatan senjata yang menekan kedua belah pihak bukan cuma pihak Israel.

Dengan penuh pembicaraan yang ber-tele2, akhirnya perwakilan Libanon
menyetujui resolusi Amerika-Perancis dimana gencatan senjata dilakukan
kedua belah pihak secara ber-sama2 dan setelah itu pasukan Libanon
diberi kesempatan melucuti Hesbollah sehingga pasukan pengawas
gencatan senjata Internasional bisa masuk untuk menjamin gencatan
senjata yang menyeluruh.

Namun, belum lagi satu hari, perwakilan Libanon kembali meminta sidang
ini dibuka, karena mereka menyatakan bahwa pasukan Libanon tidak mampu
untuk melucuti pasukan Hesbollah dan mengharapkan adanya pasukan
Internasional juga yang melucuti pasukan Hesbollah.  Atas permohonan
wakil Libanon ini, semua wakil negara2 didunia menjadi ter-longong2
keheranan !!!  Bagaimana mungkin pemerintah Libanon tidak punya
kedaulatannya untuk memerintah dalam negerinya sendiri?  Lalu untuk
apa pemerintah yang tidak didukung rakyat dan tentaranya sendiri untuk
didukung dunia Internasional ???  Aneh bukan, akibatnya semua negara
terdiam, dan permohohonan pembentukan Pasukan Internasional untuk
berperang melucuti pasukan Libanon ditolak karena tidak ada satupun
negara didunia yang bersedia untuk menjadi anggautanya.  Biarkan
sajalah Israel yang melucutinya, tak perlu buang biaya Internasional
untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Israel. 
Demikianlah akhirnya sidang ini menggantung tidak ada keputusan lagi.

Kemudian pagi ini, kembali si wakil Libanon mengeluarkan statement
bahwa Libanon dan Hesbullah bersedia memantuhi dan menanda tangani
perjanjian gencatan senjata dibawah pengawasan Internasional.  Namun
jawaban anggauta2 PBB adalah bahwa Hesbollah harus dilucuti karena
mereka bukan tentara melainkan partai politik yang tidak boleh
bersenjata sehingga tak mungkin Israel mau mengadakan gencatan senjata
dengan diikut sertakannya Hesbollah.  Namun disini sudah cukup jelas
bahwa pemerintah Libanon memang berkolaborasi untuk melakukan teror2
terhadap Israel dan berusaha melempar tanggung jawabnya kepihak
Hesbollah apabila ada serangan sehingga mereka sering menyatakan bahwa
yang berperang itu Hesbollah dan Israel kenapa yang dihancurkan adalah
pemerintah Libanon ????  Demikianlah dimedan perang pun sudah banyak
tentara Libanon yang mati terbunuh tembakan2 tentara Israel karena
mereka memang mendukung serangan2 Hesbollah.

Namun anggauta2 dewan keamanan hanya meng-angguk2kan kepalanya saja
membiarkan usaha diplomat kawakan Libanon berdebat kusir dengan
dirinya sendiri.

Sementara itu agenda Israel berlangsung terus, Beirut hancur lebur,
semuanya hancur, pasukan daratnya tanpa perlawanan tanggung berhasil
meluncur tanpa batas.  Semuanya mempersiapkan basis2 baru yang
dinamakan Buffer Zone yang dibutuhkan untuk pertahanan dalam perang
yang lebih luas menghancurkan dan menduduki Syria.  Syria sudah panas
dingin, kekacauan dalam negeri makin parah.  Tentara Israel
diperkirakan tidak perl menyerang masuk cukup mendukung gerakan2
anti-Assaad yang makin memuncak dalam negerinya yang morat marit.

Gerakan2 subversi meningkat di Syria yang diperintah oleh diktaktor
Asaat turun temurun.  Ayah presiden, dan anaknya juga terpilih jadi
presiden seumur hidup, saya kira kondisi ini bisa anda bayangkan
sendiri kejadian di Indonesia dizaman Sukarno dan Suharto meskipun
belum separah kondisi di Syria dimana ayahnya mengangkat anaknya jadi
presiden seumur hidup.  Tidak susah untuk mendongkel Assaat, namun
kekacauan akibat jatuhnya Assaad itulah yang lebih susah diatasinya,
oleh karena itu Israel merasa belum waktunya untuk menyentuh urusan Syria.

Kesimpulannya, GENCATAN SENJATA MAKIN JAUH DARI KENYATAAN KARENA
PEMERINTAH LIBANON SENDIRI TIDAK BISA MENJAMIN KEAMANAN ISRAEL SEPERTI
JUGA PEMERINTAH INI TAK MAMPU MENJAMIN KEAMANAN RAKYATNYA SENDIRI.

Israel akan mendirikan negara baru diatas tanah Libanon tanpa perlu
mengikut sertakan tukang2 catut nama rakyat yang sekarang memegang
tampuk pemerintahan Libanon.  Tidaklah mungkin ada gencatan senjata
se-mata2 untuk memberi kesempatan Hesbullah melarikan diri maupun
menerima kiriman senjata2 baru.  Tidak ada satupun pasukan didunia
yang bersedia bergabung dengan peacekeeping untuk berperang melucuti
Hesbollah yang sudah menyatakan tidak bersedia dilucuti.

Baru beberapa detik ini, kembali perwakilan Libanon secara ter-buru2
menyatakan bahwa pihaknya TIDAK MENOLAK RESOLUSI GENCATAN SENJATA
SEPERTI YANG SAYA KATAKAN DIATAS, NAMUN MEREKA TETAP MENYATAKAN AGAR
PIHAK PBB YANG TURUN MELUCUTI HESBOLLAH PADAHAL BARU BEBERAPA MENIT
YANG LALU MEREKA MENGELUARKAN PERNYATAAN BERSAMA ANTARA LIBANON DAN
HESBOLLAH......  sayang PBB itu bukan tempat debat kusir jadi tak
perlu kita menyimak usul2 yang tidak jelas dasarnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to