Dan saya tidak melihat orang Islam bermental anjing dan tukang fitnah
disini seperti Abbas Amien, dipo, hadingrh, PAREWA PAREWA, rezameutia
dan sebangsanya itu sadar bahwa ada yang betul-betul nggak beres
dengan dunia Islam itu...


--- In proletar@yahoogroups.com, "great pretender"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yang jadi pertanyaan, selalu minta bantuan ke negara kafir, yang belanda
> lah, yang australia lah..
> ga pernah Indonesia (muslim) minta bantuan ke Arab, Mesir, Iraq,
Pakistan,
> Turki, ato Iran.
> 
> GP
> 
> 2008/12/3 utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >
> > Ah, dipo yang emang nggak begitu waras bilang Indonesia perlu bantu
> > Belanda....
> >
> > ------
> >
> > Korban Lumpur Lapindo Minta Suaka Politik ke Belanda
> > MAYA SAPUTRI
> >
> > Korban lumpur Lapindo mengancam akan bertahan dan tinggal di pelataran
> > Kedutaan Besar Belanda. Mereka melakukan aksi duduk di pelataran
> > kedubes yang berada di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu
> > (3/12) siang.
> > Rabu, 3 Desember 2008 | 10:44 WIB
> >
> > JAKARTA, RABU - Korban Lumpur Lapindo gabungan dari Geppres (Gerakan
> > Penegakan Perpres 14 Nomor 2007) dan perwakilan warga dari Perum
> > Tanggulangin Anggun Sejahtera I (Perumtas I) akan mencari suaka
> > politik ke Kedubes Belanda di bilangan Kuningan, Jakarta, pukul 10.00
> > WIB, hari ini.
> >
> > "Kami sudah berkali-kali berdialog dengan pihak pemerintah. Terakhir
> > kali kami berdialog dengan Menteri Pekerjaan Umum di kantornya dua
> > minggu yang lalu, Komnasham berkali-kali sudah memfasilitasi pertemuan
> > itu, tapi tak juga ada keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan ini,"
> > kata pendamping korban Lumpur Lapindo Paring Waluyo Utomo saat
> > dihubungi Rabu (3/12) pagi.
> >
> > Paring mengatakan akan meminta suaka politik ke negara-negara Eropa,
> > karena dinilai Pemerintah sudah angkat tangan dan tak memperhatikan
> > lagi rakyatnya. "Kami pilih negara-negara Eropa karena mereka lebih
> > concern pada persoalan HAM, tadinya kami mau ke kantor perwakilan Uni
> > Eropa, tapi ternyata tidak ada pejabatnya, jadi kami ke Kedubes
> > Belanda. Kalau ke Kedubes Belanda tidak diterima kami akan datangi
> > kedubes Negara-negara Eropa lainnya sampai ada yang menerima," tegas
> > Paring.
> >
> > Sebelumnya, gabungan korban Lpindo yang berjumlah 70 orang itu bertemu
> > dengan Menteri PU Djoko Kirmanto di kantornya, Jalan Pattimura Nomor
> > 22, Jakarta, Selasa minggu lalu pukul 20.00. Menurut Komisioner
> > Subkomisi Mediasi, Syafruddin Ngulma Simeulue, hasil pertemuan
> > tersebut belum menyentuh persoalan konkret para korban.
> >
> > "Menteri hanya mendengarkan keluhan warga bahwa semua hasil
> > kesepakatan baik itu korban di dalam maupun di luar peta terdampak dan
> > di Perum TAS berdasar kesepakatan tanggal 29 Agustus tak jalan di
> > lapangan. Ternyata hasil laporan yang diterima menteri tak sama dengan
> > yang dikeluhkan warga, Menteri PU selaku ketua dewan pengarah BPLS
> > akan menindaklanjuti laporan korban," kata Syaffrudin.
> >
> > Dalam pertemuan itu, Menteri PU juga berjanji pada korban akan
> > melaporkan kejadian tidak sinkronnya kesepakatan dengan apa yang
> > terjadi di lapangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
> >
> > Pertemuan itu berakhir dengan kesepakatan informal bahwa korban akan
> > bertemu dengan pejabat BPLS untuk menyerahkan berkas sekaligus
> > menyelesaikan beberapa permasalahan, seperti intimidasi dan pemaksaan
> > oleh pihak tertentu pada warga untuk menerima skema cash and
resettlement.
> >
> > Tetapi dikatakan Paring, sampai hari ini belum ada hasil konkret dari
> > pertemuan-demi pertemuan dengan Pemerintah.
> >
> > MYS
> >
> > Dapatkan artikel ini di URL:
> >
> >
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/03/10445193/korban.lumpur.lapindo.minta.suaka.politik.ke.belanda
> >
> > 
> >
> 
> 
> 
> -- 
> Salam, Great Pretender
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke