http://www.indomedia.com/bpost/062007/4/kalsel/lbm1.htm

Kalsel Kehilangan Beras Favorit

  a.. Varietas unggulan lokal diserang wereng 


BANJARBARU, BPOST - Badan Ketahanan Pangan Kalsel menganalisis serangan hama 
wereng yang telah merajalela di wilayah ini telah menghancurkan industri 
pertanian di Banua. Daerah ini telah kehilangan produksi padi senilai Rp 8,5 
miliar. 

      Siklus 10 Tahunan

      KADIS Pertanian Kalsel, Sriyono mengakui, tahun ini hama wereng menyerang 
dengan ganasnya. Serangannya, bahkan meningkat cukup dahsyat dari tahun 
sebelumnya. 

      Jika dikalkulasi, lebih dari 100 persen peningkatannya dibanding tahun 
lalu. Tahun 2006, di Kalsel hanya sekitar 600 hektare yang terserang, tahun ini 
sudah melonjak sampai 1.327 hektare. 

      Sriyono yang didampingi, Kasubdin Perlindungan, Erna Heriyati mengakui 
serangan wereng tahun ini merata di 10 Kabupaten. Jika sebelumnya hanya ada dua 
daerah endemis atau daerah langganan hawa wereng yakni Hulu Sungai Tengah (HST) 
dan Tabalong, kini ancaman itu sudah sampai ke Kabupaten lainnya.

      Sriyono mengakui, wereng kali ini memang pas dalam masa pertumbuhan 
maksimal. Ini mengingat, hama wereng memiliki siklus 10 tahunan yang bertepatan 
datang pada saat musim tanam 2007. 

      Karena itu dinas ini memperingatkan agar petani lebih waspada dengan 
serangan hama wereng. niz
     
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kalsel, Hardi L Mantir didampingi Sekretaris 
Bimas Ketahanan Pangan Kalsel Efrani, mengatakan, dari data yang didapatkannya 
dari Dinas Pertanian Kalsel, pihaknya menyimpulkan Kalsel telah kehilangan 
varietas lokal unggulan. 

Ini karena padi yang ditanam petani dan terserang wereng berjenis varietas 
lokal seperti siam unus yang menjadi kegemaran warga Banua. 

Hardi merinci, tanaman padi di Kalsel sampai 31 Maret 2007 ditanam di atas 
lahan seluas 134.444,8 hektare. Luasan tersebut tak sepenuhnya sukses 
berproduksi. Sebanyak 2.265 hektare atau 1,68 persen dari luas tanaman 
terserang wereng cokelat.

Kalau dipilah, klasifikasi serangan hewan kecil berwarna cokelat ini dibedakan 
menjadi empat yaitu serangan ringan telah menimpa 925,9 hektare, serangan 
sedang di atas lahan seluas 906 hektare. Sementara serangan berat ada di atas 
lahan seluas 380 hektare. Terakhir serangan yang berakibat tanaman padi puso 
seluas 53,1 hektare.

Dengan asumsi serangan ringan akan kehilangan satu ton produksi padi, serangan 
sedang sebanyak dua ton, serangan berat dan puso menghabiskan sebanyak tiga 
setengah ton, maka secara keseluruhan Kalsel telah kehilangan 4.253,75 ton padi.

"Kehilangan produksi padi sebagai akibat serangan wereng sebanyak 4.253,75 ton 
jika dikalikan harga patokan pemerintah senilai Rp 2.000 per kilogram gabah 
kering padi sampai 31 Maret tadi, Kalsel sudah kehilangan Rp 8,57 miliar," 
beber Hardi.

Namun demikian, Mantan Plt Kadis Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kalsel ini, 
meyakini kehilangan Kalsel akan produksi padi ini masih terkendali. Jumlahnya 
jauh lebih kecil dari total nilai produksi Kalsel yang telah mencapai Rp 3,4 
triliun. 

Sementara itu, masih dari data di Dinas Pertanian Kalsel, nyaris semua 
Kabupaten di Kalsel 'terkepung' serangan hama mematikan tanaman ini. Wajar jika 
kini hanya bayangan kerugian dan gagal panen yang ada di hadapan petani. niz


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to