Biaya Security Pres. Bush Bukan Pengeluaran RI !!!

> budi satria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Per berita media tv dan radio, bujet yg dikeluarkan untuk persiapan 
> menyambut Presiden Bush sebesar Rp. 6 milyar.
> Plus, jaringan seluler untuk Bogor dan sekitarnya harus dimatikan 
> selam 10 jam! wah..wah.. wah.  bikin repot warga saja




Biaya untuk sekurity presiden memerlukan jumlah tertentu yang tentu
saja secara tepat saya tidak tahu jumlahnya.  Jadi hal ini tak perlu
menjadi bahan pro & con, karena jumlah biaya sekurity presiden bukan
semata untuk Pres. Bush seorang, melainkan juga untuk melindungi Pres.
SBY.

Jadi tanpa kedatangan Bush sekalipun, misalnya kunjungan rombongan
presiden ke Jatim, mungkin biayanya sudah sekitar 5.9 milyard, dan
kalo ditambah Bush biayanya cuma tambah sedikit jadi 6 milyard.

Namun masalah biaya ini adalah urusan sekurity dalam negeri RI tak ada
hubungannya dengan Amerika maupun pres.Bush karena Amerika
mengeluarkan biaya sendiri untuk melindungi presidennya bukan dibiayai
oleh RI meskipun sewaktu dia berkunjung ke Indonesia.

Demikianlah, biaya security Pres.Bush bukan ditanggung Indonesia
melainkan tanggungan pemerintah Amerika.  Pemerintah Indonesia hanya
menanggung biaya sekurity presidennya sendiri.  Tetapi kalo ada
pertemuan antara keduanya, maka tidak perlu ada pro & con besarnya
biaya tambahan dalam kerja sama protokoler pengamanannya karena hal
itu merupakan management kerja sama pengamanan itu sendiri yang
biayanya sangat tergantung kepada kondisi keamanan negara ybs.  Jadi
salah alamat kalo mau memprovokasi masyarakat dengan memperdebatkan
kedatangan Pres.Bush dalam hubungannya dengan biaya yang se-olah2
harus ditanggung rakyat Indonesia.

Juga sama halnya dengan jaringan seluler yang beroperasi di Indonesia
adalah perusahaan Amerika yang dikontrak telkom, wajar saja kalo
perusahaan itu menutup jaringannya dalam hubungan sekurity presidennya
yang berkunjung.  Jadi tak perlu mendemo hak pihak lain dalam
melindungi presidennya.  Jadi penutupan jaringan seluler tak perlu
merepotkan warga, karena pada dasarnya belum ada orang Indonesia yang
mampu menciptakan seluler dan jaringannya.  Semua sendi kehidupan yang
dinikmati bangsa Indonesia memang bukan berasal dari Indonesia, dan
tak ada yang buatan Indonesia, sekalipun assembling mobil bukanlah
buatan Indonesia.  Lalu kenapa harus repot???  Listrik sekalipun bukan
hasil produksi bangsa Indonesia.  Jadi kenapa musti repot2???

Ny. Muslim binti Muskitawati.












Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke