Tidak ada yang salah dengan anggota Parlemen yang ikut menyumbang biaya demonstrasi, selama uang itu bukan uang hasil korupsi atau hasil kejahatan lain.
------ Kepala BIN: Anggota DPR RI Sokong Dana Demo Brutal * Kepala BIN : Ada Menteri Sontoloyo! * Kepala BIN: Inisial Aktornya FY Kamis, 26 Juni 2008 | 14:15 WIB JAKARTA, KAMIS - Selepas mengungkap inisial penggerak demo anti kenaikan harga BBM yang berbuntut rusuh di depan gedung parlemen, kini Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar menuding anggota lembaga pembuat UU, DPR RI turut berperan dalam aksi tersebut. Ditemui usai mengikuti peringatan hari Anti Narkoba di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/6), Syamsir menyebut anggota parlemen menyokong pendanaan aksi mahasiswa ini. "Ini ada yang membiayai, dan ternyata ada dari oknum salah satu parpol yang membiayai," kata Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar. Meski memastikan ada oknum DPR RI yang menyokong dana pendemo pada Selasa (24/6) lalu, Syamsir enggan membeberkan bendera partai anggota DPR RI ini berasal. "Ya Partai lah kau cari sendiri," ungkapnya. Ketika ditanya apakah anggota ini berasal dari parpol PDI Perjuangan, dengan buru-buru Syamsir memberikan jawaban. "Aku tak bilang PDI-P, nggak bilang PKB. Pokoknya salah satu anggota DPR RI dari salah satu partai," ujarnya. Menurut Syamsir, sokongan dana yang diberikan kepada sejumlah pendemo ini terindikasi dari banyaknya lalu lalang sejumlah masyarakat asal Sumatera Utara menuju Ibukota Negara, Jakarta. "Kemarin saya lihat begini, saya lihat kok banyak sekali yang demo-demo itu. Ada silalahi, ada napitupulu, ada manurung, ada marpaung, ada nababan. Saya pikir ini dari mana? Rupanya ini dari Sumatera Utara yang datang ke Jakarta dalam rangka kegiatan kuliah, dan termasuk pertemuan Tali Geni (Temu Aktivis Lintas Generasi). Nah, saya pikir ini pasti ada orang yang mengongkosi, " urainya seraya memastikan nama anggota DPR RI ini sudah masuk kantong SBY. "Ini sudah dilaporkan presiden," tandasnya. Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua DPR RI Agung Laksono mendesak Kepala BIN untuk mengungkap secara detail anggota DPR yang menjadi penyadang dana aksi demo anarkis di depan gedung DPR RI. "Kalau bisa sebaiknya disebutkan saja supaya tidak menduga-duga. 550 anggota DPR saya mana bisa tahu. Buktikanlah kalau ada memang anggota DPR yang memang terlibat jadi dalang," pungkasnya. Dengan berkelakar, Agung mengatakan, dari 550 anggota parlemen, sepengatahuan dirinya tak ada yang berprofesi selaku dalang. "Ada juga dokter, ada insinyur, ada ahli hukum, pelawak ada juga, seniman juga ada," tuturnya seraya kembali melempar guyonan saat ditanya apakah ada sosok yang memberikan bantuan dana kepada pendomo. "Ya kalau ada yang sakit-sakit dibantu," terangnya. Ade Mayasanto Sumber : Persda Network © 2008 Kompas Gramedia. All rights reserved --------------- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif. __________________________________________________________ Not happy with your email address?. Get the one you really want - millions of new email addresses available now at Yahoo! http://uk.docs.yahoo.com/ymail/new.html ------------------------------------ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/