Reposting

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo
Lelo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



    Reposting. 



On 21 Sep 2001, at 20:25, @LIST33DC.PML wrote:


    Pernah dulu saya baca sekilas disalah satu mailing list yang saya
    ikuti berita yang terbit di salah satu surat kabar atau majallah
    di Indonesia tentang ditemukannnya  ditahun 1972 beberapa
    parkemen tua - mungkin dari periode Umayah, disekitar tahun 680
    Masehi - di mesjid Jamaa al-kabir di Sanna (Yemen) dan yang
    kemudian ternyata berisi ayat-ayat al-Mushaf. 

    Ketua Jawatan Purbakala Yemen meminta Gerd-Rudiger Puin dari
    universitas Saarbrucken (Jerman) untuk menelitinya dan yang
    sempat membikin mikrofilm parkemen itu. 

    Tapi kemudian kerjasama antara Jawatan Purbakala Yemen dan
    Gerd-Rudiger Puin itu putus dan karena - konon - orang Yemen
    tidak ingin isi parkemen itu diketehui umum secara luas. 

    Ketika itu berita itu tidak menarik perhatian saya, antara lain
    karena dari berita itu sumbernya tidak begitu jelas. 

    Tapi saya ingat akan beritanya. 

    Beberapa hari yang lalu - seperti saya tulis kemarin  - saya
    baca koran Le Monde rubrik HORIZON tanggak 7 September dimana
    dijelaskan lebih terperinci masalahnya dan jelas sumbernya. 

    Yang paling penting dari apa yang sempat diteliti oleh
    Gerd-Rudiger Puin itu adalah: 

    1. bahwa ada beda antara isi al-Mushaf yang ditemukannnya itu
    dan al-Mushaf versi Kairo - ada disekitar sepuluh perbedaan tiap
    halaman. 

    2. bahwa ada teks yang dihapus dan ditulis kembali (palimpest).

    3. Parkemen Sanna itu bukan al-Mushaf usmaniyah.

    Hingga sekarang saya berpendapat bahwa al-Mushaf usmaniyah itu
    memang PERNAH ada. 

    Tapi saya tidak bisa lagi menutup kemungkinan bahwa al-Mushaf
    usmaniyah itu TIDAK pernah ada, jadi saya tidak menutup
    kemungkinan bahwa cerita kodifikasi usmaiyah itu hanya omong
    kosong doang. 

    Betapapun adanya: tidak ada yang bisa membuktikan bahwa
    ayat-ayat al-Mushaf yang ada sekarang, baik versi Kairo atau
    versi Magrib atau versi Sanna itu memang sesuai isinya dengan
    wahyu yang diterima Muhammad dan - lebih dari itu - tidak ada
    bukti bahwa versi yang manapun memang berisi (semua) wahyu yang
    diterima Muhammad. 

    Saya tidak menutup kemungkinan bahwa al-Mushaf itu - versi yang
    manapun - hanya berisi dongeng, kibulan dan jawaban atas beberapa
    pertanyaan yang timbul dibenak orang Arab diabad ke VII Masehi,
    semacam tambo yang dulu ada di tiap nagari Minangkabau. 

    Jadi, saya tidak menutup kemungkinan bahwa kumpulan dongeng dan
    beberapa jawaban atas pertanyaan yang timbul dibenak orang Arab
    diabad ke VII inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang-orang
    Islam. 

    Terlepas dari itu semua, otentik atau tidak, berisi wahyu atau
    tidak, saya berkeyakinan (dan argumennnya sudah saya berikan)
    bahwa ayat-ayat al-Mushaf itu ditujukan atai dimaksudkan untuk
    orang Arab di abad ke VII atau ke VIII Masehi, dan bukan untuk
    orang Aceh, orang Minangkabau atau orang Ternate atau orang lain
    yang hidup di tahun 2001.

--- End forwarded message ---




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke