Apakah mungkin manusia ini diciptakan dan dilahirkan untuk 
jadi "Pembunuh" ? Bukankah manusia ini makhluk moral atau makluk 
yang memiliki budi pekerti ? Homo sapiens atau manusia ini tidak 
bisa disamakan dengan binatang, Mang ! Tetapi apakah anda tahu; 
binatang membunuh, demi kebutuhan hidupnya. Binatang hanya membunuh 
mangsanya, beda dengan manusia. Tidak bisa dipungkiri; terkadang 
manusia membunuh Just for Fun only atau juga karena tamak !

Apakah anda bersedia atau mengijinkan untuk membunuh orang ? Saya 
yakin jawabannya pasti tidak, jangankan kita orang dewasa anak kecil 
pun tahu bahwa membunuh itu bersalah. Bagaimana dengan tentara di 
medan perang ? Kenapa mereka boleh dan bisa membunuh orang yang 
mereka tidak kenal sebelumnya ? Saya yakin pasti anda akan merasa 
beda dengan mereka, anda yang memiliki budi pekerti luhur atau moral 
yang tinggi; pasti tidak akan mengijinkan/menghalalkan dan mau 
melakukan ini. Amin !

Yuu…uk iseng kita test ! 
Apabila ibunda anda menderita kanker stadium akhir, dimana ia 
menderita nyeri terus menerus dan masa hidupnya hanya tinggal 
tergantung hari saja; mengajukan permohonan Eutanasia (kematian 
dengan baik) untuk dibunuh oleh Dr, apakah anda akan 
mengijinkannya ? Secara logika atau nalar sebenarnya hal ini baik 
bagi sang pasien, tetapi berdasarkan moral banyak yang menolak ! 
Mereka yang menolak bisa dinilai sebagai manusia unggulan yang 
bermoral tinggi. 

Bagaimana kalau diusulkan untuk membunuh seorang bayi yang tidak 
bersalah ? Amit-amit, boro-boro bayi yang barusan brol di dunia dan 
yang masih memiliki masa depan, untuk sang ibu tersebut diatas yang 
usianya sudah diatas 80 tahun saja; saya tetap Nolak !  Acung jempol 
untuk anda !

Ketika perang dunia kedua, di Jerman jutaan orang Yahudi dibunuh 
oleh tentara Hitler. Pada saat tersebut ada delapan orang Yahudi 
termasuk seorang orok berusia tiga bulan sedang bersembunyi, karena 
takut dibunuh olen tentara Hitler. 

Tiba-tiba bayi tersebut menangis terus-menerus tiada hentinya, 
karena sakit dan lapar sedangkan tidak lama lagi tentara Jerman akan 
lewat. Untuk ini hanya ada dua pilihan sang bayi dibunuh untuk 
melindungi tujuh jiwa lainnya atau mati dibunuh semua ! Jawablah 
dengan jujur apabila anda berada dipihak keluarga Yahudi tersebut; 
apakah anda akan mengusulkan agar bayi itu dibunuh saja ataukah 
tidak ? Apabila anda memilih untuk membunuh sang bayi, anda tidak 
perlu malu, sebab ini bukannya berarti anda termasuk manusia yang 
tidak bermoral. Maklum sebagian besar orang menjawab hal yang sama 
seperti anda ! Jadi hal ini termasuk manusiawi atau dalam bahasa 
Londonya:  "We were Born to Kill !"

Berdasarkan jajak pendapat dan test yang dilakukan oleh Michael 
Koenig dari Faklutas Kedokteran Iowa City terhadap 569 responden, 
ternyata lebih dari 90% responden memilih untuk membunuh sang bayi 
demi melindungi tujuh nyawa lainnya. Berarti dalam kasus tersebut 
diatas; nalar yang menang atau berada diperingkat lebih tinggi 
daripada moral ! Mungkin inilah yang disebut sebagai "Conflict of 
Morality"

Bagaimana dengan moral bangsa Indonesia ? Pasti anda akan 
tersinggung berat, apabila saya  menilai bangsa Indonesia adalah 
bangsa yang tidak bermoral ! Lihat saja wakil rakyat, yang telah 
dipilih oleh rakyat dan digaji oleh rakyat. Seharusnya mereka itu 
adalah orang-orang yang memiliki moral tinggi bahkan termasuk orang-
orang yang terhormat dan penjunjung norma agama, tetapi kenyataannya 
dan juga tidak bisa dipungkiri orang-orang yang kita pilih dan 
mewakili bangsa ini adalah kaum koruptor. 

Mereka lebih mementingkan perutnya sendiri daripada kebutuhan 
rakyat. Apabila saya menilai, bahwa para pejabat korup ini tidak 
bermoral; ini sama saja seperti juga saya menilai, bahwa bangsa 
Indonesia adalah bangsa yang tidak bermoral, karena mereka itu 
adalah wakil rakyat Indonesia yang dipilih oleh rakyat. Bahkan tidak 
sedikit orang yang mengakui, bahwa korupsi ini di Indonesia ini 
sudah menjadi budaya bangsa kita. Maka tidaklah heran, kalau kita 
selalu ngetop diperingkat paling tinggi dalam contesan pemilihan 
negara terkorup di dunia !

Aneh bin nyata dimana moral diri sendiri saja udah gurem dan tidak 
jelas, tetapi dengan mudahnya mereka ingin mengadili dan 
mengharamkan orang lain dengan merancang RUU Anti Pornografi dan 
Pornoaksi. Jawablah sendiri: Mana yang lebih tidak bermoral goyang 
ngebornya Inul ataukah korupsi ? Yang tahu jawabannya mungkin hanya 
Bob Dyland: "The answer, my friend, is blowin' in the wind "

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net





















Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to