Yang menyedihkan betul sebenarnya adalah bahwa nabi Muhammad itu
hanyalah tokoh fiktif yang ada di hadits dan sirah nabi yang MUSTAHIL
ada yang  sahih isinya..


--- In proletar@yahoogroups.com, Peter Sambo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dimanakah Muhammad berada setelah meninggal dunia ?
> 
> Semua umat Islam didunia ini tanpa kecuali, setelah mati jiwanya
disiksa dialam kubur/barza, termasuk nabinya, Muhammad. Dan walaupun
ia disyalawatkan oleh umatnya, tetap saja siksa kubur berjalan sampai
pada akhir zaman untuk segera diadili oleh hakim agung yang adil yaitu
Almasih Isa putra Maryam (Hadits Shohih Muslim 127). Maka pada masa
hidupnya, pada saat menjelang ajalnya,  Muhammad berdoa lebih dari 70
kali sehari minta ampun kepada Allah dan minta tolong disucikan
seperti Isa as sucinya. Dan ia mengaku bahwa ia sangat mengenal Isa As
dan minta dihubungkan denganNya/nabi Isa As, kelak yang akan menjadi
hakimnya.(Hadis Sahih Bukhari)
> 
> Siksa Alam Kubur atau  alam Barza :
> 
> Surah al-An'aam ayat 93
>   "...alangkah dahsyatnya sekiraya kamu melihat sewaktu orang-orang
yang zalim menghadapi siksaan sakratul maut dialam kubur, sedang para
malaikat memukul (menyiksa) mereka dengan tangan mereka, sambil
berkata dengan melengking dan mencaci serta mengejek; "Keluarlah nyawa
mu, pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab siksa yang amat
mengerikan dan menyakitkan." 
>  
> Surah as-Sajdah ayat 21
>  "Dan sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang
dekat (segera) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat),
mudah-mudahan mereka kembali ke jalan yang benar." 
>  
> Dalam Tafsir at-Tabari, juzuk 12 halaman 443, disebutkan dengan
jelas apa yg dimaksud ayat tersebut, adalah merujuk kepada siksa kubur
yg dahsyat. 
> Hadis-hadis  sahih, amat banyak menceritakan perihal azab kubur,
antara lainnya Imam Bukhari dalam kitab, bab jenazah, hadis 1372,
meriwayatkan hadis  A'ishah r.a : "Beliau bertanya kepada Muhammad
tentang siksa kubur. Muhammad menjawab, Ya, siksa kubur adalah benar
(haq)." 
> Imam Muslim meriwayatkan hadis daripada Ibnu Abbas r.a,  "Bahwa 
Muhammad mengajarkan kepada sahabat-sahabatnya berdoa untuk mengelak
daripada azab kubur dan pada akhir zaman supaya hakim Agung yang adil,
Isa As memutuskan supaya mereka tidak disiksa lagi." 
> Hadis-hadis mengenai azab kubur, adalah sabit dan dikatakan,
diriwayatkan sampai ke attawatur (tahap kesahihan yang tinggi).
> "Roh orang-orang yang mati itu, bergelantungan antara bumi dan alam
kubur atau di dalam alam kubur, disiksa serta didera dikarenakan 
hutang-hutang yang belum dilunasi."  
> Semua dalil ini mengambarkan keyakinan bahawa wujudnya siksa kubur
dan tidak ada ruang langsung yg disediakan untuk mengingkarinya atau
mengelaknya.  
> Jadi semua umat Islam, akan disikssa dialam kubur/azab kubur sesuai
dengan perbuatannya, termasuk nabi junjungan Muhammad, maka perlu
seluruh umat Islam yang masih hidup didunia ini berdoa/bersyalawat,
mendoakan nabi dan keluarganya selamat dan segera berhenti disiksa,
dan pada akhir zaman akan diadili serta ditimbang berat ringannya dosa
yg telah dilakukan untuk menentukan hukuman maupun siksaan neraka atau
tidak oleh hakim yang adil.
>   
> 
> 
> 
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo!
Search.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke