Apakah Anda ingin mendapatkan kebahagiaan yang benar-benar ultimate? 
Apakah Anda ingin mendapatkan kebahagiaan yang kekal alias tidak 
semu? Maka bacalah oret-oretannya mang Ucup yang bisa dijadikan 
resep dan buku panduan yang benar-benar tokcer, bagaimana caranya 
agar Anda bisa mendapatkan kebahagiaan tsb. Dijamin sukses dengan 
garansi!

Pertama apa sih kebahagiaan itu? Bahagia bisa kita definisikan 
apabila kita sudah benar-benar merasa puas dengan apa yang kita 
miliki, atau dalam arti kata lain, kita tidak akan membutuhkan 
apapun juga. Hampir tiap orang di dunia ini mengejar kebahagiaan 
hidup, tetapi jarang ada yang bisa mencapainya, karena kebahagiaan 
hidup bukan hanya dari jumlah materi yang kita miliki saja. 
Melainkan tergantung oleh banyak faktor lainnya, seperti kesehatan, 
keharmonian dan sebagainya.

Dari segi logika saya bisa menilai bahwa kematian itu adalah 
kebahagiaan! Kenapa sebab pada saat kita mati, kita tidak akan 
membutuhkan apapun juga atau dalam arti kata lain kita akan mencapai 
kebahagiaan yang kita cari selama hidup ini. 

Orang pergi bertapa untuk mencapai kesempurnaan di dalam hidupnya, 
tetapi puncaknya dari kesempurnaan hidup akan tercapai apabila kita 
sudah mati. Jadi orang yang mencapai kesempurnaan di dalam hidupnya 
tidak perlu susah-susah pergi bertapa segala macam, dengan cara 
bunuh diripun ini akan bisa tercapai. 

Jadi menurut mang Ucup solusi yang paling mudah dan paling tepat 
untuk mencapai kebahagiaan adalah "bunuh diri"

Banyak ahli medis Dr maupun para pengacara di Eropa yang pada saat 
ini sedang memperjuangkan hak untuk bunuh diri, mereka bergabung 
dalam organisasi Euthanasie. Kalau kita menghalalkan membunuh janin 
bayi, kenapa bunuh diri tidak bisa dihalalkan. Apa perbedaannya 
antara abortus dan bunuh diri, dua-duanya melakukan hal yang sama 
ialah membunuh! 

Cobalah renungkan oleh Anda, apabila saya bunuh diri berarti satu 
lowongan tempat kerja kosong, rumah tempat saya tinggal sekarang ini 
langsung bisa ditempati oleh orang lain, disamping itu kotoran-
kotoran yang di produksi oleh saya tiap hari akan berkurang, berarti 
secara tidak langung memperbaiki lingkungan hidup. Harta dan 
peninggalan sayapun langsung bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Jadi 
banyak sekali segi positivnya. 

Sedangkan dipihak lainnya, manfaat apa yang bisa didapatkan oleh 
orang disekitar saya, kalau saya hidup terus TIDAK ADA! Selainnya 
sedikit rasa sentimental, karena takut kehilangan suami, ayah 
ataupun kakek, tetapi kalho kita jujur ini hanya beberapa saat saja 
alias sekedar basa-basi untuk menenangkan hati nurani kita maupun 
rasa kesepian kita.

Mang Ucup menilai orang yang ingin mencapai usia lanjut adalah orang 
yang egoist berat! Karena tidak mau memberikan kesempatan dan 
mengosongkan tempat bagi pendatang baru! Saya hidup di dunia ini 
sudah lebih dari cukup, 65 tahun lamanya sudah. Maka dari itu 
wajarlah kalau sudah mulai timbul rasa jenuh dan bosan.

Mana lebih baik kita bunuh diri selama kita masih sehat dan segar 
sehingga tidak merepotkan orang lain ataukah menunggu ajal tiba, 
dimana kita akan merepotkan dan membebani orang-orang disekitar kita 
selama bertahun-tahun. Tidak percaya lihat saja dirumah jompo maupun 
dirumah sakit dimana banyak orang manula dirawat. Bukan saja 
merepotkan keluarganya, bahkan menghabiskan uang mereka untuk biaya 
pengobatan maupun rumah sakit. Untuk apa?

Kenapa kita harus meninggalkan warisan hutang untuk orang-orang yang 
kita kasihi? Mana yang lebih dosa, yang bunuh diri ataukah mereka 
yang mempunyai sifat egoist ingin hidup lebih lama tanpa 
menghiraukan anak, cucu, mantu dan istri yang harus pontang panting 
pinjam uang kiri kanan hanya untuk memperpanjang masa hidupnya? 

Menurut Romo Gani hidup itu adalah pinjaman dari Tuhan, dan menilai 
bunuh diri itu dosa, karena merusak milik-Nya, tetapi apakah kita 
sadar bahwa sebenarnya sekarangpun kita sudah melakukan bunuh diri 
secara bertahap. Tanyalah sama diri sendiri: "Apakah Anda telah bisa 
merawat dengan baik tubuh Anda yang notabene pinjaman dari Tuhan?"

Secara tidak langsung kita sudah merusak pinjaman dari Sang 
Pencipta. Apakah bukannya bunuh diri secara bertahap kalau kita 
tidak menjaga tubuh kita dengan baik umpamanya dengan merokok 2 
sampai dengan 4 bungkus sehari, apakah bukannya bunuh diri kalau 
kita kecanduan narkoba, apakah bukannya bunuh diri kalau kita makan 
seenak udel-udel kita sehingga akhirnya kolestrol maupun tekanan 
darah kita melonjak naik. 

Kenapa ini tidak dianggap dosa, sedangkan bunuh diri secara langsung 
dianggap dosa? Dua-duanya mempunyai satu tujuan yang sama ialah 
memperpendek usia hidup kita! Maka dari itu saya menilai cara hidup 
yang Anda lakukan sekarang ini dengan bunuh diri; podo wae mas, 
alias sami mawon!

Kalau kita pinjam buku dari taman bacaan tentu adalah hak saya kapan 
saya mau mengembalikannya, selama ini tidak melewati batas waktu 
pinjaman yang telah ditentukan. Begitu juga dengan kehidupan kita, 
apakah salah kalau saya mengucapkan kepada Sang Pencipta: " Punten 
dan maaf deh Tuhan, saya udah bosan hidup nih, maka dari itu saya 
ingin mengembalikan kehidupan ini kepada Tuhan!" Apalagi saya yakin 
hakul yakin bahwa arwah saya pasti akan kembali kepada-Nya, jadi 
tidak turut dibawa masuk keliang lahat, dengan mana saya 
mengembalikan secara utuh kepada Sang Pencipta. Apakah ini salah, 
karena saya ingin mengembalikan "barang" baca "kehidupan" yang 
dipinjamkan oleh Allah kepada saya benar-benar on-time, bahkan lebih 
awal dikit

Menurut undang-undang dunia maupun akherat kalau kita membunuh 
adalah dosa, kenapa? Karena kita merusak milik orang lain, tetapi 
kalau kita bunuh diri, saya tidak merusak milik orang lain melainkan 
hanya merusak milik saya pribadi, yang telah menjadi hak dan 
wewenang saya, maka dari itu tidak ada urusan lagi dengan pihak 
kedua maupun ketiga. Bahkan Tuhan telah memberikan kepada saya hak 
pilih sepenuhnya! Maka dari itu Apakah ada undang-undang yang 
menyatakan bahwa kalau kita bunuh diri itu dosa? Ora ono mas!

Tulisan ini mempunyai satu tujuan ialah untuk membuktikan bahwa 
bunuh diri itu tidak dosa dan juga segi etis moral halal 100% bahkan 
dengan kita bunuh diri kita mengurangi beban orang lain. Jadi patut 
diacungi jempol sebagai pahlawan. Dan membantu Anda untuk mencapai 
kebahagiaan kekal secara instant alias jalan pintas.

Maka dari itu mang Ucup usulkan:" YuuuuuÂ…uk kita bunuh diri rame-
rame sambil mengadakan cocktail party, minum baygon bareng-bareng!

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net
http://www.friendster.com/mangucup




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke