http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16741&Itemid=1


      Pengebom Masih Misteri        


      Senin, 26 Maret 2007  
      Puslabfor Medan Turun ke Karimun  
      TANJUNGBALAI (BP) - Pengeboman yang terjadi di PT Karimun Granit (KG) 
pada Jumat (23/3) dini hari lalu masih menyisakan misteri. Pasalnya, hingga 
kemarin belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk jenis bahan 
peledak (handak) yang digunakan untuk meledakkan dua lokasi di jeti A dan C 
sebanyak empat kali ledakan. 
      Dari pantauan Batam Pos di lokasi, Sabtu (24/3) lalu Tim dari Pusat 
Laboratorium Forensik (Puslabfor) Medan sudah mulai melakukan identifikasi di 
lokasi PT KG, khususnya di empat lokasi yang menjadi sasaran pengeboman. Tim 
Puslabfor yang dipimpin AKBP Ir Sapto ketika sampai di lokasi langsung bekerja.


      Terlihat satu per satu Tim Puslabfor melakukan identifikasi di beberapa 
titik. Tidak kurang dari 10 titik yang ditandai oleh Tim Puslabfor dan 
sekaligus mengambil contoh barang-barang yang dianggap sebagai serpihan dari 
ledakan di lokasi jeti A dan C untuk dilakukan analisa.


      Idetifikasi yang dilakukan Tim Puslabfor dilakukan selama beberapa jam. 
Sore hari, mereka mulai meninggalkan lokasi. Cukup banyak sample yang dianggap 
dapat menjadi petunjuk terhadap kasus peledakan di PT KG yang masih belum dapat 
mengarah kepada hal-hal tertentu.


      Sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Sutramnan 
pada Jumat lalu bahwa untuk mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan, maka 
Tim Puslabfor akan melakukan olah TKP dan sekaligus mengambil sample untuk 
diidentifikasi. 


      Informasi yang dihimpun Batam Pos, untuk dapat mengungkap misteri 
pengeboman di dalam kawasan PT KG sekaligus mengetahui siapa pelakunya, maka 
aparat kepolisian akan di back-up oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polda Kepri 
yang diperkirakan sudah berada di bumi berazam itu pada hari ini (Senin, red).


      Mengenai proses penyelidikan di Polres Karimun masih terus berlanjut. 
Bahkan, jika pada awal kejadian jumlah saksi yang diperiksa sembilan orang, 
kini jumlahnya sudah belasan orang. Tidak hanya sekuriti yang bertugas malam 
itu yang diperiksa, karyawan PT KG yang mempunyai keahlian dan sehari-hari 
bertugas sebagai juru ledak juga ikut diperiksa.
      Termasuk juga karyawan yang bertugas di gudang Handak ikut diperiksa. 
Pemeriksaan dilakukan secara maraton. Hal ini dimungkinkan untuk mengumpulkan 
data-data yang didapat dari setiap orang yang diperiksa untuk mencapai satu 
tujuan, yakni dari mana asal bahan peledak yang digunakan untuk mengebom PT KG.


      Sementara itu, sehari setelah terjadinya teror bom yang mengakibatkan 
kerusakan di dalam kawasan PT KG, untuk kunjungan wisatawan manca negara, 
khususnya dari Malaysia dan Singapura tidak mengalami gangguan. Dengan kata 
lain, jumlah tamu asing yang masuk ke Karimun pada Sabtu lalu terlihat normal.


      Bahkan, bisa dikatakan peristiwa yang terjadi di PT KG sama sekali tidak 
diketahui oleh mereka. Termasuk juga warga Tanjungbalai Karimun sebagian besar 
tak mengetahui. (san
     


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to