---------- forwarded message ---------- From: bicaraagama <[EMAIL PROTECTED]> Date: 30 Apr 2007 04:12 Subject: [debat_antar_agama] TAQQIYA: penipuan ala Islam To: [EMAIL PROTECTED]
hati2x thd kebohongan Islam ... http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2921 http://www.indonesiawatch.org/islam.php?news_id=131 Doktrin Penipuan dalam Islam Keahlian, Persona, Penipuan, Disinformasi Istilah-istilah di atas adalah istilah dan metode operasional Dunia Barat. Tetapi kaum teroris yang beragama Islam memiliki istilah-istilah sendiri yang khusus: taqiyya (tark-e-ya): disinformasi atau penipuan sebagai tindakan preventatif demi merahasiakan niat, keyakinan dan rencana. Istilah serupa lain, kitman, mempunyai arti menahan diri secara mental dan kebohongan atau menutupi niat jahat ... Taqiyya dan kitman atau `kemunafikan kudus' telah mendarahdaging dalam kebudayaan Arab selama 1400 tahun sejak dikembangkan oleh kaum Shi'a sebagai alat bela diri dan menyembunyikan keyakinan terhadap kaum Sunni yang tidak percaya. Sebagaimana nabi Muhammad katakan: "dia yang memelihara rahasia akan segera mencapai tujuannya.' Penggunaan taqiyya dan kitman secara ahli sering merupakan soal hidup atau mati dalam pertempuran dengan musuh; hal ini juga merupakan soal hidup atau mati bagi banyak teroris Islamis masa kini. Sebagaimana telah sering terjadi dalam sejarah Islam, suatu doktrin theologia telah menjadi operasional kembali. Pada waktu Penganiayaan Spanyol, kaum Sunni Moriscos menghadiri misa lalu pulang ke rumah dan mencuci tangannya dari `air kudus'. Dalam arti operasional, taqiyya dan kitman telah mengizinkan kaum `mujahidin' menyamar dengan identitas apapun demi melaksanakan misinya. Mereka telah memiliki dukungan doktrin dan theologia dan kemudian izin ahli-ahli agama agar menyamar sebagai orang Yahudi atau orang Kristen to agar memperoleh akses pada target-target Kristen dan Yahudi: `kaum mujahidin boleh mengambil rupa kaum musuh'. Taqiyya adalah biasa dalam pembahasan Muslim Shi'a dan Sunni dan memiliki implikasi dalam memahami fundamentalisme dan kegiatan kaum teroris. Teori dan praktek lawan terorisme justru tak beruntung, tak berarti, bahkan merugikan, tanpa memahami taqiyya dan kitman dan pentingnya peranan penipuan dalam hukum Islam sampai kepada panduan pelatihan Al Qaeda, yang muat instruksi-instruksi terinci tentang penggunaan penipuan oleh kelompok teroris dalam negara-negara sasaran di Dunia Barat. Menurut etika Kristiani berbohong adalah dosa; dalam hukum dan teologia dalam agama Islam, penggunaan taqiyya untuk melawan kaum kafir dianggap suatu kesalehan bahkan kewajiban agama. an akramakum 9inda allaah itqaakum inna allah 9aliim xabiir. "Sesungguhnya yang terhormat di antaramu di hadapan Allah adalah yang paling taat agama di antaramu; sesungguhnya, Allah mengetahui dan menyadarinya!" 49:13 Kaum Shi'ah menafsirkan kalimat di atas sebagai "dia yang di antaramu yang paling banyak menggunakan taqiyya" Seperti banyak konsep dalam Islam taqiyya dan kitman dibentuk dalam konteks perjumpaan sukuisme dan peperangan ekspansionis Arab-Islam. Taqiyya sudah digunakan orang-orang Muslim sejak Abad ke-7 demi membingunkan dan memecahbelah musuh-musuhnya. Suatu taktik favorit disebut `penipuan segitiga'; untuk meyakinkan musuh bahwa jihad tidak ditujukan kepada mereka tetapi pada musuh lain. Taktik lain adalah menyangkalu adanya suatu jihad. Nasib kaum sasaran karena penilaian salah seperti itu adalah kekalahan dan kematian. Sydney NSW Australia: 2 November 2002 Syeik Taj el-Din al Hilaly, Mufti Besar Australia yang penuh kontroversi, telah menikmati makan siang bersama dengan kawan kepercayaannya Keysar Trad. Seorang wartawan telah menulis tentang pertemuan tersebut dan mencatat: 'Beberapa kali, waktu jawaban terus terang dan langsung terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang isi Al Qur'an hanya memohonkan jawaban sederhana saja, `ya' atau `tidak', ternyata kedua-duanya telah menghindari isu-isu pembahasan dengan membicarakan kesulitan menerjemahkan bagian ayat-ayat itu dari bahasa Arab ke bahasa Inggris.' Dengan mencatat sikap meremehkan kata-kata kebencian dan agresif yang besifat anti-Semitisme yang diucapkannya pada tahun 1998, wartawan itu merenungkan: 'Saya hanya dapat menduga-duga isi pikiran tamu saya, yang juga memuji bom-bom bunuh diri belakangan ini, dan untuk membiarkan kata-katanya yang jahat dan ngeri dengan begitu mudah dan tanpa bermaafan sedikitpun. Sepertinya sudah jelas bahwa dia sedang mempertimbangkan bagaimana caranya kata-katanya akan ditafsirkan oleh para pembaca Al-Qur'an The Sunday Telegraph yang banyak dan yang sangat berpengaruh huge khususnya ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Arab untuk diperdebatkan masyarakat Muslim. Dengan demikian dia sedang jalan di ambang kesulitan besar.' Seorang wartawan berpengalaman tidak akan bingung karena para pembaca tujuan Syeik itu adalah orang Australia dan bukan pembaca Arab. Taqiyya, atau disinformasi, adalah suatu taktik dan kunci utama dalam pembahasan umum Islam yang membingungkan pembaca atau pendengar Barat. Memang inilah tujuannya, menurut Al-Qur'an: "Janganlah orang-orang percaya mengambil orang-orang kafir menjadi sahabat atau wali daripada orang-orang percaya. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali dengan jalan (siasat) untuk memelihara diri." 3:28 Al Taqiyya adalah dengan lidah saja; bukan dari hati. Seorang percaya boleh mengatakan apa saja asal `hati merasa enak'. Para teroris 9/11 telah hidup dan mengunjungi Amerika Serikat selama dua tahun sebelum serangan 9/11. Bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan kebudayaan Amerika? Dengan menggunakan taqiyya. Artinya: Saya membenci kamu tetapi saya akan bersenyum padamu di muka umum. Taqiyya dan `Mengakali' dalam pembahasa politik kontemporer dan perdebatan Mengakali: Jurubicara Islam sering menggunakan taqiyya sebagai cara `mengakali' para pendengar. Isi dalam pembahasan tidak boleh diperdebatkan; sebaliknya lawannya harus `diakali' dengan taqiyya, dengan membelokkan topik dan mengaburkan dengan dibantu sewaktu-waktu dengan referensi mistik tentang Allah. Klaim bahwa kesulitan dalam menerjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Inggris membuat komunikasi dengan orang yang tidak tahu bahasa Arab sangat sulit atau mustahil, juga merupakan cara mengakali lawan. Taktik menggunakan seorang penerjemah punya untung besar. Role playing sebagai korban atau viktim: Mengklaim diri adalah `korban' diskriminasi religius dan intolerans setiap kali dalam debat atau diskusi adalah cara lain untuk mengubah arah pembahasan sebagai cara `mengakali' lawan. Manipulasikan ketidakjelasan: Syeik Hilaly di Sydney, Australia dalam catatan umum dinyatakan sebagai orang yang (a) `mengutuk' serangan 9/11 dengan kata-kata yang kurang jelas dan (b) memuji pelaku pemboman cara bunuh diri dalam kegiatan syuhada. Namun, jubir Islam jarang sekali akan mengeritik sebuah perbuatan terorisme yang spesifik dan bila ditanya langsung maka jawabannya menghindar topik yang ditanyai. Diversion atau merubah topik: Misalnya, pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan serangan teroris 9/11 akan diarahkan ke topik lain dengan menyebut masalah Palestina yang tak releven, peranan Israel dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan dukungannya untuk Israel sebagai `penyebab' terorisme. Anti-Semitisme, suatu keyakinan mendasar dalam fundamentalisme Islam juga dialihkan dengan cara=cara licik dengan memutarbalikkan fakta-fakta sejarah dengan mengemukakan bahwa orang-orang Yahudi telah memiliki status terhormat di bawah pemerintahan Islam dan dengan demikian mereka mengalihkan perhatian dari sikap anti-Semitisme yang sebenarnya dimilikinya. Menuntut `bukti': Jubir-jubir Islam menggunakan sejenis taqiyya yang disebut dalam psikologi sebagai `cognitive denial' atau `penolakan dalam pikiran' dengan mengulangi permintaan-permintaan ekstrim untuk `bukti' perbuatan terorisme, yang mereka tahu tak boleh dinyatakan atau diekspos. ============================================================================== http://www.news.faithfreedom.org/index.php?name=News&sid=433&file=arti cle&pageid=2 http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=65905#6590 5 Damai dlm Islam HANYA eksis dlm dunia Islam; damai hanya tercapai antara sesama Muslim. Bukan antara Muslim - nonMuslim Bagi non-Muslim hanya ada satu solusi - gencatan senjata sampai Muslim bisa meraih cukup kekuatan. Ini perang sampai hari kiamat. Damai hanya datang jika Islam menang. Kedua peradaban hanya bisa mendapatkan periode2 gencatan senjata. Gencatan senjata dlm islam memiliki preseden penting yg kebetulan disebut Yasser Arafat di Johannesburg setelah menandatangani Perjanjian Oslo dgn Israel. Saya ingin mengingatkan anda bahwa dokumen ini berbicara ttg PERDAMAIAN. Beberapa minggu setelah Perjanjian Oslo ditandatangani, Arafat pergi ke Johannesburg, dan di sebuah mesjid ia membuat pidato dimana ia MEMINTA MAAF, "Apakah anda merasa saya menandatangani dgn Yahudi sesuatu yg menentang aturan Islam?" (Saya memiliki rekaman pidato Arafat ini.) Dilanjutkannya, "Bukan. SAYA MELAKUKAN SESUATU YG PERSIS DILAKUKAN NABI MUHAMAD." Appaun yg dilakukan nabi menjadi preseden. Arafat mengatakan, "Ingatkah anda cerita Hudaybiya." Nabi membuat perjanjian dgn Bani Quraish selama 10 tahun. Tapi lalu ia melatih 10.000 tentara dan dalam 2 tahun berbaris menuju kota Quraish, Mekah. Jadi, dlm yurisdiksi Islam, kau hanya diijinkan berdamai selama maximum 10 tahun. Kedua, begitu kau mampu, kau harus memulihkan jihad [baca: membatalkan perjanjian "damai"]. Kita di Israel, memerlukan 50 tahun utk mengerti bahwa damai abadi tidak akan pernah tercapai dgn Muslim. Dunia barat memerlukan paling tidak 50 tahun lagi utk mengerti bahwa mereka berada dalam perang dgn Islam yg alot dan tidak akan berubah. Jadi kita harus mengerti : kalau kita bicara ttg damai dan perang, kita tidak berbicara dgn terminologi Belgia, Perancis, Inggris, atau Jerman. Kita berbicara ttg Perang dlm terminologi Islam. Gencatan Senjata sbg TAKTIK Apa yg membuat Islam menerima gencatan senjata ? Hanya satu hal - saat musuh terlalu kuat. Ini pilihan taktis. Dan camkan bahwa pada detik Muslim radikal memiliki senjata atom, kimia atau biologis, mereka akan menggunakannya. Saya sama sekali tidak meragukannya. ================================================================================ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/