Ya Allah, ya Robbi.......

Republik Indonesia ini negara apa sih ?
Tahu ada berita begini koq:

*  Presidennya tenang2 saja.
*  Pemerintah diem2 saja,melihat warganya disiksa orang2 biadab.
*  Parlemen pura2 tidak tahu
*  Rakyatnya ayem2 saja.
*  Partai2/Ormas2 yg biasanya lebar mulutnya dan sok beringasan
   berdemonstrasi, sekarang menghadapi penyiksa2 TKI/TKW dari negeri pujaan 
   mereka pada tutup mata , mulut  dan telinga.  
   
   Pantesan negeri se-upil malaysia berani melecehkan Indonesia yg kaya gajah 
   lumpuh !!
   Republik Indonesia ini negara apa sih ? Kalau begini terus,aku malu jadi 
orang
   Indonesia !   
   

Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  refleksi: 
Masyaallouh! Bagaimana tuan-tuan dan nyonya-nyonya berkuasa, kalian tidak 
bersuara memberi perlindungan dan pembelaan kepada TKI karena merugikan bisnis 
kalian? Sebagaimana biasa tentunya MUI juga membungkam. 
 
 HARIAN ANALISA
 Edisi Senin, 17 September 2007 
 
 Buruh Migran Indonesia Diamputasi setelah Disiksa Majikan 
 
 Pontianak, (Analisa) 
 
 Lembaga swadaya peduli buruh migran, Migrant CARE, mengungkapkan bahwa seorang 
pembantu rumah tangga (PRT) migran asal Indonesia di Saudi Arabia dalam kondisi 
kritis setelah menjalani operasi amputasi kaki dan tangan yang diduga akibat 
penganiayaan majikan. 
 
 Direktur Eksekutif Migrant CARE, Anis Hidayah dalam keterangan tertulis di 
Pontianak, Minggu, menyatakan hingga kini belum diketahui identitas lengkap 
dari PRT migran tersebut. 
 
 Namun, lanjutnya, informasi mengenai kasus itu berdasarkan laporan dari Nora 
Al Jumaih, seorang anggota Saudi National Society for Human Rights tanggal 14 
September lalu. 
 
 Nora menyebutkan bahwa penganiayaan keji yang dilakukan sepasang majikan itu 
antara lain dengan menjemur PRT migran tersebut setiap hari di tengah terik 
matahari, dan setelah itu dipukuli dengan batang besi. 
 
 Akibatnya giginya lepas dan bibirnya robek-robek. Peristiwa keji itu 
diperkirakan berlangsung selama satu bulan terakhir ini dan kasusnya tengah 
dimonitor dan akan ditindaklanjuti oleh Saudi National Society for Human 
Rights, sebuah institusi semacam KOMNAS HAM di Saudi Arabia. National Society 
for Human Rights juga mendesak adanya proses hukum terhadap kasus ini. 
 
 Terhadap kasus itu, Migrant CARE mendesak kepada Pemerintah RI (terutama KBRI 
Saudi Arabia) untuk segera menindaklanjutinya dengan mencari identitas lengkap 
dan mengadvokasinya. 
 
 Selain itu, juga melanjutkan desakan untuk kasus penganiayaan keji empat PRT 
migran lainnya. Migrant CARE juga mendukung inisiatif Saudi National Society 
for Human Rights dalam memonitor dan menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran 
HAM terhadap buruh migran di Saudi Arabia. (Ant
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
     
                       

       
---------------------------------
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to