Free Acheh News Network (FANN): "Svenska" Acehledare fÄr kritik --------------------------------- Pimpinan di Sweden mendapat kritik Stockholm/Banda Aceh. Propinsi Aceh di Indonesia sedang melakukan sebuah pemilihan yang bersejarah pada hari Senin ini. Tetapi pemimpin2 ex-GAM yang berbasis di Sweden telah mendapat kritikan2 yang tajam dari kalangan sendiri di tingkat tinggi tentang cara2 mereka menangani pemilihan tersebut.
 Pemimpin2 muda di lapangan bersikap lebih pragmatik dan punya kemauan untuk maju ke depan, tetapi pemimpin2 yang datang dari luar (Malik Mahmud dan Zaini Abdullah) lebih mempertahan dogmanya dan masih menggunakan cara2 lama dalam memasukkan orang2 nya untuk kandidat (gubernur/wakil) dan itu tidak laku disini, kata Pieter Feith, seorang diplomat Belanda dan ketua AMM di Aceh, kepada kantor berita TT. Pemimpin2 muda di lapangan bersikap lebih pragmatik dan punya kemauan untuk maju ke depan, tetapi pemimpin2 yang datang dari luar (Malik Mahmud dan Zaini Abdullah) lebih mempertahan dogmanya dan masih menggunakan cara2 lama dalam memasukkan orang2 nya untuk kandidat (gubernur/wakil) dan itu tidak laku disini, kata Pieter Feith, seorang diplomat Belanda dan ketua AMM di Aceh, kepada kantor berita TT. ÂRakyat menginginkan demokrasi yang benar dan kebebasan untuk memilih wakil2nya yang menurut mereka paling pantas, dan tidak mahu didekte oleh pemimpin2 dari Stockholm tentang siapa yang akan mereka pilihÂ. Janji damai antara GAM dan RI tahun yang lalu ditandatangani setelah Aceh dilanda tsunami yang mengorbankan 17.000 rakyatnya. Perjanjian tersebut telah mengakhiri 30 tahun konflik dan telah mengorbankan 15.000 rakyat Aceh. Hari Senin rakyat Aceh memilih gubernurnya. Belum pernah terjadi sebelum nya calon independen diizinkan untuk mencalonkan diri. Suda puluhan tahun GAM di kontrol dari Norsborg, Stockholm, lebih2 oleh yang menamakan dirinya Âperdana menteri Malik Mahmud. Tetapi transisi dari gerakan bersenjata ke gerakan politik tidak semudah itu. Cagub yang didukung GAM muda di lapangan sekarang sedang berhadapan dengan cagub yang didukung GAM tua (di Stockholm). Feith berpendapat bahwa Malik terlalu lama menetap di Sweden, dan menyebabkan perpecahan GAM bertambah parah.  Sudah ku jelaskan kepada Malik bahwa sangat sulit untuk melakukan ini dengan remote kontrol dari Stockholm. Kalau ingin membentuk partai politik, harus dilakukan di tempat dan menyatukan pengikutnya dengan memimpin langsung di tempat: Menurut Feith, kualitet dari kepemimpinan Malik sangat kurang. TT: Memangnya (Malik) tidak ada pengalaman berdemokrasi? ÂYa, ada benarnya juga, tapi pemimpin2 muda di lapangan lebih terbuka untuk diskusi dan maunya ada alternatif. Yang satu pihak lagi (GAM tua) memilih untuk memerintah langsung dari atas ke bawahÂ. Sebagian dari perjanjian berbunyi bahwa Aceh ke depan akan mendapat bagian lebih besar dari hasil alamnya. Tetapi Indonesia, termasuk Aceh, telah terdaftar sebagai salah satu negara yang paling besar korupsinya di dunia. Oleh sebab itu Gam perlu bersatu, menurut Pieter. TT gagal memperoleh komentar dari pimpinan GAM disini. Tomas Bengtsson/TT http://www.dn.se/DNet/jsp/polopoly.jsp?a=595781 ========================== "Svenska" Acehledare fĂ„r kritik Stockholm/Banda Aceh. Indonesiska provinsen Aceh gĂ„r till ett historiskt val pĂ„ mĂ„ndag. Men de Sverigebaserade ledarna för den tidigare rebellrörelsen GAM i Aceh fĂ„r skarp kritik frĂ„n hög nivĂ„ för hur de skött vĂ€gen till valurnorna. De yngre fĂ€ltbefĂ€len Ă€r mera pragmatiska och villiga att gĂ„ framĂ„t, men de ledare som kommer utifrĂ„n Ă€r dogmatiska och anvĂ€nder gamla metoder genom att trycka in sina kandidater, sitt folk och det uppskattas inte hĂ€r, sĂ€ger Pieter Feith, nederlĂ€ndsk diplomat och chef för de internationella fredsobservatörerna i AMM (Aceh Monitoring Mission), till TT. - Vad folk nu vill ha Ă€r riktig demokrati och friheten att vĂ€lja de representanter de tycker Ă€r bĂ€st, och inte bli tillsagda av ledarna frĂ„n Stockholm om vad de ska göra eller vilka de ska vĂ€lja. Fredsavtalet i augusti i fjol mellan Indonesien och separatistiska GAM (Rörelsen för ett fritt Aceh) slöts efter den förödande tsunamin tagit cirka 170.000 mĂ€nniskoliv i Aceh. Avtalet satte punkt för 30 Ă„rs konflikt som tog cirka 15.000 mĂ€nniskoliv. PĂ„ mĂ„ndag gĂ„r Aceh till ett unikt guvernörsval. Aldrig tidigare i Indonesien har kandidater tillĂ„tits som inte tillhört partier baserade i huvudstaden Jakarta. GAM styrdes i Ă„rtionden av ledare boende i Norsborg söder om Stockholm frĂ€mst Malik Mahmud (GAM:s "premiĂ€rminister"). Men övergĂ„ngen frĂ„n vĂ€pnad till politisk rörelse har inte varit enkel. Guvernörskandidater som stöds av GAM:s yngre fĂ€ltbefĂ€l stĂ„r nu mot kandidater stödda av de gamla ledarna. Feith tycker att Malik stannat för lĂ€nge i Sverige, och ser risk för att GAM:s splittring kan förvĂ€rras. - Jag har förklarat för Malik att det Ă€r mycket svĂ„rt att göra det hĂ€r med fjĂ€rrkontroll frĂ„n Stockholm. Om man vill omformas till politiskt parti mĂ„ste man styra pĂ„ plats och hĂ„lla ihop sina anhĂ€ngare med personlig nĂ€rvaro och ledarskap: Ledarskapskvaliteter i det hĂ€r stadiet saknas det lite, sĂ€ger Feith. TT: Brist pĂ„ demokratisk erfarenhet? - Till viss del, men de yngre Ă€r mer öppna för öppen debatt och vill ha flera valmöjligheter. Den andra sidan styr mer frĂ„n toppen och nerĂ„t. En del av fredsavtalet sĂ€ger att Aceh i framtiden ska fĂ„ stor del av avkastningen pĂ„ de rika naturtillgĂ„ngarna i provinsen. Samtidigt listas Indonesien, och det gĂ€ller i hög grad Ă€ven Aceh, som ett av vĂ€rldens mest korrumperade lĂ€nder. OcksĂ„ dĂ€rför tror Pieter Feith att ett enat GAM behövs. - Det krĂ€vs ett starkt ledarskap för att hĂ„lla systemet korruptionsfritt. TT har inte kunnat nĂ„ GAM:s ledare för en kommentar. Tomas Bengtsson/TT http://www.dn.se/DNet/jsp/polopoly.jsp?a=595781 " Keikhlasan dan kekompakan merupakan salah satu hal yang sangat dituntut agar kemerdekaan yang kita idam2kan selama ini dapat terwujud secepatnya" http://www.freeacheh.info/ --------------------------------- Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/