Ongkos Renovasi Rumah DPR Rp 100 Miliar Lebih


JAKARTA - Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum 
merekomendasikan pembangunan rumah baru dan renovasi kompleks rumah jabatan 
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang terletak di Kalibata, Jakarta Selatan, 
diperbaiki. Nilainya mencapai lebih dari Rp 100 miliar. "Proposalnya sudah kami 
terima pada 8 Agustus lalu," kata Ketua DPR Agung Laksono kemarin.

Menurut Agung, dalam beberapa tahun belakangan, banyak keluhan dari penghuni 
rumah jabatan DPR di Kalibata. Keluhan itu terkait dengan kerusakan rumah, 
seperti kebocoran, kerusakan saluran air, serta banyaknya rayap dan 
serangga-serangga lain yang mengganggu. 

Sekretaris Jenderal DPR Faisal Jamal mengatakan kompleks perumahan itu telah 
berdiri sejak 22 tahun lalu. Semula, kata dia, pengelolaan rumah jabatan itu 
dilakukan Sekretariat Negara. Namun, sejak empat tahun lalu, pengelolaan itu 
dialihkan ke Sekretariat Jenderal DPR. Setiap tahun, kata dia, Sekretariat 
Jenderal DPR mengalokasikan dana pemeliharaan setiap rumah senilai Rp 3 juta.

Renovasi kompleks perumahan, kata Faisal, tidak bisa dilakukan secara parsial. 
Saat ini DPR memiliki 496 rumah di Kalibata dan 51 rumah baru di Ulujami. 

Menurut Faisal, Cipta Karya merekomendasikan biaya perbaikan setiap rumah yang 
memiliki luas 150 meter persegi itu antara Rp 200-300 juta. Selain itu, biaya 
pemeliharaan diperkirakan Rp 30-40 miliar per tahun. Namun, sampai saat ini, 
kebutuhan perbaikan tersebut belum dialokasikan dalam Rancangan Anggaran 
Pendapatan dan Belanja Negara 2008. 

Menurut Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Indriani Oktavian Muaja, 
masalah ini belum dibicarakan di BURT DPR. 

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mahfud Sidik meminta renovasi dilakukan 
secara parsial, yakni hanya rumah yang memang sudah rusak. "Jangan dipukul 
rata," katanya. 

Menurut dia, kebanyakan rumah dinas anggota Dewan mengalami kerusakan di bagian 
atap. "Kayu penyangga atap rumah banyak yang lapuk," katanya. Selain itu, 
instalasi air dan listrik sangat memprihatinkan. "Masalah setiap rumah hampir 
sama," katanya. kurniasih | dwi ra

Sumber: Koran Tempo - Selasa, 30 Oktober 2007


++++++++++
 
Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita
 
Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/ 

--------
 
Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 
Fax: (62-21) 722-1658 
http://www.transparansi.or.id 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to