> Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> muskitawati alias hafsah berkata : Allah melipat
> gandakan pahala tuk pembunuh Yahudi dan kafir bla
> bla bla Coba tolong pendapat ini didukung gak !?
> dengan data atau kata kata; jangan nanti orang
> atheis seluruhnya adalah TUKANG FITNAH
> 


Islam sebagai "the religion of terror" dan diperangi diseluruh dunia
termasuk di-negara2 Islam itu sendiri sudah merupakan realitas yang
diperangi umat manusia diseluruh dunia termasuk di Indonesia.

Jadi yang dinamakan realitas itu artinya kenyataan yang bukan fitnah
karena fitnah itu artinya bukan realitas tapi cuma omongan yang enggak
ada realitasnya.

Kalo masih ada yang menolaknya, tentu sia2, karena korban2nya
berserakan di-mana2.  Tanyakanlah sesama Islam sendiri, misalnya umat
Islam Ahmadiah--apakah mereka bukan korban terror sesama Islam ?? 
Tanyakan kepada amoy2, tanyakan kepada orang Australia yang jadi
korban di Bali, tanyakan orang2 Cina yang jadi korban penjarahan
toko2nya, tanyakan kepada umat Islam Liberal, tanyakan kepada umat
Islam Syiah, tanyakan kepada umat Islam Sunni.  Tanyakan missionaris
dari Korea yang kepalanya dipotong.

Jadi semua kejadian Terror2 Islam ini sudah bukan rahasia lagi
melainkan merupakan realitas kehidapan yang tidak lagi dibicarakan
melainkan diperangi, dilawan, dan dimusnahkan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












> --- On Tue, 9/2/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [proletar] Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
> To: proletar@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, September 2, 2008, 7:48 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
> 
> Dalam banyak hal, bulan puasa dipenuhi dengan pelanggaran nilai2
> kemanusiaan.
> 
> Dalam kaitan ini, bulan puasa merupakan bulan dimana Allah melipat
> gandakan pahala untuk perbuatan2 umatnya yang melanggar nilai2
> kemanusiaan seperti membunuh Yahudi, Kafir, terror2 Jihad, dan
> pembakaran mesjid2 Ahmadiah disertai penjarahan harta benda umat
Ahmadiah.
> 
> Disemua tempat dibulan puasa akan mengalami pemaksaan2 yang mengurangi
> hak azasi manusia seperti halnya, dilarang makan ditempat umum,
> restoran dilarang meladeni langganan karena semuanya harus tutup. 
> Umat yang bukan Islam dipaksa untuk menghormati mereka yang berpuasa.
> Umat Islam yang sehat yang tidak mau puasa (padahal badannya kuat
> bisa puasa), dianggap kafir, dianggap murtad, dan dihalalkan untuk
> menerima hukuman orang murtad maupun hukuman orang kafir.
> 
> > "Sunny" <ambon@> wrote:
> > Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial,
> > berarti masyarakat tidak dimiskinkan dan 
> > diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? 
> 
> > Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial
> > Oleh SUKRON ABDILAH
> > Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan
> > menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama
> > 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika
> > berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan
> > nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran
> > Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial.
> > 
> 
> Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah,
> penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam
> Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat
> Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini.
> 
> Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung
> sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya.
> 
> Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah
> dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban
> illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to