Saya malah setuju dg yang disampaikan Injil barnabas.
Sebab barnabas itu Non Muslim Italian tapi kok bisa podo dg Quran,apa 
bisa dituduh konspirasi:
1.Injil tsb memberitakan bhw Yudas wajahnya diserupakan yesus bahkan 
suaranya juga dan walaupun menyangkal akhirnya dia disalib.

2.Tentu saja banyak sumber yang mendukung penyaliban,tapi orang2 yo 
jelas gak tahu bahwa Allah telah menyerupakan Yudas dg Yesus,jadi 
tahunya yang disalib yo yesus.

3.cara Allah menyerupakan Yudas tsb kalau di Quran kan bilang bahwa 
Allah adalah perancang tipu daya yang canggih.Tapi tetep harus Maha 
Adil,sebab begini.
Yudas adalah pengkianat ,makanya cukup adil kalau dia yang dibikin 
agar tentara Romawi yakin dialah Yesus ben disalib.Jadi Allah maha 
Adil sebab wong salah dihukum.
Lalu Yesus diangkat untuk menghindari mati tragis,sebab bisa terkena 
ayat Ulangan 18:20.bahwa nabi palsu akan mati tragis.Makane Yahudi 
gak menerima Yesus nabi gara2 ini.nek Islam karena Yesus tdk disalib 
berarti Nabi tulen.

Yang kacau itu kalau Yesus disalib sebagai panebus sebab:
1.Yudas si pengkianat malah bisa dikatakan berjasa sama fei fei sebab 
tanpa dia kianat Fei Fei gak tertebus.
2.Sistim pengadilan manapun tdk akan membenarkan Adam yang makan apel 
kok Yesus yang digantung.Coba andaikata SBY mau memutihkan dosa 
korupsinya mBah Harta dg cara menggantung Agus Harimurti bin SBY,lalu 
opo reaksi dunia?
Jadi pengadilan ala Paulus ini sangat tdk masuk akal.Juga kejanggalan 
Eloi Eloi lamasabahtani itu masak mau disuruh nebus kok malah mbelot 
ndonga sejadi jadinya ben penyaliban gagal,katanya itu wajar 
manusia.Lo amrozy saja tegar kok.Untung doane Yesus tadi gak 
dikabulkan oleh Bapa.nah nambah kejanggalan lagi wong Tuhan Putra kok 
doanya ditolak.

Kembali ke soal Yudas yang diserupakan dan disalib tadi  justru yang 
paling sesuai dg Quran yang punya nama lain FURQAN alias pembeda 
barang benar dan salah,yo aku milih ini.Sama sekali gaak ada 
kejanggalan,atau kata Albaqarah tidak mengandung syak didalamnya.

Shalom,
Tawangalun.


- In [EMAIL PROTECTED], "feifei_fairy" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
tersebut
di http://en.wikipedia.org/wiki/Gospel_of_Barnabas
<http://en.wikipedia.org/wiki/Gospel_of_Barnabas>
Saya menyatakan bahwa Injil Barnabas (yang terlampir di Wikipedia)
adalah salah satu Injil yang asli!

Coba kita lihat apa yang dikatakan oleh Wikipedia tentang Injil
Barnabas.

Two known manuscripts have been dated to the late sixteenth century, 
and
are written respectively in Italian and in Spanish; although the 
Spanish
version survives now only in an eighteenth century copy .. The Gospel 
is
considered by the majority of academics (including Christians and some
Muslims) to be late and pseudepigraphical;

Dua manuskrip yang dikenal saat ini telah dinyatakan bertarik akhir 
abad
ke 16 M, dan ditulis dalam bahasa Italia dan Spanyol ; namun versi
bahasa Spanyol yang ditemukan bertarik abad 18 M ..... INJIL INI 
MENURUT
MAYORITAS AKADEMISI (TERMASUK KRISTEN DAN BEBERAPA MUSLIM) ADALAH 
KARYA
BELAKANGAN DAN MENGGUNAKAN NAMA PALSU (BARNABAS)

Jadi salinan "Injil"Barnabas yang tertua berasal dari akhir abad
16 M. Sementara salinan Injil kanonik yang paling tua adalah dari 
Kodex
Sinaiticus yang ditulis antara tahun 330 M – 350 M (Wikipedia –
codex Sinaiticus). Dari usia manuskrip saja sudah terlihat bahwa Injil
kanonik jauh lebih tua daripada "Injil"Barnabas.

"Injil"Barnabas ini sendiri juga bermasalah karena beberapa
ayatnya ternyata bertentangan dengan Qur'an. Dan kita lihat apa
argumen muslim terhadap pertentangan ini sebagaimana yang dituliskan
dalam Wikipedia.

Although the Gospel of Barnabas is, in several respects, inconsistent
with Islamic teaching, some Muslim scholars cite this as evidence of 
the
genuineness of the gospel by arguing that no Muslim would fake a
document and have it contradict the Qur'an. They believe the
contradictions of the Qur'an in the Gospel of Barnabas are signs of
textual corruption (which Muslims already ascribe for a majority of 
the
Bible), but that the Gospel of Barnabas would not be as corrupt as 
other
religious works, .....

Sekalipun dalam beberapa aspek "Injil"Barnabas"bertentangan
dengan pengajaran Islam, beberapa pakar muslim menyatakan ini sebagai
bukti keaslian buku ini dengan argumentasi bahwa tidak ada muslim yang
akan memalsukan dokumen yang ternyata isinya ada yang bertentangan
dengan Qur'an. MEREKA PERCAYA BAHWA KONTRADIKSI DALAM
"INJIL"BARNABAS ADALAH TANDA-TANDA DARI PERUBAHAN TEKS (YANG
JUGA DITUDUKAN MUSLIM TERHADAP TEKS ALKITAB) , namun kerusakan teks
"Injil"Barnabas tidaklah separah teks-teks agama lain .....

Jadi saat berusaha mendiskreditkan Alkitab karena tidak adanya 
nubuatan
Muhammad muslim akan menuduh teks Alkitab sudah dirubah. Sementara 
saat
berusaha membela kontradiksi "Injil"Barnabas dengan Qurán
lagi-lagi muslim menggunakan argumen yang sama yaitu sebagian teks
"Injil"Barnabas sudah dirubah sehingga ada bagian yang
bertentangan dengan Qurán.

Enak banget yah jadi muslim. Pendapat bisa on dan off tergantung
kebutuhan. Pokoknya kalau tidak sesuai dengan pandangan muslim tuduh
saja teksnya sudah dirubah.

Sekarang kita lihat apa yang diceritakan oleh "Injil"Barnabas
tentang penyaliban Yesus dan silahkan menilai sendiri apakah ceritanya
masuk akal atau tidak.

Sumber :
Injil Barnabas
Chapter 216
Judas entered impetuously before all into the chamber whence Jesus had
been taken up. And the disciples were sleeping. Whereupon the 
wonderful
God acted wonderfully, insomuch that Judas was so changed in speech 
and
in face to be like Jesus

Judas mendahului semuanya memasuki ruangan dimana Yesus telah 
diangkat.
Dan semua murid sedang tertidur. Kemudian Allah melakuknan mujizat
dimana wajah dan cara berbicara Yudas berubah menjadi seperti Yesus.

Kisah berlanjut dimana Yudas dalam wujud Yesus berteriak-teriak kalau
dia bukan Yesus malainkan Yudas saat diperiksa oleh imam-imam Yahudi.
Sumber :
Ibid
Chapter 217
Judas answered: 'I have told you that I am Judas Iscariot, who 
promised
to give into your hands Jesus the Nazarene; and you, by what are I 
know
not, are beside yourselves, for you will have it by every means that I
am Jesus.' The high priest answered …..

Yudas menjawab, "AKU TELAH MEMBERITAHUMU BAHWA AKU ADALAH YUDAS
ISKARIOT, yang menjanjikan akan menyerahkan Yesus dari Nazaret, dan 
oleh
sebab yang aku tidak ketahui, selain kamu ketahui sendiri, KAMU TELAH
MENUDUH BAHWA AKU ADALAH YESUS" Imam tertinggi menjawab ……

Yudas dalam wujud Yesus masih TERUS MENANGIS-NANGIS saat digiring dan
disalibkan di Kalvari
Sumber :
Ibid
Chapter 217
So they led him to Mount Calvary, where they used to hang malefactors,
and there they crucified him naked;, for the greater ignominy. *Judas
truly did nothing else but cry out: 'God, why have you forsaken me,
seeing the malefactor has escaped and I die unjustly?'

Mereka menggiringnya ke Kalvari, dimana mereka biasa menyalibkan
penjahat ……. YUDAS TERUS MENERUS MENANGIS dan berkata, "Tuhan,
mengapa engkau meninggalkanku, lihatlah sang penipu lolos sementara 
aku
meninggal dengan tidak adil?"

Kisah terus berlanjut dimana murid-murid dan ibu Yesus yang tertipu
Yesus palsu yang disediakan Aulloh SWT menangisi sang Yesus palsu.
Sumber :
Ibid
Chapter 217
*Truly I say that the voice, the face, and the person of Judas were so
like to Jesus, that his disciples and believers entirely believed that
he was Jesus …
And so in company with the mother of Jesus they went to Mount Calvary,
and were not only present at the death of Judas, weeping continually

Sungguh aku berkata bahwa suara, wajah dan tubuh Yudas sungguh mirip
Yesus, sehingga seluruh pengikut-pengikutnya mempercayai dialah Yesus
….. Dan juga mereka yang menemani ibu Yesus datang ke Kalvari, tidak
hanya hadir saat kematian Yudas, namun terus menerus menangis.

Sulit dibayangkan bahwa "YESUS YUDAS" YANG TERIAK-TERIAK DAN
MENANGIS SAMBIL MENYANGKAL DIA ADALAH YESUS DIHADAPAN UMUM masih
dijadikan panutan oleh pengikut-pengikutnya. Bahkan pengikut-
pengikutnya
masih mau meninggal demi nama "Yesus Yudas" yang menangis-nangis
saat mau disalibkan.
Benar-benar lelucon ala muslim.

Namun lagi-lagi, pandangan bahwa Yudas yang disalibkan dibantah oleh
ulama kuno Abu Ja'far Muhammad b. Jarir al-Tabari (839-923) yang 
justru
berpendapat Yudas menyesal telah menyerahkan Yesus dan kemudian bunuh
diri.
Sumber :
The History of Al-Tabari,
Diterjemahkan oleh Moshe Perlmann
State University of New York Press, Albany 1987.
Volume IV, The Ancient Kingdoms,, halaman 120 :
They met him at that place, eleven of them, as the one who had 
betrayed
him and led the Jews to him was missing. Jesus asked the apostles 
about
him. They said, 'He rued what he had done, AND STRANGLED HIMSELF TO
DEATH.' Jesus said, 'Had he repented, God would have forgiven him.'
………

Mereka menemuinya disebuah tempat, sebelas dari murid-muridnya, karena
seorang telah menghianatinya dan memimpin orang Yahudi telah hilang.
Yesus menanyakan tentangnya. Mereka menjawab, "Dia menyesali
perbuatannya dan MENCEKIK DIRINYA HINGGA MENINGGAL" Yesus menjawab,
"Jika dia telah menyesali perbuatannya Allah akan memaafkannya".
….

Jadi sesama muslim telah saling berbantah-bantahan sendiri tanpa 
adanya
seorang orientalis yang melontarkan pendapat. Ironis sekali.

2. SEORANG SUKARELAWAN
Sumber :
Tafsir Ibn Kathir
http://www.tafsir.com/default.asp?sid=4&tid=12730
<http://www.tafsir.com/default.asp?sid=4&tid=12730>

…. Ibn Abi Hatim recorded that Ibn `Abbas said, "Just before Allah
raised `Isa to the heavens, `Isa went to his companions, who were 
twelve
inside the house. ….. He then asked, `Who volunteers that his image
appear as mine, and be killed in my place. He will be with me (in
Paradise)' One of the youngest ones among them volunteered and `Isa
asked him to sit down. `Isa again asked for a volunteer, and the young
man kept volunteering and `Isa asking him to sit down. Then the young
man volunteered again and `Isa said, `You will be that man,' and the
resemblance of `Isa was cast over that man while `Isa ascended to 
heaven
from a hole in the house. When the Jews came looking for `Isa, they
found that young man and crucified him.

… Ibn Abi Hatim melaporkan bahwa Ibn Abbas berkata, "Sebelum
Allah mengangkat Isa ke surga, Isa pergi kepada pengikut-pengikutnya
yang ada 12 didalam rumah. …….. Dia kemudian bertanya, `Siapa
yang bersedia menjadi serupa saya dan dibunuh sebagai gantiku. Dia 
akan
bersamaku di surga'. Seorang muda diantara mereka bersedia namun Isa
menyuruhnya kembali duduk. Isa kembali meminta seorang sukarelawan, 
dan
sang pemuda tetap bersedia namun Isa memintanya duduk. Kemudian sang
pemuda kembali menyatakan kesediaannya dan Isa berkata, `Kamulah
orangnya', dan sang pemuda menjadi mirip Isa sementara Isa naik ke
surga melalui lubang di rumah itu. Saat orang-orang Yahudi datang
mencarinya, mereka menemukan sang pemuda dan menyalibkannya.


3. TUJUH BELAS ISA PALSU
Tabari juga menyatakan adanya pendapat bahwa 17 orang menjadi
diserupakan menjadi Isa.
Sumber :
Towards an Islamic Christology: The Death of Jesus, Reality or 
Delusion"
The Muslim World vol 70, No. 2, hal 96
The commentary of Tabari (d. 923 A.D) relates on the authority of Wahb
(a Jewish convert) that when the Jews were seeking Hadhrat Jesusas to
crucify him, God cast the likeness of Hadhrat Jesusas on seventeen
disciples. The Jews threatened to kill them all, but instead took just
one in the group and killed him, believing him to be Hadhrat Jesusas.

Tafsir Tabari (w. 923 M) menghubungkan dengan otoritas Wahb (seorang
Yahudi yang kemudian memeluk Islam) adalah saat orang-orang Yahudi
mencari Yesus untuk menyalibkannya, Allah menyebabkan TUJUH BELAS 
MURID
YESUS MENJADI MENYERUPAI YESUS. Orang-orang Yahudi mengancam membunuh
mereka namun akhirnya mengambil satu diantara mereka yang mereka
percayai sebagai Yesus asli dan membunuhnya.

Namun uniknya pandangan bahwa teori penggantian oleh Yudas ataupun
siapapun dia ditolak oleh ulama berikut.
Sumber :
The Holy Qur'an
Terjemahan : Muhammad Asad
QS 4:157:
……
Commentary number 171 by M. Asad reads:
Thus, the Qur'an categorically denies the story of the crucifixion of
Jesus. There exist, among Muslims, many fanciful legends telling us 
that
at the last moment God substituted for Jesus a person closely 
resembling
him [according to some accounts that person was Judas], who was
subsequently crucified in his place. However, none of these Legends
finds the slightest support in the Qur'an or in authentic Traditions,
and the stories produced in this connections by the classical
commentators must be summarily rejected. They represent no more than
confused attempts at "harmonizing" the Quranic statement that Jesus 
was
not crucified with the graphic description, in the Gospels, of his
crucifixion…….

Komentar nomor 171 oleh M. Asad :
Jadi, al-Qur'an menolak kisah penyaliban Yesus. Ada dalam kasanah
muslim, beberapa legenda fantastic dimana disaat terakhir Aulloh
mengganti Yesus dengan seseorang yang mirip dengannya [menurut 
beberapa
laporan orang itu adalah Yudas], yang disalibkan sebagai penggantinya.
NAMUN, TIDAK ADA SATUPUN KISAH LEGENDA ITU YANG MEMILIKI DASAR DARI
AL-QUR'AN DAN TRADISI YANG OTENTIK, DAN KISAH-KISAH YANG DIPAPARKAN
OLEH AHLI-AHLI TAFSIR SEHUBUNGAN HAL INI [color=red]HARUS DITOLAK.
Mereka tidak lebih berusaha mengharmoniskan pernyataan al-Qur'an
bahwa Yesus tidak disalibkan dengan penggambaran Injil tentang
penyaliban….. [/color]

Lagi-lagi, sesama muslim telah saling berbantah-bantahan sendiri tanpa
adanya seorang orientalis yang melontarkan pendapat. Ironis sekali.

IV.5.3. PENYALIBAN HANYA SEKEDAR LEGENDA
Karena disulitkan karena teori penggantian yang menempatkan Aulloh SWT
sebagai penipu, maka muncul lagi pendapat ketiga dimana kisah 
penyaliban
Yesus tidak lebih hanya sekedar legenda. Teori ini melepaskan Aulloh 
SWT
sebagai penipu.
Sumber :
The Holy Qur'an
Terjemahan : Muhammad Asad
QS 4:157: …..
Commentary number 171 by M. Asad reads:
………. The story of crucifixion ….. "but it only appeared to
them as if it had been so" - implying that in the course of time, long
after the time of Jesus, a legend had somehow grown up [possibly under
the then-powerful influence of Mithraistic beliefs] to the effect that
he had died on the cross in order to atone for the "original sin" with
which mankind is allegedly burdened; and this legend became so firmly
established among the latter-day followers of Jesus that even his
enemies, the Jews, began to believe it - albeit in a derogatory sense
[for crucifixion was, in those times, a heinous form of death penalty
reserved for the lowest criminals]. This to my mind, is the only
satisfactory explanation of the phrase wa-lakin shubbiha lahum, the 
more
so as the expression shubbiha li, "[a thing] became a fancied image to
me", i.e., "in my mind" - in other words, "[it] seemed to me" [see
Qamus, art. khayala, as well as Lane II, 833, and IV, 1500].

….. Kisah penyaliban … "tetapi itu hanya tampak bagi mereka
seolah-olah terjadi" mengindikasikan bahwa dengan berjalannya waktu,
lama setelah masa Yesus, legenda telah terbentuk (mungkin atas dasar
pengaruh Mithra) dengan efek bahwa Isa telah meninggal di kayu salib
sebagai kurban penebusan terhadap dosa asal …. Dan legenda menjadi
sangat kuat diantara pengikut Yesus bahkan hingga musuhnya yaitu 
Yahudi
menjadi mempercayainya ……..

Namun pandangan Muhammad Asad ini runtuh dengan sendirinya karena
catatan penyaliban Yesus sudah ada dalam Injil sinoptik yang telah
ditulis sebelum tahun 70 M. (Matius 60 M, Markus 55 – 65 M dan Lukas
60 – 63 M). Masih banyak saksi mata yang hidup disekitar tahun 55
– 63 M yang dapat membantah peristiwa penyaliban Yesus tesebut.
Legenda tidak mungkin muncul pada saat saksi mata masih banyak yang
hidup.


IV.6. MUSLIMLAH YANG BINGUNG
QS 4 : 157 :
……. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
(pembunuhan) 'Isa, benar-benar DALAM KERAGU-RAGUAN TENTANG YANG 
DIBUNUH
ITU. MEREKA TIDAK MEMPUNYAI KEYAKINAN TENTANG SIAPA YANG DIBUNUH ITU,
KECUALI MENGIKUTI PERSANGKAAN BELAKA, MEREKA TIDAK (PULA) YAKIN BAHWA
YANG MEREKA BUNUH ITU ADALAH 'ISA.

Ayat ini justru sangat COCOK DITIMPAKAN KEPADA MUSLIM sendiri :
1. Muslim tidak yakin tentang siapa yang dibunuh itu, ada yang ngomong
Yudas, ada yang ngomong salah satu dari 12 murid, ada yang ngomong 
salah
satu dari 17 murid yang semuanya diserpakan menjadi Yesus. Tetapi 
siapa
namanya??
2. Muslim tidak juga yakin apakah upaya pembunuhan itu terjadi, ada 
yang
ngomong Isa memang disalibkan tapi tidak meninggal ada yang ngomong 
itu
cuma legenda.
3. Akhirnya muslim sendirilah yang harus membuat persangkaan-
persangkaan
tentang apa yang terjadi tersebut.

Melihat hal diatas, runtuhlah sudah klaim Al-Qur'an yang menyatakan
dirinya terperinci dan mendetail :
QS 6 : 114 :
"..... padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al-Qur'an) kepadamu
dengan TERPERINCI ....
QS 16 : 89 : "......... Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (Al-Qur'an)
untuk MENJELASKAN SEGALA SESUATU dan petunjuk serta rahmat ....."

AL-QUR'AN JELAS SANGAT KEDODORAN dalam menjelaskan tentang peristiwa
penyaliban tersebut. Al-Qur'an yang mengklaim terperinci dan
mendetail tidak menjelaskan sama sekali tentang :
1. Bagaimana proses penangkapan Yesus
2. Setelah itu Yesus dibawa kemana dan si Yesus palsu dibawa kemana
3. Bagaimana proses penyaliban si Yesus palsu
4. Bagaimana kemudian murid-murid Yesus mengarang kisah palsu Yesus
disalibkan dan bangkit
5. Bagaimana murid-murid Yesus kemudian harus mencuri tubuh Yesus 
palsu
untuk menghilangkan bukti pemalsuan
6. Bagaimana musuh-musuh Yesus tidak berusaha membongkar kubur Yesus
palsu untuk melawan pengajaran Yesus palsu bangkit

Semua kebingungan itu hanyalah mungkin jika Al-Qur'an memang hanya
ditulis dari hasil dengar-dengaran belaka, alias bukan berasal dari
Allah SWT melainkan berasal dari Muhammad SAW sendiri sesuai ayat
berikut :
QS 69 : 40 :
Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang
diturunkan kepada) Rasul yang mulia

Kalimat "Allah yang diturunkan kepada" tidak ada dalam Al-Qur'an.
Jadi QS 69 : 40 harusnya berbunyi :
Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar WAHYU RASUL yang mulia

JADI WAHYU MUHAMMAD SAW YANG DIDAPAT DARI DENGAR-DENGARAN DARI KIRI 
DAN
KANAN SEHINGGA MENGHASILKAN CERITA YANG TIDAK LENGKAP DAN 
MEMBINGUNGKAN.


IV.6. ALLAH SWTPUN AKAN MENIPU MUSLIM
Uniknya kisah penipuan dengan merubah wajah dan penampilan ini akan
dilakukan juga oleh Aulloh SWT terhadap umat muslim sendiri.
Sumber :
Sahih Al-Bukhari,
Volume 8, Buku 76, No 577 (juga Volume 9, Buku 93, No 532s)
Dikisahkan oleh Abu Huraira :
Beberapa orang bertanya, "O Rasulullah, apakah kami akan melihat
Tuhan kami di hari kebangkitan?" Rasulullah berkata, "Apakah
kalian beramai-ramai dan berdesak-desakan saat melihat matahari tidak
tertutup awan?" Mereka menjawab, "Tidak" Rasulullah berkata,
"Apakah kalian beramai-ramai dan berdesak-desakan saat melihat bulan
purnama tidak tertutup awan?" Mereka menjawab, "Tidak"
Rasulullah berkata, "Demikian pula kalian akan melihat Tuhan di hari
kebangkitan. Aulloh akan mengumpulkan kalian semua dan berkata.
`Siapapun yang menyembah sesuatu akan mengikuti apa yang dia sembah
…….. …… …. AULLOH AKAN DATANG KEPADA MEREKA DALAM BENTUK
YANG TIDAK PERNAH MEREKA KENAL dan akan berkata, `Akulah
tuhanmu'. Mereka akan berkata, `Kami berlindung dengan Aulloh
terhadap kamu. Ini adalah kediaman kami dan kami tidak akan mengikuti
kamu hingga Tuhan kami datang, dan ketika Tuhan kami datang, kami akan
mengenalNya' KEMUDIAN AULLOH AKAN DATANG DALAM WUJUD YANG MEREKA
KENAL dan berkata, `Akulah Tuhanmu' Mereka akan berkata,
`Sunguh, Engkaulah Tuhan kami', dan mereka akan mengikutiNya
….

Demikianlah Aulloh SWT ternyata juga akan melakukan tipuan kepada
muslim.
Tipuan ini tercatat juga dalamAl-Qur'an saat terjadinya perang Badr.
QS 8 : 43 :
(Ingatlah) ketika Allah memperlihatkan mereka kepadamu dalam mimpimu
(dalam jumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka
kepadamu (dalam jumlah) banyak, tentu kamu akan merasa gentar dan
berselisih didalam urusan ini, tetapi Allah telah menyelamatkan (kamu
dari perselisihan). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi
hati"

QS 8 : 43 berbicara tentang perang Badar. Al Qur'an mencatat perang
Badar dimana Aulloh SWT melakukan "penyesatan" lewat mimpi
Muhammad demi hendak menaikkan moral perang diantara pejuang Muslim.
Lewat mimpi, Aulloh memperlihatkan kepada Muhammad bahwa musuh yang 
akan
dihadapi hanyalah sejumlah kecil, padahal sebenarnya bohong. APAKAH
AULLOH TIDAK MAMPU MENOLONG MAHLUKNYA DENGAN BANYAK CARA LAIN YANG 
TIDAK
USAH MELIBATKAN PENIPUAN DAN PENYESATAN MANUSIA.

KARENA AULLOH SWT MAMPU MENIPU MUSLIM, JADI TIDAK ADA JAMINAN SAMA
SEKALI BAHWA SAAT INI AULLOH TIDAK MENIPU MUSLIM DENGAN CERITA
PENYALIBAN DALAM AL-QUR'AN YANG JELAS-JELAS KACAU BALAU.


V. KASIH VS PENIPUAN
Bagi Kristen, penyaliban adalah perwujutan KASIH Allah Bapa kepada
manusia.
Yohanes 3 : 16 – 17 :
Karena begitu besar KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya TIDAK BINASA, MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Pengajaran kasih ini yang sudah ada sejak abad 1 M, ternyata ditentang
oleh Aulloh SWT 600 tahun kemudian dengan pengajaran PENIPUAN
PENYALIBAN.
QS 4 : 157 :
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,
'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak 
membunuhnya
dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (YANG MEREKA BUNUH IALAH) ORANG
YANG DISERUPAKAN DENGAN 'ISA BAGI MEREKA……

Sungguh ironi terbesar, pengajaran KASIH dilawan dengan pengajaran
PENIPUAN PENYALIBAN.

Menurut Al-qur'an, pengajaran kasih jelas mendapat ganjaran surga.
QS 58 : 22 :
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat,
saling BERKASIH-SAYANG dengan orang-orang yang menentang Allah dan
Rasul-Nya …. Dan dimasukan-Nya mereka ke DALAM SURGA yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya…..

Sementara menurut Al-Qur'an pengajaran tipu menipu mendapatkan
ganjaran siksa didunia dan akhirat.
QS 3 : 54 - 56
ORANG-ORANG KAFIR ITU MEMBUAT TIPU DAYA, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan SIKSA
YANG SANGAT KERAS DI DUNIA DAN DI AKHIRAT, dan mereka tidak memperoleh
penolong

Jadi mana yang mau kita ikuti, ajaran kasih sesuai Alkitab yang 
berbuah
surga ataukah ajaran penipuan sesuai Al-Qur'an yang berbuah siksa 
dunia
dan akhirat???


VI. KESIMPULAN
Mencermati uraian diatas dapat disimpulkan :

1. Kristen, bidat Kristen, sejarawan Yahudi, sejarawan Romawi dan
sejarawan Yunani percaya bahwa Yesus telah disalibkan dan meningal.
Tidak ada kebingungan tentang siapa yang disalibkan tersebut.

2. Bidat Kristen yang percaya Yesus tidak disalibkan karena menganggap
Yesus adalah sepenuhnya ilahi. Ironisnya dari sinilah Muhammad SAW
mengambil pengajarannya tanpa tahu latar belakang penolakan tersebut.
Maklum karena didapat dari dengar-dengaran kiri dan kanan.

3. Justru muslim sendirilah yang bingung tentang kisah penyaliban
tersebut.. Semua teori mereka saling bertentangan satu dengan lainnya
tanpa perlu adanya orientalis ikut nimbrung didalamnya.

4. Ajaran penipuan penyaliban jelas akan diganjar dengan siksa dunia 
dan
akhirat. Sebaliknya ajaran kiasih penebusan akan diganjar surga.

5. Karena Aulloh SWT mempunyai sifat penipu, dan pernah menipu muslim
maka sangat mungkin Aulloh SWT saat ini memang sedang menipu muslim
dengan Al-Qur'annya




Sekian

--- End forwarded message ---



------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke