Anjing tua seperti anda memang sudah susah diajarin. Kasih makan sajalah, biar 
kenyang dan tidur-tiduran.

--- Pada Sen, 19/7/10, Jusfiq Hadjar <harimau_ca...@yahoo.co.uk> menulis:

Dari: Jusfiq Hadjar <harimau_ca...@yahoo.co.uk>
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 7:44 PM







 



  


    
      
      
      

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...

 

Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.

 

Saya rentang....

 

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya  yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai

untuk

 dia:  dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih

untuk berfikir kritis.

 

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik

angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

Makanya,  dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang

dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.

 

Lalu, berkat kemajuan teknologi,  dia punya akses ke internet dan sempat

melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang  dianutnya dan yang  dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan

omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

Karena  dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang  dia yakini selama ini maka  dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.

 

Dia jadi gila.

 

Gila dan lantas kalap.

 

Lalu  dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti  dia 
juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.

 

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat. 





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke