ini kan semuanya cuman 'katanya' aja.
nggak bener tuh...

dulu bakmi gajah mada pernah kena rumor, bakmi gm itu enak karena
merebus bayi sebagai kuahnya bakmi gm.  langsung lah tuh restoran
sepi, siapa sih yang mau makan kaldu bayi?

kalo dateng ke kampung miskin, lalu ada seorang pekerja keras dan kaya
karena hasil kerja kerasnya, maka rumor yang beredar di kampung miskin
tersebut adalah orang itu kaya piara tuyul, atau piara babi ngepet,
dan segala macem omongan nggak bener ala 'gunung kawi'.

sampeyan udah di amerika kok masih percaya rumor ala 'gunung kawi'?





--- In proletar@yahoogroups.com, "jasadlelaki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa benar kalau di bumi ini hanya segelintir manusia yang bekerja
> mencari nafkah secara bersih, murni dan jujur?
> 
> Apa benar kalau sebagian besar konglomerat dunia mempersembahkan
> bahkan mengorbankan dirinya yang ujung-ujungnya entah jadi apa-apa
> saja. Misalnya menjadi uler, itik, monyet, babi, harimau atau binatang
> apa-apa saja, bahkan anak-anaknya ada yang sengaja dimatikan dengan
> cara-cara aneh atau dicacatin hanya untuk membayar permintaan tuntutan
> tumbal dari akibat-akibat apa-apa atau berupa rezeki yang mereka telah
> nikmati?
> 
> Kalau ujung-ujungnya menjadi siluman binatang seperti,
> bebek misalnya, kekayaannya tidak terlalu hebat.
> Atau juga punya bebek aneh-aneh.
> 
> Ada yang memelihara tuyul atau punya keris warisan dari nenek moyang
> hantu belau lah. 
> 
> Dengar-dengar kalau beberapa tahun yang lalu ada laporan dari salah
> seorang teman saya, entah dia sedang ngigau kesurupan atau benar-benar
> sadar. Bahwa teman saya itu pernah melihat bapak Eddie Soedradjat
> punya babi warna pink unik, mata biru, bulet dan bulunya melentik.
> Mirip amat dengan mata manusia bule.
> 
> Yang hebat itu kalau mau mengorbankan salah seorang dari anak-anak
mereka.
> 
> Di bumi ini ada tiga manusia yang kulihat, kudengar dan kutau persis
> yang mengorbankan salah satu dari anak-anak mereka. Dua orang itu dari
> Indonesia dan yang satunya lagi bukan dari Indonesia, namun tetap
> masih dalam garis-garis kebangsaan orang Asia.
> 
> Yang pertama yang kulihat:
> 
> Yang kulihat itu ialah "Pak Gila" tetangga satu kompleks dengan
> rumahku ketika kami masih di Indonesia. Kusebut saja dia "Pak Gila",
> karna nama itu harus dirahasiakan. Kalau ku sebut nama dan
> ciri-cirinya maka ada satu kota di Indonesia yang sangat mengenal
> orang itu.
> 
> Bapak itu merebus salah seorang anaknya di dalam tong besar dalam
> posisi air yang mendidih. Saat itu aku masih terlalu kecil. Dan
> anehnya tak satupun dari kompleks itu yang melapur ke polisi. Karna
> bapak itu luar biasa sakti dan amat ditakutin oleh banyak
> manusia-manusia hampir di seluruh kota itu.
> 
> Yang ke dua yang kudengar:
> 
> Yang kudenar itu ialah, salah seorang founder dari sebuah bisnis
> groups yang sudah Go Internasional. Dan informasi ini cukup akurat
> dari salah seorang Prof di Indonesia mantan dosenku sendiri. Di mana
> seorang itu mempersembahkan salah seorang anaknya menjadi siluman uler
> yang amat besar.
> 
> Yang ke tiga yang kutau persis:
> 
> Dan yang kutau persis itu ialah, hampir tiap bulan aku bertemu dengan
> anak gadis yang cukup cantik namun cacadnya sungguh mengibahkan hati
> bagi siapa saja yang melihatnya. Cacad tubuh yang dia terima itu
> datang dengan tiba-tiba yg diawali dari timbulnya demam biasa. Pada
> awalnya anak itu lahir sempurna sampai dia di SMA. Dan menurut info
> yang kuterima bahwa anak itu dilahirkan dari istri kedua, entah selir
> atau gundik.
> 
> Entah istri selir atau gundik, tapi anak itu tetaplah keturunan orang
> itu dan berasal dari benih orang itu. Dan anak itu tidak termasuk
> dalam daftar anak syah yang bakal menerima harta kekayaan kalaupun
> suatu ketika ayah-nya yang kaya raya itu meninggal.
> 
> Ayah yang licik, walaupun menggunakan cetakkan dari rahim perempuan
> lain untuk menebar benihnya, tapi tetaplah itu "anaknya atau darah
> dagingnya sendiri". Dan kelihatannya sang ayah itu merasa nyaman
> mengorbankan anaknya yang bukan berasal dari istri syahnya sebagai
> tumbal ketenaran dan kekayaannya.
> 
> Saat ini anak itu berdomisili di USA tak akan mungkin orang-orang lain
> mengetahuinya dan tak akan mungkin anak itu pulang ke Indonesia.
> 
> Kapan-kapan akan ku-uraikan satu persatu kisah nyata ini.
> 
> Maka stupid lah bagi salah seorang member di milis ini yang sering
> memuji-muji kekayaan orang itu.
> 
> 
> (someone).
>



------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke