Dengan Menganalisa AlQuran Anda Bisa Temukan Hal2 Diluar Dugaan !

Kalo saja anda mau buang waktu mengkombinasi semua pernyataan2 dari
AlQuran2 dan Hadist2 dari semua aliran2 Islam tanpa prejudice,
kemudian setiap tokoh anda pisahkan dengan catatan yang lengkap
mengenai tokoh tsb.  Maka anda akan terkejut, ternyata semua isteri2
yang katanya dinikahi oleh Muhammad adalah wanita2 yang ayahnya
nantinya menjadi Caliph atau menjadi amir atau orang penting dalam ke
kaliphan selanjutnya.  Contoh saja, aisyah adalah anak Abu Bakar,
Hafsah adalah anak Umar, dan coba anda susun lebih lanjut isteri2nya
yang lain dan cari sejelasnya siapa bapaknya.  Baru nantinya anda
lebih terkejut lagi, ternyata bukan cuma Abu Bakar dan Umar, tapi ada
lagi yang seperti ini.

Yang anehnya, semua yang menamakan diri sahabat2 nabi yang kemudian
anak2 wanitanya dijadikan isteri oleh Muhammad, ternyata bekas musuh2
Muhammad yang katanya kemudian masuk Islam bergabung dengan Muhammad.

Kalo anda gali lebih dalam lagi, mereka bukan bergabung dengan
Muhammad melainkan bergabung dengan Abu Bakar.  Dan mereka mengaku
sebagai sahabat Muhammadpun sesudah Muhammad masuk keliang kubur. 
Selama hidup Muhammad tidak pernah dia tahu bahwa bekas musuh2nya
sudah menjadi sahabatnya setelah dia mati.  Entah bagaimana caranya
orang yang sudah mati bisa dijadikan sahabat, cuma AlQuran saja yang
bisa menjawabnya, dalam hal ini merupakan foul play yang berbau
konspirasi.


> In [EMAIL PROTECTED], hendri simatupang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tulisan anda sangat mengagumkan kenapa anda tidak membuat buku bu, 
> seperti da vinci ? Bila ada yang kontra dengan tulisan anda wajar 
> saja.. tetapi sayangnya banyak yang mengkritisi tanpa data
> yang valid. Kaum fanatis ini masih banyak ditengah kehidupan 
> beragama, bukan hanya di Islam di Kristen sendiri banyak kaum 
> fanatis.


Analisis hasilnya malah menjadi data baru, menjadi sumber referensi
yang baru.  Semua referensi asalnya dari penelitian ilmiah, dan
penelitian ilmiah adalah aktivitas yang menyangkut observasi,
experiment, dan analisis.

Jadi analisa saya berdasarkan penemuan masalah dan kemudian dari data2
yang terkumpul, saya menganalisa solusinya setelah data2 yang
terkumpul saya urut2kan.  Untuk masalah agama Islam problem yang kita
cari cukup satu saja khan, nanti kalo sudah jelas solusinya, baru cari
lagi problem lainnya dan solusi yang pertama dijadikan referensinya.

Masalahnya adalah, Khadijah melamar Muhammad dengan memberinya mahar.
 Diputer balik gimanapun kata2nya, artinya tetap begitu.  Dalam semua
aliran Islam, masalah ini sama2 diakui tanpa ada yang membantahnya. 
Inilah yang jadi pijakan pertama untuk membongkar masalahnya dan
menemukan data2 untuk dicari solusinya.  System pernikahan ini dizaman
sekarang oleh para ahli ditetapkan dengan istilah "matrilineal".

System "matrilineal" adalah tradisi yang dianut oleh kelompok bukan
perorangan.  Kita boleh percaya kalo Muhammad adalah orang Arab yang
patrilineal, tapi bukanlah berarti Muhammad harus mempertahankan
pendiriannya kalo menghadapi wanita atau calon isteri yang tingkatnya
lebih tinggi dari dirinya.  Pilihan Muhammad cuma satu, yaitu menerima
atau menolak.  Ternyata Muhammad itu menerimanya.

Demikianlah pembicaraan utamanya sampai disini menjadi berkembang,
karena kalo Siti Khadijah ini penganut matrilineal, muncul pertanyaan
lagi, yaitu, SIAPAKAH SEBENARNYA SITI KHADIJAH ITU???  Dan untuk
menjawabnya, kita bisa mengadopsi semua pernyataan Alquran2 yang
saling bertentangan, ternyata meskipun akidah Islam dari AlQuran2 itu
saling bertentangan tetapi mereka punya visi yang sama bahwa Waraqa
adalah paman Khadijah.  Data2 ini harus kita susun lagi, masalah
berkembang lagi.  Karena dalam wamua AlQuran dan Hadistnya diyakini
bahwa Waraqa adalah pendeta Kristen.

Namun kalo anda membaca tulisan2 paus, dan para kardinalnya maupun
para pendeta2 Kristen, Advent dan semua aliran2 nasrani, mereka semua
heran karena agama Kristen yang diketahui oleh Muhammad sama sekali
bukanlah agama Kristen seperti yang dianut semua nasrani yang ada
didunia ini.  Inilah problem baru yang harus anda temukan solusinya. 
Saya singkat saja pembicaraannya, kalo anda cari dengan penelitian
ilmiah, terbukti bahwa dizaman kehidupan nabi Muhammad belum ada agama
Kristen yang mampir ke Mekah, yang ada hanyalah agama Yahudi.  Dan
dalam semua catatan AlQuran sekalipun yang selalu ribut2 itu khan cuma
Arab dan Yahudi, belum pernah ada satupun ayat yang membicarakan
perdebatan antara muslim dengan Kristen.  KESIMPULANNYA JADI MUTLAH,
YAITU WARAQA ADALAH BERAGAMA YAHUDI, DIA BUKAN PENDETA KRISTEN
MELAINKAN RABBI YAHUDI.  Dengan tambah data baru bahwa Waraqa ini
Rabbi Yahudi, maka data ini kita jadikan referensi lagi. 
Konsekuensinya kalo Waraqa ini rabbi Yahudi, kenapa kita harus ragu2
untuk memastikan BAHWA SITI KHADIJAH PASTI JUGA BERDARAH YAHUDI ??? 
APALAGI DIA JUGA MENUNJUKKAN SYSTEM MATRILINEAL DALAM MEMBINA KELUARGANYA.

Selanjutnya bla...bla...bla...anda bisa baca kembali tulisan saya
sebelumnya.  Saya cukup membuka ide untuk anda teruskan berpikir
menemukan hal2 baru seperti cara2 saya diatas ini.

Prosedur diatas ini, kita namakan sebagai sebuah proses dalam
aktivitas membuat sebuah analisis dalam memecahkan masalah sehingga
ditemukan solusinya.  Cara ini juga digunakan oleh semua detektif
diseluruh dunia.  Demikianlah, analysis adalah cara yang lebih akurat
katimbang referensi yang cuma mengcopy pendapat orang lain se-mata2
pendapat itu berasal dari seorang tokoh yang dipercaya.  Dunia science
tidak bisa berdasarkan kepercayaan, oleh karena itu semua proses
ilmiah janganlah bergantung kepada referensi melainkan harus benar2
memiliki analisa dari permasalahan yang dibicarakannya.  Kalo anda
tidak mampu menganalisa sebuah permasalahan, lupakan saja perdebatan
karena akan jadi debat kusir hanya mengadu referensi yang tidak ada
dasar2 kebenarannya sama sekali. 

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to